Showing posts with label Opini. Show all posts
Showing posts with label Opini. Show all posts

Wednesday, July 8, 2020

REKOMENDASI FILM YANG PENGEN BIKIN TRAVELING TERUS

Selama pandemic Covid-19 alias Corona ini sudah pasti saya dan orang-orang yang biasa traveling pun akhirnya membatalkan rencana perjalanan dan diam di rumah saja. Yahh.. mau bagaimana lagi, untuk saat ini lebih aman tetap di rumah saja daripada kelayapan kan. Lagipula banyak jadwal penerbangan, kapal, kereta dan transportasi lainnya yang dibatasi bahkan ditutup hingga waktu yang belum bisa ditentukan kan..

Karena di rumah saja, akhirnya kerjaannya ya kalau gak muter-muter di dalam rumah ya paling ngulik-ngulik film-film yang belum pernah atau sudah ditonton kan. Sebagai pengobat rasa ingin traveling, saya pun menonton beberapa film yang sedikit banyak bisa mengobati rasa ingin traveling tapi sekaligus jadi pengen traveling terus.

By the way, film-film pilihan ini sebenarnya gak melulu bergenre traveling ya, cuma karena settingan tempatnya di tempat-tempat dan negara yang keren-keren, jadinya mupeng pengen traveling kesana deh. Hehehe.. Rata-rata film yang saya rekomendasikan ini adalah film yang latar belakang tempatnya nempel dengan kuat di ingatan saya, meskipun sudah lama saya tonton.

Wednesday, August 23, 2017

BALADA FREELANCER

Sejak memutuskan resign dan jadi freelancer itu rasanya hidup luntang-lantung banget. Dengan modal hape dan laptop, lalu kehabisan kuota internet, alhasil menyambangi cafe atau coffee shop yang punya wifi kencang demi bisa berselancar manja di dunia maya. *fakir wifi* Padahal mah kalau dihitung-hitung uang yang keluar buat jajan di cafe demi wifi gratis ama beli kuota mah banyakan jajan nya lho.. *bilang aja mau nongkrong di cafe biar dikata anak kekinian* hahahaha.
ceritanya lagi pura-pura kerja di cafe lalu lebih banyak nongkrong dan ngopi
Trus kalau nongkrong di cafe tuh ya bawaannya laperan dan baperan. Laperan  karena tidak mungkin kan ya situ nongkrong di cafe cuma mesan air mineral aja kan? Pasti mesan menu itu dan ini buat teman camilan. Lalu baper? Yaiyalah.. yang datang ke cafe mah biasanya kalau gak se geng ya sama pasangan dong. Jomblo macam saya mah cuma bisa gigit camilan kalau liat ada yang PDA di sekitarnya. *sambit pakai gelas kopi*

Cuma beberapa bulan terakhir ini aktivitas freelancer saya sangat terganggu dengan rusaknya separuh nyawa saya setelah kamera yaitu Laptop. Kebakar akibat konslet listrik yang terjadi 3 kali dalam sehari. Syedihnya itu sama dengan ditinggal pesawat pas mau ngetrip kk.. Sakitnya tuh disini.. *tunjuk isi dompet* Akhirnya aktivitas saya lebih parah luntang-lantungnya daripada sebelumnya. Setiap kali terima kerjaan, pasti buru-buru nyari warung internet. Lalu buat ngakalin biar tidak sering ke warnet saya sering juga nebeng sekalian menginap di rumah saudara sepupu saya yang punya komputer.

Wednesday, August 9, 2017

GEGAR BUDAYA INDONESIA - MALAYSIA

Sebagai negara tetangga terdekat, Malaysia memang paling sering dikunjungi wisatawan Indonesia, baik buat yang baru pertama kali ke luar negeri ataupun yang pengen sekedar short escape liburan ke negeri Jiran ini. Saya termasuk yang kadang-kadang main dan melakukan short escape dulu di kala masih kerja kantoran. Paling lama ke Malaysia kala itu hanya 5 hari di kota Kinabalu, Sabah.


Namun tepat di akhir tahun 2016, usai resign dari kantor di bilangan Palmerah, saya mendapatkan kesempatan untuk traveling lebih lama di Malaysia. Tidak tanggung-tanggung, selama 4 bulan kerjaan saya mondar-mandir Jakarta - Kuala Lumpur.  Lama tinggal di negera ini membuat saya merasakan sedikit gegar budaya antara Indonesia dan Malaysia, meskipun serumpun. Ini beberapa perbedaan yang sempat bikin saya shock.

