Ada satu lagi wisata malam di Yogyakarta, namanya Taman Pelangi. Wahana ini merupakan taman lampion yang berada di pelataran Monumen Jogja Kembali atau yang biasa disebut orang lokal sebagai Monjali. Jadi kalau siang wisata sejarah, maka malamnya adalah wisata gemerlap lampion.
Dengan membayar tiket masuk sebesar Rp. 10.000/orang (Senin - Kamis) atau Rp. 15.000/orang (Jum'at - Minggu) kita bisa menikmati kerlap-kerlip lampion dari pukul 17.00 - 23.00 waktu setempat.
Buat yang mau memotret, silakan bawa tripod. Sayangnya waktu kesana saya tidak tahu kalau ini taman lampion jadi malah tidak bawa tripod deh. Hehehe.. (^_^) (EKW)
Thursday, December 26, 2013
(REVIEW) MENCICIPI ANEKA JEJAMURAN
Jamur, salah satu tumbuhan liar yang mudah ditemui, dari tengah kota hingga tengah hutan, namun paling sulit dibedakan antara yang beracun dan bisa dimakan. Beberapa jenisnya terkenal sangat beracun, namun beberapa diantaranya juga terkenal punya khasiat menyembuhkan yang luar biasa.
Kali ini saya akan mencoba mencicipi berbagai jenis jamur yang tentu saja aman dimakan di restoran Jejamuran. Resto ini cukup terkenal di seputaran Yogyakarta, meski lokasinya agak sedikit di pinggiran kota. Tepatnya di jalan Magelang KM 10, daerah Niron, kecamatan Pandowoharjo, kabupaten Sleman. Konsep resto ini memadukan antara budidaya jamur, konsultasi mengenai jamur dan tentu saja hidangan dengan bahan utama jamur.
Kali ini saya akan mencoba mencicipi berbagai jenis jamur yang tentu saja aman dimakan di restoran Jejamuran. Resto ini cukup terkenal di seputaran Yogyakarta, meski lokasinya agak sedikit di pinggiran kota. Tepatnya di jalan Magelang KM 10, daerah Niron, kecamatan Pandowoharjo, kabupaten Sleman. Konsep resto ini memadukan antara budidaya jamur, konsultasi mengenai jamur dan tentu saja hidangan dengan bahan utama jamur.
CANDI RATU BOKO: MISTERI ISTANA MEGAH DI BUKIT PENUH KEDAMAIAN
Sebenarnya saya sudah berkali-kali traveling ke Yogyakarta. Namun untuk kesekian kalinya saya menyambangi lagi si kota pelajar ini. Rencana awalnya sih cuma mau numpang lewat dan menuju ke Bali karena dapat tiket promo Yogyakarta - Bali PP Rp. 10.000,-. Namun apa daya, saat itu adalah tanggal tua di akhir bulan dan uang saku tinggal 3 lembar nominal terbesar.
Secara hitung-hitungan lewat manapun dan dengan cara apapun, uang segitu tidak akan bisa dinikmati di Bali, maka saya pun memutuskan untuk traveling saja di Yogyakarta karena di kota ini ada adik saya yang berkuliah disini. Lagipula dia memiliki motor, jadi cukup dengan uang bensin paling banyak Rp.25.000/hari saya tetap bisa keliling kota dari pagi sampai malam. Hohoho..
Monday, December 9, 2013
(FOTO) MERIAHNYA BONTANG CITY CARNIVAL
Dengan waktu yang padat dan sesingkat mungkin, saya ditugaskan untuk meliput acara ulang tahun kota Bontang yang ke 14, hanya dalam waktu 3 hari 2 malam, terhitung mulai dari keberangkatan di kota Jakarta. Jadi, waktu efektif berada di kota Bontang hanya 2 hari 2 malam.
Di hari minggu,13 Oktober 2013, puncak acara ulang tahun kota Bontang diisi dengan acara Bontang City Carnival. Ini merupakan acara pawai kostum dan kendaraan. Dan inilah kemeriahan dari para peserta Bontang City Carnival, yang banyak mengambil tema bunga dan tumbuhan lainnya. (EKW)
Persiapan sebelum acara dimulai..
Persiapan sebelum acara dimulai..
