Showing posts with label Traveling. Show all posts
Showing posts with label Traveling. Show all posts

Thursday, April 13, 2023

Menelusuri Pesona Sungai Maron, Pacitan

Sungai Maron adalah sebuah sungai yang terletak di Kabupaten Pacitan, Provinsi Jawa Timur, Indonesia. Sungai ini memiliki panjang sekitar 35 km dan merupakan sungai terpanjang kedua di Pacitan setelah Sungai Gondang.

Sungai Maron terkenal dengan keindahan alamnya, dengan air yang jernih dan udara yang segar. Sungai ini sering digunakan sebagai tempat wisata rekreasi alam yang populer di Pacitan. Beberapa kegiatan yang bisa dilakukan di Sungai Maron antara lain berenang, river tubing, menyusuri sungai dengan perahu dan trekking. Di samping itu, terdapat juga beberapa tempat wisata terkenal di Pacitan lainnya di sepanjang Sungai Maron, seperti Goa Gong dan Pantai Banyu Tibo.

tempat-wisata-di-pacitan

Friday, April 7, 2023

TEMPAT WISATA ALTERNATIF DI JAKARTA

Meski sudah tinggal lama di Jakarta, sekitar 15 tahun, namun saya justru jarang bikin tulisan tentang Ibukota ini. Ada sih beberapa tulisan tentang Kepulauan Seribu. Namun di tengah kotanya sendiri justru hampir tidak ada.

Nah setelah memutuskan resign dan hengkang dari ibukota pada Januari 2017, saya pun hanya sesekali mengunjungi Jakarta bila ada event atau sekedar refreshing setelah lama hibernasi di desa. Yahh setidaknya setahun dua kali lah.
tempat wisata di jakarta

Setiap kali ke Jakarta, ada beberapa tempat yang sering saya datangi, meski hanya sekedar selintas saja.

Thursday, March 23, 2023

Menyesap Emas Hitam Premium dari Sembalun

Di sebuah kabin kayu kecil hanya terdapat 2 jendela ukuran kecil di sana. Di dalamnya terdapat berbagai tabung berbagai ukuran dan bentuk yang jumlahnya mencapai puluhan. Begitu kaki melangkah masuk ke dalam kabin kayu tersebut, aroma kopi yang tajam dan menyegarkan pun langsung menyeruak masuk ke dalam hidung, memberi sensasi segar dan menenangkan. 

emas-hitam-premium-dari-sembalun

Muhammad Jayadi adalah seorang ahli kopi yang memanfaatkan salah satu kabin kayunya untuk melakukan berbagai eksperimen dalam pembuatan seduhan kopi dari berbagai macam biji kopi. Kabin kayu yang ia gunakan ini berlokasi di kedai Kopikey, dan hasil eksperimennya dapat dinikmati oleh para pengunjung. 

Thursday, March 9, 2023

Trip Impulsif Ke Vietnam

Suatu hari di bulan September 2022, saat bertemu Rahma di JCC Senayan pada event Travel Fair.

"Ndah, gw mau traveling ke Vietnam. Mau ikutan gak?"

"Sama siapa aja?"

"Kalau kamu ikut berarti bertiga. Yang satunya lagi namanya Andini."

"Kapan?"

"Rencananya November atau Desember gitu deh."

"Hmm, mepet ya waktunya."

"Gw juga belum beli tiket kok. Kalau kamu mau nanti kita barengan aja beli tiketnya."

"Hmm, oke deh."

traveling-ke-vietnam

Dua minggu kemudian...

"Ndah, gw mau beli tiket nih. Mau sekalian gak?"

"Oke, nanti kutransfer ya."

Lalu sehari kemudian sinyal di kepala saya baru ngasih tau "Woyyy.. memangnya celengan ayamnya cukup buat ngetrip ke Vietnam?? Rencananya 2 minggu lho itu tripnya. Mana waktunya kurang dari 1 bulan juga kan." 

Wednesday, January 4, 2023

KILAS BALIK 2022

Dulu pernah bikin resolusi yang ingin dikejar setiap akhir tahun atau setelah tahun baru. Tapi beberapa tahun terakhir, saya mulai lebih santai menjalani hidup, terutama sejak pandemi dan lebih fokus pada hal apapun di depan mata yang bisa dilakukan dan dinikmati. 