Wednesday, July 19, 2017

JURNALIS VS BLOGGER

"Suka nulis dari kapan?"
"Oh jurnalis tohh.. pantes tulisannya bagus"
"Gimana sih biar bisa nulis dengan baik?!"
"Nyari ide atau inspirasinya dimana?"

Mungkin itu adalah beberapa deretan pertanyaan yang sering saya dapatkan ketika orang-orang mengetahui pekerjaan saya, sebagai jurnalis sekaligus blogger. Tapi, percayalah, meski pekerjaan saya dekat sama dunia tulis menulis tidak lantas membuat saya bisa menulis dengan baik. Bahkan hingga tulisan ini saya buat (22 maret 2016) saya masih sering ditegur sama produser soal menulis naskah.

"Endah, ini kenapa naskah macam press release?? Emangnya kamu humasnya tuh orang?!"
"Ini tulisan kamu mau menjelaskan apa sih? Anglenya darimana?"
"Jangan pakai angle yang ini, sudah terlalu biasa, cari angle lain sana trus tulis ulang naskahnya"
 "Endah, abis liputan mana naskahnya?? Buruuuu.."

Wednesday, June 7, 2017

WHAT WOULD I THINKING???

What would I thinking when assign myself to teach kids on rural area of Cambodia??

Honestly, I didn't think at all. At All!!  I just did. Because i know maybe it's a once in a lifetime experience and i have to take that opportunity. Beside that, i ever living in rural area as well so I know how difficult to get a proper education and/or experience something extraordinary from people outside your area.

Why would I do things that i never do before??

Why not! In my life and everyone life, there's always a chance to experience something for the first time. First time traveling, first time traveling alone, first time traveling alone to another country, first time teaching, first time teaching on another country and another first time experience. So this is my first time traveling to cambodia, alone and teaching in rural area on another country.


Do I scared??

Trust me, I'm scared myself to death. Hahaha. But I think you will remember and then smile about your scary lifetime experience that you do more than you remember your daily unscary and ordinary things. That's things will make you stronger and (hopely) wiser.

So here I am, standing on JB school foundation at Cheasmorn Village, Meanchey Commune, Brasatbakong District,

Siem Reap Province, Cambodia.


And trust me, I'm still clueless..
Hahahha..

Tuesday, 14th March 2017
2.55 pm local time
Cheasmorn Village, Meanchey Commune, Brasatbakong District,

Siem Reap Province, Cambodia.

Wednesday, October 19, 2016

PENGEN JALAN VS DUIT MEPET

"Kamu sering banget jalan-jalan ya, ndah.. duitnya gak abis-abis ya?!"

Kalimat itu sering banget saya dengar tiap kali ada teman yang saya beritahu akan pergi ke suatu tempat. Bahkan ada beberapa teman yang bilang duit saya tidak ada serinya, nyetak duit sendiri sampai punya peliharaan tuyul?! *evil smirk* Bwahahahahaha.

Kata siapa duit saya banyak?! Mau bukti? Nih saya kasih lihat buku tabungan saya bulan ini nih. Kalau gak percaya sama buku tabungan yang katanya "ahh itu kan print-an beberapa hari yang lalu, siapa tahu hari ini kamu ada transferan gede". Aelah. Nih atm saya sama no pin nya, cek sana kalau gak percaya. *manyun*

Wednesday, March 30, 2016

RANDOM FACE

Setiap saya ditanya oleh teman ataupun orang yang baru kenal, saya berasal dari mana, saya selalu jawab Indonesia. Mereka pun pada protes dan berkata “Yaiyalah, maksud saya tuh dari suku mana?” dan saya pun tetap menjawab Indonesia sambil cengar-cengir melihat wajah teman yang manyun. Akhirnya pun saya menjelaskan “Bapak saya Jawa Tengah, ibu Saya Maluku Sulawesi Tenggara, saya sendiri lahir di Pati, Jawa Tengah tapi besar di kota Sorong, Papua Barat. Jadi kalau menurut kamu, saya orang apa?!” Dan akhirnya mereka pun setuju kalau saya orang Indonesia. Hahaha.
Keluarga saya, minus Alm. adik, Adi Wiratomo
Lahir dari orang tua lintas suku membuat wajah saya memang agak random gimana gitu. Sewaktu saya tinggal di Sorong, saya sering disebut sebagai orang Jawa. Meski saya sering ngotot kalau saya lebih suka disebut orang Maluku atau Sulawesi. Maklum, sewaktu kecil Bapak adalah seorang pelaut yang jarang di rumah. Jadi, saya jadi lebih dekat sama ibu dan tante saya yang Maluku Sulawesi Tenggara ini. Tapi tiap kali saya bilang ada keturunan Maluku, mereka selalu nyeletuk “Kok muka kamu gak kayak orang Ambon ya?!” Yaiyalah, Ibu saya Malukunya bukan dari Ambon, tapi dari pulau Banda Neira yang memiliki gen sedikit berbeda dengan orang Ambon.