Friday, December 6, 2013
KAOS DAN JEANS DI BUMI SERAMBI MEKAH
Pertama kali mendapat kabar dari produser bahwa saya akan ditugaskan untuk meliput ke daerah Aceh, saya langsung panik tingkat dewa. Betapa tidak, meskipun saya seorang muslimah yang berkerudung, namun saya masih terkategorikan jilbaber metal. Masih lebih suka pakai celana jeans dan sepatu kets serta beberapa tabiat saya yang lebih mendekati sosok cowok daripada cewek *setidaknya begitulah kata orang-orang disekitar saya*. Namun sebagai jurnalis yang baik *halah.. lebay tingkat dewa nih* saya mengiyakan tugas kantor tersebut.
Pada hari Rabu, 11 September 2013, saya sudah duduk dengan manis di bandara Soekarno Hatta, namun tetap dengan penampilan sehari-hari saya, kaos oblong, celana jeans dan sepatu kets. Sebenarnya teman kantor saya, Yuli Dwi, sudah menawari saya untuk meminjamkan beberapa roknya. Namun berhubung pekerjaan kali ini saya harus memanggul kamera dan tripod sendirian, saya pun menolak dan memilih untuk tetap memakai celana kebangsaan saya itu. Tapi tetap saya mempersiapkan sarung dan pashmina untuk dipakai untuk menyamarkan celana jeans saya.
Pada hari Rabu, 11 September 2013, saya sudah duduk dengan manis di bandara Soekarno Hatta, namun tetap dengan penampilan sehari-hari saya, kaos oblong, celana jeans dan sepatu kets. Sebenarnya teman kantor saya, Yuli Dwi, sudah menawari saya untuk meminjamkan beberapa roknya. Namun berhubung pekerjaan kali ini saya harus memanggul kamera dan tripod sendirian, saya pun menolak dan memilih untuk tetap memakai celana kebangsaan saya itu. Tapi tetap saya mempersiapkan sarung dan pashmina untuk dipakai untuk menyamarkan celana jeans saya.
Sunday, November 24, 2013
AROMA MENYENGAT DI GUNUNG PAPANDAYAN
Huekks!!
Berkali-kali saya ingin muntah mencium aroma semerbak yang melayang di udara. Jalanan yang tak seberapa menanjak itu pun terasa berat. Bunyi semburan asap berwarna kuning dari sela-sela bebatuan pun tetap menyembur keluar tanpa mempedulikan para pejalan dan pendaki yang berusaha melewatinya.
Perjalanan saya ke salah satu gunung volcano teraktif yang berada di daerah Garut, Jawa Barat ini dimulai ketika ada postingan dari seorang kawan di salah satu jejaring sosial. Berhubung sebelumnya saya belum pernah mendaki ke gunung ini, meski tanggal keberangkatannya bertepatan dengan libur long weekend (29 Maret, Jumat, wafat Isa Almasih), saya tetap ingin ikut pendakian ini.
Berkali-kali saya ingin muntah mencium aroma semerbak yang melayang di udara. Jalanan yang tak seberapa menanjak itu pun terasa berat. Bunyi semburan asap berwarna kuning dari sela-sela bebatuan pun tetap menyembur keluar tanpa mempedulikan para pejalan dan pendaki yang berusaha melewatinya.
Perjalanan saya ke salah satu gunung volcano teraktif yang berada di daerah Garut, Jawa Barat ini dimulai ketika ada postingan dari seorang kawan di salah satu jejaring sosial. Berhubung sebelumnya saya belum pernah mendaki ke gunung ini, meski tanggal keberangkatannya bertepatan dengan libur long weekend (29 Maret, Jumat, wafat Isa Almasih), saya tetap ingin ikut pendakian ini.
Sunday, November 3, 2013
KULINER PEKANBARU RASA MINANG
Jalan-jalan ke sebuah kota yang baru rasanya kurang lengkap kalau tidak mencicipi makanan lokalnya. Itu sebabnya ketika saya berkunjung ke Pekanbaru, Riau, saya mencoba tidak memasuki warung makan seperti warteg atau warung Padang. Soalnya di Jakarta juga banyak kaleee.. hehehe..
