Batu. Batu. Banyak batu di pantai ini. Batu-batu putih dan beberapa warna pastel lainya dengan berbagai ukuran. Saya tidak mengira jika pantai ini 80 persen pantainya tertutupi oleh bebatuan tersebut. Saya hanya tahu nama Kolbano cukup sering terdengar di antara para traveler dan dunia maya sebagai pantai yang eksotis. Kolbano, yang juga merupakan nama desa tempat pantai ini berada terletak di kabupaten Timur Tengah Selatan, provinsi Nusa Tenggara Timur. Jarak dari pusat kota Kupang sekitar 4 jam perjalanan.
Hari itu masih pagi, pukul 08.00 waktu setempat. Hanya kami yang datang hari itu. Mendung yang menyelimuti hingga batas horizon masih menggelayut anggun di udara. Saya beranjak ke sebuah kedai kecil di tepi jalan. "Kopi susunya satu ya bu". Secangkir kopi susu panas pun menghampiriku 10 menit kemudian. "Silakan kalau mau dibawa ke pantai" ujar si ibu dengan guratan tua dan senyum di wajahnya.
Showing posts with label Kolbano. Show all posts
Showing posts with label Kolbano. Show all posts
Wednesday, January 25, 2017
Subscribe to:
Posts (Atom)
Popular Posts
-
Meski dengan persiapan singkat, namun tidak berarti persiapannya asal-asalan ya. Demikian pula saat saya memutuskan untuk traveling impulsif...
-
Karena hanya bisa Menyapa Puncak Tertinggi Vietnam dari balkon homestay, akhirnya saya, Rahma, Andini dan Aris memutuskan untuk main-main k...
-
Tana Toraja, terkenal dengan berbagai objek wisata adat dan religinya yang kental dan telah berusia ratusan tahun. Dahulu, Tana Toraja berad...