Wednesday, February 17, 2016

SENSASI TERBANG DENGAN CARAVAN

Banyaknya tugas negara dan kegiatan traveling yang saya lakukan membuat saya banyak menggunakan moda transportasi umum, mulai jalur darat, laut hingga udara. Jika jaraknya jauh dan cuma punya sedikit waktu, pesawat adalah moda transportasi yang paling sering saya gunakan baik untuk kerja ataupun liburan.

Beberapa waktu lalu saya berkesempatan merasakan terbang bersama caravan. Eits..ini bukan jenis mobil terbang yee. Ini adalah jenis pesawat terbang buatan Amerika Serikat dari perusahaan Cessna bertipe Cessna 208 Grand Caravan. Pesawat ini yang membawa saya terbang dari bandara Halim Perdana Kusuma, Jakarta menuju ke sebuah bandara pribadi di tepi pantai Pangandaran, Jawa Barat milik Menteri Perikanan dan Kelautan, Susi Pudjiastuti. Pesawat caravan ini memang salah satu armada di bawah naungan penerbangan Susi Air.

Wednesday, December 23, 2015

IRONI DI BATAS SENJA

Entah berapa folder foto yang saat ini saya miliki pasti hampir semuanya berisi foto berwarna jingga dari turun atau terbitnya sang surya. Entah berapa puluh angle yang saya gunakan demi hasil foto sunset dan sunrise yang lain dari biasanya, bukan hanya sekedar bulatan berwarna jingga di batas horison.

Hingga suatu ketika, saya terduduk diam di sudut pantai pulau Air, Kepulauan Seribu. Menggenggam kamera di pangkauan sambil menatap mentari yang perlahan turun ke peraduan. Saya benar-benar tidak mempedulikan teriakan teman-teman saya saat itu yang berkata "Endah, foto! Sunsetnya lagi keren tuh". Entah mengapa, Saat itu saya sedang berada di titik jenuh. Saya tak mau lagi merekam gambar lewat mata kamera. Saya hanya ingin merekam warna sang senja kali ini lewat mata dan hati saya.

Wednesday, September 2, 2015

PLAYLIST MELINTASI JALUR LINTAS SUMATERA

I just wanna feel real love, feel the home that i live in. 
Not sure I understand, this roads I've been giving. 
(Robbie William - Feel)

Lagunya feel dari robbie williams adalah salah satu lagu di playlist yang mengiringi perjalanan dinas kali ini. Sejak mendarat di bandara Minangkabau, kemudian menuju ke Bukittinggi dan saat ini kendaraan baru saja keluar dari wilayah Muaro Bungo, Jambi.
Danau Singkarak yang diselimuti kabut asap
September 2015
Perjalanan dinas luar kota kali ini sebenarnya saya ingin memilih kota di Sulawesi atau Maluku. Tapi takdir Yang Mahakuasa menggariskan saya harus dinas ke Sumatera. Tidak tanggung-tanggung, 3 provinsi yang belum pernah saya datangi menjadi agenda dalam dinas kali ini yaitu Sumatera Barat, Bengkulu dan Jambi. Maka, nikmat Allah manalagi yang kau dustakan?! ;)

Wednesday, July 1, 2015

JURNALIS DAN LIBURAN

Profesi Jurnalis saat ini termasuk salah satu profesi incaran banyak orang karena iming-iming traveling gratis atau dibayarin kantor yang selalu menjadi motivasi utama. Saya sendiri meski saat ini bekerja sebagai Video Jurnalis  di salah satu media nasional, sebenarnya pada awalnya tidak pernah membayangkan akan benar-benar menjadi jurnalis, meski saya lulusan Jurnalistik. Maklum, sejak awal saya melihat profesi jurnalis adalah profesi orang cerdas nan serius bin susah, yang notabene bukan saya banget yang pelupa tingkat dewa, suka becanda dan malas melakukan hal-hal susah. Namun, suratan takdir Allah SWT ternyata menggariskan bahwa saya harus jadi jurnalis dan kini, ini adalah profesi yang telah saya geluti sejak tahun 2009.  *lama juga yaa.. *