Jam pertama menjejakkan kaki di Pekanbaru, saya disodori soto minang oleh teman saya, Indah Zuliarti. Soto kuah ini berisi bihun, daging sapi, ketupat, dan tahu goreng. Rasanya enak banget perpaduan rasa gurih dengan sedikit rasa asam dan pedas yang segar, meskipun saya tidak menambahkan perasaan jeruk nipis dan sambal.
Soto Minang |
KELILING KOTA PEKANBARU DENGAN TRANSPORTASI UMUM
Hari ini adalah hari terakhir saya di Pekanbaru. Meski 2 hari sebelumnya saya sudah berkeliling Pekanbaru di sore hari bersama dengan kawan baru, namun saya masih ingin berkeliling Pekanbaru dengan menggunakan transportasi umum. Rasanya belum lengkap jalan-jalan kalau belum menggunakan transportasi umum di suatu kota.
Setelah bangun dan berbenah, saya pun pamit kepada Ibu untuk berkeliling kota. Hari ini tujuan utama saya adalah museum Sang Nila Utama. Dari rumah di kawasan UNRI (Universitas Riau) saya menunggu angkutan umum seperti elf atau minibus. Dengan menggunakan bus inilah saya menuju ke Museum Sang Nila Utama di Jalan Jenderal Sudirman no. 194, Pekanbaru.
Setelah bangun dan berbenah, saya pun pamit kepada Ibu untuk berkeliling kota. Hari ini tujuan utama saya adalah museum Sang Nila Utama. Dari rumah di kawasan UNRI (Universitas Riau) saya menunggu angkutan umum seperti elf atau minibus. Dengan menggunakan bus inilah saya menuju ke Museum Sang Nila Utama di Jalan Jenderal Sudirman no. 194, Pekanbaru.
Museum Sang Nila Utama |
Sunday, September 1, 2013
ADA PELANGI DI FESTIVAL LAYANG-LAYANG SIAK
Sewaktu mengunjungi Istana Siak, saya berkesempatan melihat festival layang-layang di Lapangan Tugu Istana Siak. Menurut beberapa artikel berita yang saya baca setelah balik ke Jakarta, festival ini digelar selama 3 hari, mulai tanggal 1 hingga 3 Maret 2013 dan diikuti oleh 217 peserta dari berbagai kecamatan di kabupaten Siak Sri Indrapura.
Sebelum balik ke Pekanbaru, saya menikmati pemandangan dari belasan layang-layang yang menggunakan warna-warna khas dari kabupaten Siak Sri Indrapura, warna pelangi yang cantik! (EKW)
Lapangan Tugu Istana Siak |
Saturday, August 31, 2013
MENGENAL SEJARAH KESULTANAN SIAK SRI INDRAPURA
Bangun pagi dengan penuh semangat! Hari ini saya akan jalan-jalan ke kabupaten Siak Indrapura. Berdasarkan hasil survei instan tadi malam, transportasi menuju ke kabupaten ini ada 2. Yang pertama bis seharga 60.000 dengan waktu tempuh 2,5 jam. Yang kedua adalah Speedboat dengan harga RP.70.000 dengan waktu tempuh 2 jam.
Setelah dipikir-pikir dengan waktu tempuh yang cuma beda 30 menit dan beda harga 10.000 saya pun memilih naik speedboat. Tapi alasan sebenarnya sih, kapan lagi bisa naik speedboat dengan harga dibawah 100.000 untuk perjalanan 2 jam??? Hahahahaha...
Setelah dipikir-pikir dengan waktu tempuh yang cuma beda 30 menit dan beda harga 10.000 saya pun memilih naik speedboat. Tapi alasan sebenarnya sih, kapan lagi bisa naik speedboat dengan harga dibawah 100.000 untuk perjalanan 2 jam??? Hahahahaha...
Darimana saya bisa tahu transportasi menuju ke Siak? Kebetulan di rumah Indah ada buku panduan wisata untuk propinsi Riau keluaran tahun 2011. Semua transportasi dari Pekanbaru menuju kabupaten lain plus objek wisata yang bisa dilihat tercantum disana. Jadi saya bisa segera memutuskan kemana saya mau pergi dengan cepat. Lagipula kabupaten Siak termasuk kota terdekat dengan Pekanbaru jadi kesanalah saya.