Makanya untuk saat ini, bikin tulisan tentang kilas balik aja deh, melihat kembali semua yang terjadi di sepanjang tahun 2022 kemaren untuk jadi pelajaran agar bisa menjadi lebih baik lagi di tahun 2023 ini. 

Jadi, apa saya yang telah saya lakukan sepanjang tahun lalu? Ini dia kilas balik 2022 versi Endah Kurnia Wirawati.

Wednesday, November 30, 2022

Kerja dan Traveling Tetap Lancar di Trip 3 Negara Berkat JavaMifi

Saat diajak oleh teman saya untuk mengunjungi Vietnam, saya pun langsung mengiyakan. Proses selanjutnya pun berlangsung cukup cepat, hanya sekitar 1 bulan saja, mulai dari bikin grup, bikin paspor, bahas destinasi mana saja yang akan dikunjungi hingga ke jenis transportasi dan akomodasi yang akan kita pilih.

traveling-ke-3-negara

Seminggu sebelum keberangkatan kami, kami pun mencari provider wifi yang bisa digunakan bertiga di 3 negara. Harap mahfum, pekerjaan kami bertiga sebagai freelancer mengharuskan kami setidaknya seminggu sekali harus terhubung dengan internet untuk menyelesaikan pekerjaan yang tidak bisa ditinggal. 

Wednesday, August 17, 2022

Dua Sensasi Wisata Memukau di Jeneponto

Sulawesi Selatan masih memiliki banyak daerah yang belum atau jarang dijelajahi. Kali ini, saya berkesempatan menyambangi sebuah kabupaten tetangga Bulukumba, yaitu kabupaten Jeneponto. 

Hal yang masih saya ingat ketika terakhir kali melintasi kabupaten ini adalah deretan pedagang semangka di pinggir jalan utama Jeneponto. "Di sini memang terkenal sebagai penghasil semangka sih," ujar salah satu paman saya saat kami berkendara menuju ke Malakaji di tahun 2005 kala itu.

Meski cuma sekedar lewat dan melihat keindahan alamnya, saya berkesempatan mengunjungi dua area wisata di Jeneponto. Yang satunya wisata pemandangan alam, yang satunya lagi wisata kuliner Jenoponto.

Wednesday, January 12, 2022

Pesona Maluku Utara

Saat diberitahu akan ada tugas negara ke Maluku Utara, sebenarnya saya tidak terlalu excited karena sesuai dengan pembicaraan awal, dengan lokasi saya yang berada di Jawa Tengah, kemungkinan saya hanya akan diberikan kota dan kabupaten yang berada di pulau Jawa saja. Meski demikian, ternyata saya tetap mendapat tugas ke pulau Lombok pun sudah saya anggap bonus dari tugas ini karena ya itu tadi, sejak awal saya tahunya saya akan tugas di areal pulau Jawa saja. 

Saat itu, saya memang memberitahukan salah satu teman di tim penulis kalau saya mupeng sih pengen ke Halmahera. Tapi ya itu, sekedar pengen dan mengungkapkan saja. Tak dinyana, ternyata kemupengan saya itu diteruskan ke koordinator penulis dan langsung menyetujuinya karena background saya yang seorang traveler dan terbiasa dengan roadtrip. Maklum, tugas ke Halmahera mengharuskan kondisi fit dan prima karena akan menempuh jalur darat antar kabupaten hingga lebih dari 6 jam.

tugu maluku utara
Salah satu tugu yang berada di kota Sofifi, Maluku Utara

Alhamdulillah ya. Teman yang baik itu memang juga rejeki dari Allah SWT. Gak tanggung-tanggung, 4 kabupaten di Maluku Utara akan saya datangi, yaitu Kabupaten Pulau Morotai, Halmahera Utara, Halmahera Timur dan Halmahera Tengah. 

Sekilas mengenai provinsi ini, Maluku Utara dibentuk pada tanggal 4 oktober 1999, setelah sekian lama menyatu dengan provinsi Maluku. Saat awal pembentukan provinsi Maluku Utara, ibukota provinsinya berada di Ternate yang berada di kaki gunung Gamalama selama hampir 11 tahun. Pada tanggal 4 Agustus 2010, ibukota provinsi pun di pindah ke kota Sofifi. 