Awal jadi jurnalis, saya tidak membayangkan akan bisa pergi keluar kota. Betapa tidak, mengerjakan liputan dalam kota saja bisa kelar jam 2 atau jam 3 pagi setiap hari,plus pakai acara deraian air mata dan keringat plus emosi tingkat dewa kalau harus ngotot-ngototan sama editor dan redaktur,  mana sempat mau kepikiran keluar kota. Mau ngambil cuti?? Minta pengganti libur saja mesti pakai acara debat dulu sama boss yang hasilnya lebih banyak kalah debat.

Wednesday, May 20, 2015

BERSYUKUR ITU WAJIB

26 Januari 2011, Hotel Fortuna, Surabaya, Jawa Timur

Tadi pagi bangun jam 04.30. males-malesan bangun dan langsung mandi. Dingin !!! Setelah bersiap-siap dan beres-beres (tentunya setelah sholat subuh), jam 05.30 berangkat menuju Pasar Minggu. Rencananya mau naik damri menuju bandara. Memang sih pesawat saya boarding jam 08.40, tapi namanya bandara jauh, mendingan kecepatan datang daripada telat. Memangnya pesawat mau menunggu saya, begitu?! hehehe..

Lagipula kalau masih banyak waktu saya bisa melanjutkan tidur lagi di ruang tunggu bandara. Hahay. Pas nyampe di Pasar Minggu kebetulan sudah ada damri yang mau jalan jadi tidak perlu menunggu lama deh. Berangkat menuju bandara.. Ongkosnya Rp.20.000. Perasaan terakhir kali ke bandara September 2010 kemaren ongkos damri Rp. 30.000 deh.. Ya sudahlah, Tidak apa-apa. Itu artinya jatah makan saya bisa bertambah. Hahaha... *tertawa senang*

Wednesday, March 25, 2015

MENANTANG MAUT DEMI SEBUAH FOTO???

Pengunjung di Tebing Keraton, Bandung 
Saya baru saja sampai dan sedang mencari spot foto yang menarik di areal Tebing Keraton. Saat itu pinggiran tebing yang sudah dipagari itu sudah dipadati oleh banyak orang. Beberapa diantara mulai melangkah keluar dari pagar dan menuruni tebing. Saya pun tergelitik untuk ikut melakukannya saat mendengar sebuah celetukan dari samping kanan saya yang berkata : "look, people are risking their life just to get that stupid picture"

Sesaat saya diam termangu mendengar perempuan asing itu berkata demikian saat melihat beberapa orang yang menuruni tebing tanpa alat dan asyik berpose. Saya sedikit tersentak dengan kalimat itu karena terus terang saya mungkin termasuk salah satu yang terkadang melakukan hal demikian, membahayakan diri demi sebuah foto dramatis.

Thursday, December 4, 2014

50 FAKTA TENTANG SI MUSLIM TRAVELER GIRL

1. Nama asli pemberian orang tua adalah Ika Wirawati. Nama Endah Kurnia adalah nama pemberian eyang putri dan eyang kakung dari keluarga bapak.

2. Anak pertama dari 4 bersaudara.

3. Keturunan campuran. Bapak asli Jawa Tengah, Ibu campuran Bugis dan Banda Neira. Nenek dari Ibu campuran Bugis dan Buton, sedangkan Kakek dari Ibu campuran Banda Neira dan Timur Tengah (Anehnya, saya selalu lupa dari negara mana). Saya sendiri lahir di kota Pati, Jawa Tengah, besar di kota Sorong, Papua dan saat ini mencari nafkah di Jakarta.

Wednesday, April 2, 2014

PROMO TIKET MURAH

Saya memang sering traveling dengan tiket harga termurah yang mungkin tidak bisa dibayangkan oleh orang lain. Contohnya, saat saya mendapat tiket promo Bandung - Pekanbaru seharga Rp.10.000,- PP, Pulang Pergi cuma seharga semangkok bakso atau 2 porsi siomay atau naik ojek dari stasiun Gondangdia ke Gambir. Hehehe..
Namun karena seringnya saya berpergian dengan tiket harga promo gila-gilaan, orang-orang disekeliling saya pun mulai menanyakan cara bagaimana saya bisa mendapatkan tiket harga promo serendah itu. Kalau cuma bertanya saja sih saya tidak masalah. Masalahnya adalah lebih dari 90% orang yang saya infokan bahwa sebuah penerbangan sedang promo harga gila-gilaan, meminta saya untuk membookingkan tiket tersebut, pakai uang saya pula!! 