Pelabuhan Sungai Duku, Pekanbaru |
Thursday, August 29, 2013
HANYA ISENG
Solo traveling itu perlu karena kadang kita butuh sendiri untuk mengetahui arti keberadaan diri sendiri.
Disaat orang lain acuh pada diri kita, hanya pada diri sendiri yang bisa diandalkan.
Btw aniwei..
Surabaya itu menarik dan indah ketika malam
Saat siang.. panas boo.. hehehe..
Surabaya itu menarik dan indah ketika malam
Saat siang.. panas boo.. hehehe..
Mutiara timur malam
Pukul 22.00, 8 Juni 2013
Pukul 22.00, 8 Juni 2013
Tuesday, July 9, 2013
MENIKMATI PEKANBARU DI SORE HARI
Hari ini saya bangun lebih siang secara semalam sudah berkeliling Candi Muara Takus sampai gempor. Hari ini saya berencana untuk berkeliling kota Pekanbaru bersama kawan anggota Couchsurfing Pekanbaru, Azella. setelah beberapa kali sms-an dengan dia, akhirnya kita memutuskan untuk ketemuan di Mesjid An-Nur dan jalan-jalannya setelah pukul 15.00 waktu setempat.
Kenapa sore? FYI. Pekanbaru itu panasnya amint-amit cabang olahraga ya. Saya yang cuma berdiam diri dan tidur-tiduran di kamar aja keringatan mulu. Jadi ingin mandi terus, lagi dan lagi. Apalagi kalau keluarnya tengah hari bolong begitu. Bisa-bisa tiap 30 menit sekali saya terjun ke sungai karena kegerahan. Hehehehe..
Menjelang pukul 15.00, dan berhubung Indah sedang kuliah, maka saya pun diantarkan menuju ke Mesjid An-Nur oleh ibunya Indah dengan menggunakan motor. *Terima kasih banyak, Tante..:D* Sebelum menuju ke mesjid An-Nur, ternyata saya mau diajak jalan-jalan dulu keliling kota. Wahh.. senangnya!! Baiklah! Mari kita berangkat.. :)
Kenapa sore? FYI. Pekanbaru itu panasnya amint-amit cabang olahraga ya. Saya yang cuma berdiam diri dan tidur-tiduran di kamar aja keringatan mulu. Jadi ingin mandi terus, lagi dan lagi. Apalagi kalau keluarnya tengah hari bolong begitu. Bisa-bisa tiap 30 menit sekali saya terjun ke sungai karena kegerahan. Hehehehe..
Menjelang pukul 15.00, dan berhubung Indah sedang kuliah, maka saya pun diantarkan menuju ke Mesjid An-Nur oleh ibunya Indah dengan menggunakan motor. *Terima kasih banyak, Tante..:D* Sebelum menuju ke mesjid An-Nur, ternyata saya mau diajak jalan-jalan dulu keliling kota. Wahh.. senangnya!! Baiklah! Mari kita berangkat.. :)
Saturday, June 22, 2013
DILARANG BERISIK!
Binatang merupakan salah satu objek foto yang saya sukai terutama ketika memotretnya di habitat aslinya. Kepuasaan mendapatkan satu frame ekspresi binatang di alam liar itu bikin kegagalan ratusan bahkan mungkin ribuan frame yang jelek pun terlupakan. Itu sebabnya sering kali kalau ada tawaran traveling ke sebuah tempat yang merupakan tempat konservasi alam atau taman nasional biasanya saya langsung mengiyakan.
Rambut island animal conservation for birds and lizards |
Namun dengan maraknya trip-trip ke tempat konservasi alam ataupun taman nasional, hasrat saya untuk bisa mometret binatang di habitat aslinya sedikit banyak terusik. Alasannya beberapa atau malahan kebanyakan peserta trip ini tidak memahami peraturan tidak tertulis yang harus diterapkan ketika menjejakkan kaki di tempat tersebut.
(FOTO) LEARNING BATIK
I got a chance to covered story about kids who want to learned how to make Batik. This class was held on Textile Museum at Jakarta, every Sunday morning. (EKW)
Wednesday, May 15, 2013
MISTERI CINLOK DI UJUNG KULON
"Hayo.. ngaku! siapa yang cinlok habis dari ujung kulon?" tutur salah satu teman saya saat kita berkumpul kembali di foodcourt Plaza Semanggi untuk saling bertukar foto-foto perjalanan kami beberapa hari yang lalu di Taman Nasional yang terletak di ujung paling barat pulau Jawa.