Friday, June 26, 2020

5 TEMPAT WISATA MURAH DI JAKARTA YANG SUPER KEREN

Masa karantina akibat pandemi virus Corona memang membuat rencana semua orang, termasuk saya, jadi banyak yang batal. Apalagi saat mendekati libur lebaran. Namun, meskipun jadwal cuti bersama telah dipindahkan pada akhir tahun, tapi tidak ada salahnya kan kalau merenanakan liburan dari sekarang. Salah satunya dengan mencari tempat wisata murah di Jakarta.

Baca juga : Yuks Kemping ke Pulau Seribu
wisata mudah di jakarta, tempat wisata di Jakarta
Nyari tempat wisata murah di Jakarta nih.. 
Kenapa ke Jakarta? karena kalau musim liburan Jakarta justru lengang dan sepi lho. Jadi lebih nyaman kan kalau mau berwisata. Nahh.. berikut ini saya rangkumkan 5 tempat wisata murah di Jakarta yang super keren dan bisa dikunjungi.


1. Kota Tua Jakarta

Ke Jakarta rasanya kurang lengkap kalau tidak berkunjung ke tempat wisata yang satu ini. Lokasi tempat wisata ini berada di area antara Jakarta Utara dan Jakarta Barat dan merupakan salah satu tempat wisata yang paling banyak dikunjungi. Di kawasan Kota Tua Jakarta menyajikan area zaman kolonial ini bisa dinikmati sembari mengendarai sepeda ontel yang bisa disewa di sana.

Sunday, April 19, 2020

TRAVELING DAN JALANI HIDUP APA ADANYA

Entah kenapa teman-teman saya sejak dulu selalu selalu memandang hidup saya tergolong bahagia. Sering jalan-jalan, makan enak, punya banyak teman di mana-mana, punya banyak uang (mari kita aminkan saja saudara-saudara! Aminn!!!) dan masih banyak lagi yang lainnya. Padahal mah saya cuma menjalani hidup apa adanya, tanpa syarat ketentuan lho.

Bahkan beberapa teman pernah bilang kepada saya, "Pengen deh seperti kamu, ndah. Hidupnya lempeng banget, bahagia terus,"
tanpa syarat ketentuan
Siap-siap traveling kemana nih??
pastikan Freedom Internet IM3 Ooredoo buat jalan-jalan
dengan santai dan tanpat syarat ketentuan
Padahal mah yang namanya hidup sebenarnya ada aja sih beberapa kesulitan yang pasti saya alami. Skripsi ditolak dosen, kena tipes karena mengurangi jatah makan dengan drastis demi menghemat uang, tidak bisa pulang kampung (anak rantau kangen sama orangtua woyyy!!), atau ketinggalan pesawat buat liburan padahal sudah pegang cuti 5 hari??? Sakitnya tuh di sini, kakak.... *tunjuk isi dompet*

Tuesday, November 12, 2019

KONEKTIVITAS TRANSPORTASI UDARA DI PEDALAMAN PAPUA BARAT DAYA

Gerimis mengguyur pesawat terbang yang saya tumpangi 30 menit sebelum mendarat di landasan pacu bandara Domine Eduard Osok. Ada rasa haru yang membuncah di dada melihat bangunan tiga lantai bandara di kota Sorong, Papua Barat Daya. Saat itu beberapa patah kata dengan lirih terucap di bibir, "Sorong, aku pulang!"

Sudah 10 tahun saya tidak menjejakkan kaki di kota ini. Terakhir kali saya pulang ke kota yang sempat dikenal sebagai kota Minyak di bumi Papua ini adalah pada tahun 2008. Saat itu, belum ada bandara dengan bangunan megah tiga lantai di sini. Belum ada garbarata yang bisa mengantarkan penumpang dari ruang tunggu menuju ke dalam badan pesawat, belum ada tempat pengambilan bagasi dengan sabuk conveyor elektronik yang berjalan otomatis, bahkan belum ada ruang tunggu ber-AC yang memadai.

Baca Juga : Saatnya Pulang dan Jelajahi Kota Minyak


Friday, October 25, 2019

SELALU ADA ALASAN UNTUK KE KUALA LUMPUR

Jika ditanya negara mana yang bisa didatangi untuk yang baru pertama kali backpacker ke luar negeri, maka Malaysia selalu berada di urutan teratas. Negara tetangga yang punya sejarah panjang yang sama dengan Indonesia ini memang paling mudah untuk disambangi bagi yang ingin mencoba traveling ke luar negeri untuk pertama kalinya.