Mereka selalu berkata: "Hahh.. promo??? Kemana saja? Tanggal berapa? Harganya berapa?" "Tolong booking buat saya donk" "Pakai uang kamu dulu ya" "Tenang saja, uangnya pasti saya ganti" "Kalau kamu yang booking pasti dapat, ndah, soalnya kamu lebih beruntung daripada saya" 

Thursday, August 29, 2013

HANYA ISENG

Solo traveling itu perlu karena kadang kita butuh sendiri untuk mengetahui arti keberadaan diri sendiri.
Disaat orang lain acuh pada diri kita, hanya pada diri sendiri yang bisa diandalkan.
Btw aniwei..
Surabaya itu menarik dan indah ketika malam
Saat siang.. panas boo.. hehehe..

Mutiara timur malam
Pukul 22.00, 8 Juni 2013

Saturday, June 22, 2013

DILARANG BERISIK!

Binatang merupakan salah satu objek foto yang saya sukai terutama ketika memotretnya di habitat aslinya. Kepuasaan mendapatkan satu frame ekspresi binatang di alam liar itu bikin kegagalan ratusan bahkan mungkin ribuan frame yang jelek pun terlupakan. Itu sebabnya sering kali kalau ada tawaran traveling ke sebuah tempat yang merupakan tempat konservasi alam atau taman nasional biasanya saya langsung mengiyakan. 

Rambut island animal conservation for birds and lizards

Namun dengan maraknya trip-trip ke tempat konservasi alam ataupun taman nasional, hasrat saya untuk bisa mometret binatang di habitat aslinya sedikit banyak terusik. Alasannya beberapa atau malahan kebanyakan peserta trip ini tidak memahami peraturan tidak tertulis yang harus diterapkan ketika menjejakkan kaki di tempat tersebut. 


Thursday, May 2, 2013

MENJADI BACKPACKER

Sejak 5 tahun terakhir ini, saya melihat fenomena traveling ala backpacker mulai menjamur dimana-mana. Backpacker yang asal mula katanya berasal dari backpack alias ransel ini menjadi ciri khas para travelernya. ciri khas lainnya adalah traveling low budget atau jalan-jalan dengan biaya semurah mungkin.
www.123rf.com
Saya sendiri sejak awal tidak pernah mengakui bahwa saya seorang backpacker sampai beberapa teman dekat yang biasa traveling bareng atau tahu kebiasaan traveling saya menyebut saya sebagai seorang backpacker traveler. Mungkin juga karena kebiasaan saya yang selalu membawa tas ransel meski sedang jalan-jalan ke mall sekalipun. Hehehehe..

Thursday, March 21, 2013

TRAVELING UNTUK APA???

Saya tidak tahu sejak kapan semua orang yang mengenal saya tahu bahwa saya punya hobi traveling. Mereka biasanya menganggap biasa ketika saya sedang traveling dan menganggap luarbiasa ketika saya sedang serius kerja. *kesannya saya bekerja cuma sekedar untuk mengisi waktu disela-sela traveling gitu yaa.. hehehe*

Namun beberapa waktu ini, terutama ketika saya memutuskan traveling ke sebuah daerah yang belum pernah saya kunjungi, saya menerima pertanyaan yang menurut saya aneh. “Kenapa kamu mau traveling kesana kalau tidak tahu apa yang bagus dari kota/tempat tersebut?”
Kemana kaki ini harus melangkah?? in Bali

Saturday, August 11, 2012

SELALU ADA WAKTU UNTUK PERTAMA KALINYA

Kita sering beranggapan pergi ke kota lain, baik di dalam negeri maupun luar negeri, itu keren banget. Kita juga sering beranggapan bahwa kota tempat kita tinggal saat ini merupakan hal biasa, dan tidak ada yang istimewa, meski kita tahu di dalam kota kita tercinta ini terdapat beberapa museum, monumen, taman nasional, atau yang lainnya. Padahal bagi orang lain yang belum pernah kesini, kota kita ini bisa jadi dianggap kota paling keren dimatanya.
Jalan Sudirman, Jakarta

Popular Posts