![]() |
Ketemuan di Foodcourt Plaza Semanggi demi foto narsis masing-masing Hahahaha.. |
Candaan dan memori pun mulai flashback ke hari sabtu dan minggu pada awal mei 2013 ketika kita memulai perjalanan menyeberang dari daerah Sumur ke pulau Peucang. Saya, Irma dan 15 orang lainnya yang belum saling mengenal dengan baik satu sama lain ini pun memulai perjalanan.
Thursday, May 9, 2013
JEJAK KERAJAAN SRIWIJAYA DI CANDI MUARA TAKUS
Setelah berjibaku mencari transportasi umum menuju ke candi
ini, akhirnya saya pun berdiri dengan hati berbunga-bunga di depan pintu masuk
areal candi ini. Candi Muara Takus ini terletak di Kecamatan XIII Koto Kampar,
Kabupaten Kampar, Riau. Jaraknya dari kota Pekanbaru sekitar 135 km. Candi ini
terletak di dekat sungai Kampar Kanan.

Kompleks Candi Muara Takus
Friday, May 3, 2013
PEKANBARU: PERTAMA KALINYA TRAVELING KE SUMATERA
Berkat keberuntungan yang luar biasa tahun lalu, saya mendapat harga tiket promo ke Pekanbaru, Riau. Kenapa saya bilang keberuntungan yang luar biasa? Bayangkan saja, saat itu saya tahu maskapai Air Asia akan mengadakan harga promo, namun, rekening di atm saya tinggal 29rb lebih sedikit. Jadi saat itu saya cuma niat mau lihat-lihat saja promo tiketnya.
Ternyata maskapai Air Asia buka penerbangan baru dari Bandung ke Pekanbaru seharga 5000 perak. Awalnya saya tidak percaya sama harga itu, tapi iseng-iseng saya coba booking. Setelah 3 jam lebih masuk antrian melulu, Akhirnya saya berhasil mendapatkan tiket PP seharga Rp.10.000,-. Itu kejadian tahun lalu.
![]() |
Nih buktinya saya dapat tiket pesawat 10.000 perak! |
Thursday, May 2, 2013
MENJADI BACKPACKER
Sejak 5 tahun terakhir ini, saya melihat fenomena traveling ala backpacker mulai menjamur dimana-mana. Backpacker yang asal mula katanya berasal dari backpack alias ransel ini menjadi ciri khas para travelernya. ciri khas lainnya adalah traveling low budget atau jalan-jalan dengan biaya semurah mungkin.
Saya sendiri sejak awal tidak pernah mengakui bahwa saya seorang backpacker sampai beberapa teman dekat yang biasa traveling bareng atau tahu kebiasaan traveling saya menyebut saya sebagai seorang backpacker traveler. Mungkin juga karena kebiasaan saya yang selalu membawa tas ransel meski sedang jalan-jalan ke mall sekalipun. Hehehehe..
![]() |
www.123rf.com |
Sunday, April 14, 2013
(REVIEW) SEPINYA MUSEUM PERUMUSAN NASKAH PROKLAMASI
Kalau ditanya mengenai kapan Proklamasi Kemerdekaan Indonesia dikumandangkan, semua pasti bisa menjawabnya. 17 Agustus 1945. Tapi kalau ditanya siapa yang mengetik naskah proklamasi setelah disusun oleh Presiden pertama Indonesia, Soekarno, saya yakin dari 10.000 orang, cuma beberapa orang saja yang bisa menjawabnya. Sayangnya saya sendiri tidak termasuk yang beberapa orang tersebut. Hehehe...
Monday, April 8, 2013
(FOTO) BANDUNG LAUTAN ONTHEL 2013
Ibukota Jawa Barat ini selalu punya dua nama alias yang keren. Parijs Van Java dan Bandung Lautan Api.