Kuala Lumpur adalah ibukota negara yang selalu menjadi tujuan utama untuk traveling. Lucunya, saya pertama kali traveling ke Malaysia justru bukan ke Kuala Lumpur, namun ke Kota Kinabalu di negara bagian Sabah, Malaysia yang letaknya di pulau Kalimantan (kalau warga Malaysia menyebutnya sebagai Borneo).
Namun setelah sekali mengunjungi Kuala Lumpur di akhir tahun 2015, ternyata banyak hal yang bisa saya lakukan di Kuala Lumpur dan membuat saya selalu punya alasan untuk kembali traveling ke Kuala Lumpur, Malaysia.

Tuesday, January 22, 2019

5 WISATA CURUG DI BOGOR

Sebagai salah satu kota penyangga ibukota Jakarta, Bogor punya banyak destinasi wisata yang menarik dan masih tersembunyi. Jaraknya yang hanya 1 jam dari kota Jakarta pun membuat Bogor menjadi destinasi weekend escape bagi warga Jakarta.

Saya pun saat jenuh pasti akan 'melarikan diri’ sejenak ke kota hujan ini dan menikmati alamnya yang asri dan masih alami. Salah satu tujuan wisata di Bogor adalah Curug atau air terjun. Hal ini dikarenakan Bogor dikelilingi beberapa taman nasional atau gunung sehingga banyak curug-curug yang bisa dikunjungi. Berikut ini 5 wisata curug di Bogor yang pernah saya kunjungi.

1. Curug Barong dan Curug Lewihejo

Kedua curug ini berada di aliran sungai yang sama. Curug ini terletak di kampung Wangan Cileungsi, Karang Tengah, Babakan Madang, Sentul, Bogor. Letaknya sekitar 10 kilometer dari pusat kota Bogor atau sekitar 20 hingga 45 menit berkendara.

Baca Juga : Gigit Jari di Keimutan Curug Barong dan Curug Lewihejo
Curug Barong, Bogor

Wednesday, January 9, 2019

JEJAK WARISAN IPOH

Ada beberapa kota di Malaysia yang pernah saya sambangi. Namun entah kenapa, hanya Ipoh yang selalu terngiang-ngiang di hati dan kepala saya setiap saat saya mendengar Malaysia terucap. Pertama kali menjejakkan kaki di Ipoh, saya malahan benar-benar belum tahu soal ibukota dari negara bagian Perak ini. Saat itu teman saya cuma mengabari bahwa ia perlu bantuan saya untuk bertemu kliennya disana. Jadilah saya segera menuju Ipoh di malam tahun baru 2017.


Yup! saya berangkat dari Jakarta di siang hari tanggal 31 Desember 2016 dan saat menuju ke Ipoh, waktu sudah menunjukkan pukul 01.30 malam di tanggal 1 Januari 2017. Baru kali ini saya menghabiskan malam tahun baru estafet dari Jakarta ke Penang lalu lanjut ke Ipoh. Hehehe.

Baca Juga : Visit Perak Yukss!

Setiba di Ipoh jam 3 pagi waktu setempat jadi saat itu saya sama sekali tidak bisa melihat apapun, apalagi homestay tempat saya menginap berada di kota Gopeng, sekitar 40 menit dari kota Ipoh. Ada kerjaan di Ipoh kenapa menginapnya di Gopeng? Karena homestay punya klien, jadi tidak keluar biaya lagi. Lagipula saya diantar jemput ini, bisa duduk manis saja sampai kemana-mana kok. hehehe.

Friday, December 21, 2018

PESONA ALAM DAN EKSOTISME SUKU JAHAI DI ROYAL BELUM

Wilayah taman nasional merupakan salah satu wilayah yang susah-susah gampang untuk dimasuki. Jangan di negara lain, di negara sendiri pun tidak banyak yang bisa memasuki wilayah taman nasional, kecuali ikut open trip atau travel agent atau memang punya kenalan ranger, guide atau penduduk lokal di sekitar taman nasional.

