Wednesday, December 23, 2015
IRONI DI BATAS SENJA
Entah berapa folder foto yang saat ini saya miliki pasti hampir semuanya berisi foto berwarna jingga dari turun atau terbitnya sang surya. Entah berapa puluh angle yang saya gunakan demi hasil foto sunset dan sunrise yang lain dari biasanya, bukan hanya sekedar bulatan berwarna jingga di batas horison.
Hingga suatu ketika, saya terduduk diam di sudut pantai pulau Air, Kepulauan Seribu. Menggenggam kamera di pangkauan sambil menatap mentari yang perlahan turun ke peraduan. Saya benar-benar tidak mempedulikan teriakan teman-teman saya saat itu yang berkata "Endah, foto! Sunsetnya lagi keren tuh". Entah mengapa, Saat itu saya sedang berada di titik jenuh. Saya tak mau lagi merekam gambar lewat mata kamera. Saya hanya ingin merekam warna sang senja kali ini lewat mata dan hati saya.
Wednesday, December 16, 2015
NYASAR DI MALL KUALA LUMPUR
Hampir semua teman dekat saya tahu bahwa kalau saya masuk mall pasti nyasar. Cuma beberapa mall yang bisa saya masuki tanpa kesasar seperti Margo City dan Cilandak Town Square karena cuma punya 2 atau 3 lantai dan area depan dan belakang. Mall sekelas ITC Cempaka Putih, Thamrin City, apalagi Mall of Indonesia pasti saya butuh waktu setidaknya 20 menit untuk menemukan pintu keluar yang sama ketika saya masuk.
Demikian juga saat pertama kali ke Kuala Lumpur. Tanpa bekal peta apapun, saya tidak tahu kalau yang namanya KL sentral itu terintegrasi dengan mall NU sentral. Akibatnya, buat keluar dari tempat turun bus menuju ke area hostel yang berada tepat depan mall saja saya berputar-putar sampai hampir 1 jam dan keluar di pintu yang salah beberapa kali. Tiap kali keluar pintu ketemunya gedung-gedung pencakar langit melulu. Ehh itu ruko-ruko yang banyak penginapan dan cafe dimana ya?! *garuk-garuk kepala sambil sok sibuk mainin hape padahal tidak ada sinyal wifi yang nyambung juga* *jedotin kepala ke tembok*
Demikian juga saat pertama kali ke Kuala Lumpur. Tanpa bekal peta apapun, saya tidak tahu kalau yang namanya KL sentral itu terintegrasi dengan mall NU sentral. Akibatnya, buat keluar dari tempat turun bus menuju ke area hostel yang berada tepat depan mall saja saya berputar-putar sampai hampir 1 jam dan keluar di pintu yang salah beberapa kali. Tiap kali keluar pintu ketemunya gedung-gedung pencakar langit melulu. Ehh itu ruko-ruko yang banyak penginapan dan cafe dimana ya?! *garuk-garuk kepala sambil sok sibuk mainin hape padahal tidak ada sinyal wifi yang nyambung juga* *jedotin kepala ke tembok*
Subscribe to:
Posts (Atom)
Popular Posts
-
Suatu hari di bulan September 2022, saat bertemu Rahma di JCC Senayan pada event Travel Fair. "Ndah, gw mau traveling ke Vietnam. Mau ...
-
"Tinggal di mana sekarang, ndah?" "Di Pati," "Oh, di mana tuh? Sulawesi?" "Bukan, di Jawa kok," &q...
-
Agustus 2016, Pantai Lasiana, Kota Kupang, Provinsi Nusa Tenggara Timur August 2016, Lasiana beach, Kupang city, East Nusa Tenggara provin...