Parijs Van Java memiliki arti Parisnya pulau Jawa karena memiliki keindahan kotanya. Sedangkan julukan Bandung Lautan Api karena peristiwa pada 24 Maret 1946 dimana para pejuang kemerdekaan sengaja membakar kota Bandung agar tidak diambil alih oleh para penjajah. *membayangkan rasanya membakar satu kota itu seperti apa ya? Hmmm.. kayaknya seru.. hehehe.. *
Nah.. cukup deh masalah sejarahnya.. Akhir bulan Maret lalu saya berkunjung kembali ke kota ini dan melihat sebuah festival yang cukup unik. Namanya Bandung Lautan Onthel. Jadi dalam rangka memperingati peristiwa Bandung Lautan Api, Paguyuban Sepeda Baheula Bandung (PSBB) menggelar festival sepeda jadul ini selama 2 hari, 23-24 Maret 2013.
Thursday, March 21, 2013
TRAVELING UNTUK APA???
Saya tidak tahu sejak kapan semua orang yang mengenal saya
tahu bahwa saya punya hobi traveling. Mereka biasanya menganggap biasa ketika
saya sedang traveling dan menganggap luarbiasa ketika saya sedang serius kerja.
*kesannya saya bekerja cuma sekedar untuk mengisi waktu disela-sela traveling
gitu yaa.. hehehe*
Namun beberapa waktu ini, terutama ketika saya memutuskan
traveling ke sebuah daerah yang belum pernah saya kunjungi, saya menerima
pertanyaan yang menurut saya aneh. “Kenapa kamu mau traveling kesana kalau
tidak tahu apa yang bagus dari kota/tempat tersebut?”
Kemana kaki ini harus melangkah?? in Bali |
Sunday, March 17, 2013
Tuesday, March 12, 2013
(FOTO) IN LOVING MEMORIES
My father birthday gift when i was 24.
Using it for 6 years until its broken.
Now its rest in peace in the junk yard
;)
MAIN-MAIN DI PULAU PHI-PHI
Bangun pagi-pagi benar, sekitar jam 6 wkatu setempat. Jadwal
trip hari ini adalah ke pulau Phi Phi. Yeaaayy… Setelah mandi, sarapan mie
instan rasa tomyam lagi, jam 7 kurang 10 menit, mobil dari travel sudah menunggu di depan hostel kita. On time ya.
On time pick up |
Rasada Harbor |
Our boat @ Phi Phi Don Island Harbor |
Monday, February 25, 2013
Monday, February 18, 2013
MENELUSURI SEJARAH KOTA PHUKET
Tidur paling malam tapi bangun paling pagi. Saya sendiri
heran sama alarm otomatis dalam badan saya, apalagi mengingat beberapa jam
sebelum perjalanan ke Phuket saya belum tidur dari hari Rabu dan mesti liputan
pula. Tapi mungkin karena rasa senang akhirnya bisa liburan yang mungkin
membuat saya terbangun jam 6 pagi hari ini.
Sayangnya, hari ini saya bangun dengan flu berat. Hidung
terasa gatal dan meler melulu. *Hadoh.. Bagaimana sih? Masa lagi liburan begini
sakit sih??*
Rencana hari ini adalah berkeliling Phuket dan melihat
beberapa objek wisata khas Phuket selain pantai. Buat kalian yang belum pernah
ke Phuket, kota atau pulau terbesar di Thailand ini terkenal dengan wisata
pantai dan lautnya, mungkin mirip dengan Bali atau Lombok.
Pantai Patong |
Monday, February 11, 2013
HIKING KE GUNUNG LAWU
Ini sebenarnya cerita lama tahun 2008, namun saya pikir tidak ada salahnya menulis kembali sambil mengenang masa jaya sebagai seorang pendaki.. hehehe.. *songong.com*
Setelah lama menunggu dan menerima banyak pembatalan rencana, akhirnya saya jadi juga ikut naik ke gunung Lawu bersama 5 orang teman lainnya yaitu Melisa, Gorip, Pichink, Capung, dan Riswan. Hasil musyawarah mufakat (hehehe.. ) kita pun memutuskan akan berangkat ke Solo hari Senin, tanggal 18 Agustus 2008 dan rencana pulang pada tanggal 22 Agustus.