Itu sebabnya saat ada kesempatan mengunjungi salah satu wilayah taman nasional di Malaysia tentu saja tidak saya lewatkan. Taman nasional yang akan saya kunjungi adalah Royal Belum, yang terletak di dekat bagian paling utara Malaysia, dekat dengan perbatasan Malaysia - Thailand. Royal Belum ini sebenarnya juga merupakan bagian dari Belum - Temenggor Forest Complex (BTFC) dimana sebagian areal BTFC ini juga termasuk kawasan hutan di Thailand.
Kawasan Royal Belum, di Perak, Malaysia
Oh ya, di Malaysia, Royal Belum ini sebenarnya masih belum secara resmi menjadi taman nasional. Areal Royal Belum disebut sebagai state park alias taman negara yang artinya pemerintah daerahnya (dalam hal ini negara bagian Perak) masih diizinkan untuk mengelola hutan untuk produksi dan masih terbuka untuk dikembangkan lebih lanjut. Namun karena hutan Royal Belum merupakan salah satu dari hutan tertua di dunia, usianya mencapai 130 juta tahun, maka pemerintah Perak pun lebih mengembangkan Royal Belum sebagai tempat penelitian dan eco-tourism yang dikelola oleh beberapa tour agent resmi yang ditunjuk pemerintah.

Tuesday, December 4, 2018

WONDERFUL INDONESIA DARI PEDALAMAN PAPUA BARAT DAYA

Meski bapak saya orang Jawa Tengah dan Ibu saya campuran Sulawesi Tenggara dan Maluku, namun saya dibesarkan di tanah Papua Barat. Dulu, tahun 1983 saat keluarga saya pertama kali pindah ke kota Sorong untuk mengikuti bapak yang bertugas sebagai nahkoda kapal, provinsi di ujung timur Indonesia ini hanya ada 1, yaitu provinsi Irian Jaya.

Makanya pertengahan tahun 90-an saat saya pindah untuk melanjutkan sekolah di Jawa Tengah, saya sering menyebut diri sendiri sebagai anak Irian. Teman-teman pun menyebut saya sebagai ‘Cah Papua’ karena saat itu nama provinsi Irian Jaya berganti menjadi provinsi Papua. Lalu pada tahun 1999, provinsi dengan pulau terbesar ini pun mekar menjadi 2 provinsi, yaitu Papua dengan Ibukota Jayapura dan Papua Barat dengan ibukota Manokwari. 

Pada tahun 2022, Papua pun mekar menjadi 6 provinsi, dimana provinsi Papua Barat kini dipecah menjadi 2 provinsi yaitu Papua Barat Daya dengan ibukota Sorong dan Papua Barat dengan ibukota Manokwari, lalu Papua Pegunungan dengan ibukota Jayawijaya, Papua Tengah dengan ibukota Nabire, Papua Selatan dengan ibukota Merauke, dan Papua dengan ibukota Jayapura. 
Bandara Domine Eduard Osok, Sorong, Papua Barat
Sejak pindah ke pulau Jawa, saya pun jarang mengunjungi kembali kota Sorong, kota minyak Papua Barat Daya tempat saya dibesarkan itu. Maklum, harga tiket baik pesawat maupun kapal cukup tinggi saat itu. Terakhir saya pulang ke Sorong pada tahun 2008. Alhamdulillah, tahun lalu, 2017, saya mendapat rejeki sebuah tiket pesawat PP yang membuat saya bisa menginjakkan kaki kembali di tanah Papua Barat Daya pada bulan Mei 2018. 10 tahun sudah saya tidak pulang. 

Wednesday, October 24, 2018

KEINDAHAN TERSEMBUNYI DI CURUG CANTEL

Selama berada di Tegal, saya cuma tahu wisata air disana tuh kalau gak pantai ya pemandian air panas Guci di kaki gunung Slamet tuh. Baru beberapa saat yang lalu saya diperkenalkan dengan sebuah air terjun indah di wilayah lain di sekitar kaki gunung Slamet. Air Terjun itu bernama Curug Cantel.

Baca Juga : Menapak Atap Jawa Tengah, Gunung Slamet
ada yang tersembunyi dibalik rerimbunan pohon dan semak ini
Saya berada disini bersama beberapa teman dari komunitas Couchsurfing Jakarta untuk menyusuri beberapa wisata di Tegal dan sekitarnya. Dengan sebuah mobil angkot sewaan, kami pun menyusuri jalanan Tegal - Bumijawa yang berkelok-kelok dan naik turun bukit. Buat yang belum terbiasa dengan medan seperti itu sebaiknya makan dan minum obat anti mabuk darat sebelumnya ya. Atau minta istirahat sejenak di pinggir jalan saat pusing dan mual mulai melanda.

Wednesday, September 26, 2018

BERMAIN DI PERUT BUMI GOA TEMPURUNG, GOPENG

Meski saya pernah tergabung di organisasi pecinta alam kampus, namun ada beberapa kegiatan di alam yang justru belum pernah saya lakukan. Salah satunya adalah Caving atau penelusuran goa. Mungkin karena saya dulu lebih aktif di divisi Panjat Tebing dan Mounteneering daripada masuk-masuk goa. Lagipula sebenarnya saya rada claustrafobia, takut sama tempat sempit dan gelap.

Di Indonesia ada beberapa goa yang pernah saya masuki seperti goa Lawa di Purbalingga dan beberapa goa di daerah Sawarna. Karena goa-goa yang saya masuki ini memiliki areal yang cukup luas dan lebar maka rasa takut dengan perut bumi ini pun perlahan menghilang. Memang ya rasa takut itu harus dihadapi, bukan malah menghindari atau melarikan diri.

Baca Juga : Antara Lalay dan Langir

Saat bertandang ke negeri jiran Malaysia, saya sama sekali tidak kepikiran akan melakukan caving sama sekali. Secara biasanya cuma berkeliling di areal kota atau pinggiran kota sedikit deh. Namun tahun kemarin saya berkesempatan mengunjungi salah satu goa di daerah Gopeng, Perak, Malaysia. Kebetulan seorang teman punya klien yang akan membuat sebuah acara fun run di areal tersebut. Alhasil, saya yang saat itu memang sedang melakukan perjalanan birthday trip pun berkesempatan mengikuti tour atau survey di daerah tersebut. Anggaplah hadiah ulang tahun buat diri sendiri lah ya. hehehe..
Jalanan menuju ke perut bumi goa Tempurung, Gopeng, Perak, Malaysia

Wednesday, September 12, 2018

JANGAN SAMPAI BAPER DI BUKIT BAPER

Saat ini banyak bermunculan berbagai macam destinasi wisata di daerah, terutama yang mengusung tema tempat instagramable alias bagus buat foto-foto demi feed Instagram.

Saat diajak mengunjungi kota Tegal, Jawa Tengah, saya dan beberapa teman dari komunitas Couchsurfing Indonesia berkesempatan mengunjungi salah satu tempat di perbatasan Tegal - Brebes. Namanya bukit Baper. Kenapa dinamakan seperti itu? Katanya sih biar earcatching saja alias mudah dan enak didengar serta diingat orang. Hooh baiklah! 
Bukit Baper di Brebes, Jawa Tengah
Secara administrasi Bukit Baper ini sebenarnya terletak di desa Batursari, kecamatan Sirampog, Kabupaten Brebes, provinsi Jawa Tengah. Dari Tegal perjalanan ke desa Batursari membutuhkan waktu sekitar hampir 2 jam. Lalu kenapa bukit ini lebih terkenal di Tegal? Ya karena orang lebih kenal dengan Tegal daripada Brebes. Buktinya? Kalau ditanya apa yang khas dari Tegal, pasti jawabannya banyak, mulai dari pantai, laut, pemandian air panas guci, gunung slamet, teh dan lain-lain. kalau Brebes? paling jawabannya bawang dan telor asin. Iya kan?! hehehe. 

Wednesday, August 29, 2018

MANDI LUMPUR DI LABU KUBONG

Kapan terakhir kali kalian berlumuran lumpur?
Kalau saya sih mungkin waktu SD dulu saat main bola bersama teman-teman di Sorong, Papua Barat sambil hujan-hujanan. Seru sekali kenangan itu. Maklum, rumah saya di Sorong dikelilingi kebun dan rawa jadi kena air sedikit mah langsung lumpur dimana-mana.

Cuma sesi pemotretan di sawah Labu Kubong kok
Tahun lalu, saat menghadiri acara Social Influencer Fest 1.0 untuk campaign Visit Perak 2017, Malaysia, saya berkesempatan berkubang lumpur lagi. Kok bisa?

Salah satu agenda SIF 1.0 2017 adalah tinggal bersama penduduk setempat di beberapa daerah lewat program homestay. Selain homestay di Bagan Datok, saya dan seluruh peserta kembali ditempatkan di homestay di daerah Labu Kubong, Perak, Malaysia. Berbeda dengan daerah Bagan Datok yang dekat dengan wilayah muara sungai dan laut, Labu Kubong dikelilingi perbukitan dan sawah.

Baca Juga : Jadi Orang Lokal di Bagan Datok

Popular Posts