Setelah lama menunggu dan menerima banyak pembatalan rencana, akhirnya saya jadi juga ikut naik ke gunung Lawu bersama 5 orang teman lainnya yaitu Melisa, Gorip, Pichink, Capung, dan Riswan. Hasil musyawarah mufakat (hehehe.. ) kita pun memutuskan akan berangkat ke Solo hari Senin, tanggal 18 Agustus 2008 dan rencana pulang pada tanggal 22 Agustus.
Thursday, January 31, 2013
HENDAK KE PHUKET: BERSUSAH-SUSAH DAHULU, BERSENANG-SENANG KEMUDIAN
Jalan-jalan ke phuket ini sudah saya rencanakan beberapa
bulan sebelum saya ke Kinabalu, Malaysia. Perjalanan kali ini akan sedikit
berbeda karena saya bersama dengan 3 orang teman.
Berhubung pekerjaan saya adalah jurnalist yang punya waktu
luang yang sangat sedikit, maka sejak sebulan sebelumnya saya sudah membuat
“pengumuman” bahwa saya akan cuti pada tanggal keberangkatan saya.
Sayangnya, sehari sebelum keberangkatan, ternyata saya baru
dapat berita akan ada acara yang harus diliput oleh program yang saya pegang.
Dikarenakan pesawat saya akan berangkat jam 5 sore sedangkan acaranya pagi
hari, maka dengan terpaksa saya harus masuk setengah hari. Kebetulan pula
tempat acara tersebut ada di depan terminal 3 bandara Soekarno Hatta. *Derita
jurnalis yang mau cuti liburan*
Friday, January 18, 2013
ICIP-ICIP MAKANAN DI KOTA KINABALU
Setiap mengunjungi daerah lain, saya selalu berusaha untuk
mencicipi beberapa makanan rumah atau makanan khas di daerah tersebut.
Beruntung saya selalu punya perut yang fleksibel ketika berpergian sehingga meski tidak makan
nasi beberapa hari pun saya akan baik-baik saja. Paling sakit perutnya setelah
pulang kembali ke rumah. Hehehehe…
Selama saya berkunjung ke Kota Kinabalu (KK), Malaysia, saya
juga berkesempatan mencicipi beberapa makanannya. Menurut saya beberapa
masakannya mirip kok sama Indonesia, hanya mungkin sedikit berbeda bumbu dengan
di Indonesia.
Saturday, January 12, 2013
KINABALU: KOTA KECIL YANG TENANG DAN BERSIH
Ada
beberapa alasan mengapa saya lebih memilih Kota Kinabalu (KK) sebagai kota
pertama tujuan wisata ke Malaysia dibandingkan dengan kota lainnya.
1. Saya memiliki keluarga disana yang sangat ingin saya
kunjungi
2. Hiking ke gunung Kinabalu yang terkenal sebagai gunung
tertinggi se Asia Tenggara
3. Kinabalu adalah kota kecil sehingga kemungkinan biaya
hidup lebih murah (balik lagi ke urusan dompet.. hehehe..)
4. Kinabalu terletak di pinggir pantai sehingga objek wisata
yang ingin dilihat lebih variatif, dari tempat tertinggi hingga tempat
terendah.
Tuesday, January 8, 2013
SITUS GOA SILUMAN DI DESA WONOCATUR, YOGYAKARTA
Sewaktu saya pergi berlibur dan menginap di kost-an adik saya di desa Wonocatur, Banguntapan Bantul, Yogyakarta, secara tidak sengaja mata saya tertuju pada palang nama Situs Goa Siluman.
Tadinya saya pikir tembok batu itu bekas rumah seseorang atau mungkin bekas
perbatasan apa lah. Tapi ternyata pas melihat palang nama tersebut saya baru tahu
kalau disitu ternyata ada situs bersejarah.
Subscribe to:
Posts (Atom)
Popular Posts
-
Sebagai salah satu kota penyangga ibukota Jakarta, Bogor punya banyak destinasi wisata yang menarik dan masih tersembunyi. Jaraknya yang han...
-
Martapura, Kalimantan Selatan sudah terkenal se antero Nusantara sebagai tempat penghasil intan permata berkualitas wahid di dunia. Meski ad...
-
Saat ini banyak bermunculan berbagai macam destinasi wisata di daerah, terutama yang mengusung tema tempat instagramable alias bagus buat fo...