Showing posts with label malaysia. Show all posts
Showing posts with label malaysia. Show all posts
Wednesday, March 2, 2016
TERPESONA GOA BATU CAVES
Hari pertama di Kuala Lumpur, setelah pakai adegan nyasar di mall Kuala Lumpur, sebenarnya saya belum memutuskan hendak dan akan kemana hari itu. Namun saat melihat ada tujuan kereta yang langsung menuju ke Batucave, saat itu juga saya memutuskan untuk pergi kesana karena ternyata dari KL Sentral cuma sekali naik kereta sampai mentok di stasiun Batu Cave. Batu Cave adalah bukit kapur di daerah Selangor, Malaysia, yang memiliki serangkaian goa dan kuil. Lokasi Batu Cave tepatnya terletak di distrik Gombak.
Saat kesana, cuaca memang kurang bersahabat, mendung dan gerimis menemani sepanjang perjalanan. Namun itu tidak menyurutkan langkah kaki saya menuju ke wilayah kuil hindu terpopuler di luar India. Mungkin karena ingin melihat langsung patung dewa Murugan, dewa perang dan pelindung negeri, yang menjulang setinggi 42,7 meter, mungkin juga karena ingin melihat goa dari bebatuan kapur yang eksotis menurut saya. Ahh.. apapun itu, saya sudah berdiri di pintu keluar stasiun Batu Cave dengan hati berbunga-bunga.
Wednesday, February 24, 2016
MENYENDIRI DALAM TELEKOMUNIKASI
Saat berjalan-jalan menggunakan bus GoKL di jalur ungu, saya tidak sengaja melihat salah satu gedung museum di Kuala Lumpur. Museum itu adalah Telekom Muzium, atau dalam bahasa Indonesia museum Telekomunikasi. Secara bus GoKL ini cuma berhenti di halte-halte tertentu dan saya tiba-tiba ingin melihat museum, saya baru turun dari bus setelah 2 halte dari museum tersebut. Tadinya sih mau lanjut naik bus di seberang jalan. Namun, berhubung cuaca agak mendung dan di pinggiran jalan banyak pohon, saya memutuskan untuk berjalan kaki kesana sambil melihat-lihat sisi jalanan di salah satu sudut kota Kuala Lumpur ini.
Wednesday, December 16, 2015
NYASAR DI MALL KUALA LUMPUR
Hampir semua teman dekat saya tahu bahwa kalau saya masuk mall pasti nyasar. Cuma beberapa mall yang bisa saya masuki tanpa kesasar seperti Margo City dan Cilandak Town Square karena cuma punya 2 atau 3 lantai dan area depan dan belakang. Mall sekelas ITC Cempaka Putih, Thamrin City, apalagi Mall of Indonesia pasti saya butuh waktu setidaknya 20 menit untuk menemukan pintu keluar yang sama ketika saya masuk.
Demikian juga saat pertama kali ke Kuala Lumpur. Tanpa bekal peta apapun, saya tidak tahu kalau yang namanya KL sentral itu terintegrasi dengan mall NU sentral. Akibatnya, buat keluar dari tempat turun bus menuju ke area hostel yang berada tepat depan mall saja saya berputar-putar sampai hampir 1 jam dan keluar di pintu yang salah beberapa kali. Tiap kali keluar pintu ketemunya gedung-gedung pencakar langit melulu. Ehh itu ruko-ruko yang banyak penginapan dan cafe dimana ya?! *garuk-garuk kepala sambil sok sibuk mainin hape padahal tidak ada sinyal wifi yang nyambung juga* *jedotin kepala ke tembok*
Demikian juga saat pertama kali ke Kuala Lumpur. Tanpa bekal peta apapun, saya tidak tahu kalau yang namanya KL sentral itu terintegrasi dengan mall NU sentral. Akibatnya, buat keluar dari tempat turun bus menuju ke area hostel yang berada tepat depan mall saja saya berputar-putar sampai hampir 1 jam dan keluar di pintu yang salah beberapa kali. Tiap kali keluar pintu ketemunya gedung-gedung pencakar langit melulu. Ehh itu ruko-ruko yang banyak penginapan dan cafe dimana ya?! *garuk-garuk kepala sambil sok sibuk mainin hape padahal tidak ada sinyal wifi yang nyambung juga* *jedotin kepala ke tembok*
Wednesday, May 6, 2015
ROADTRIP BRUNEI - MALAYSIA : 2 NEGARA 8 CAP IMIGRASI
Perjalanan dari Bandar Sri Begawan, Brunei menuju ke Kota Kinabalu, Malaysia bisa ditempuh dengan 2 cara, jalur laut dan jalur darat. Untuk perjalanan jalur laut bisa naik ferry dari pelabuhan Pekan Muara. Jangan tanya berapa harga dan bagaimana rasanya karena saya tidak memilih jalur ini. Saya memilih jalur darat dengan alasan, saya sudah terlalu sering naik kapal lintas kota, pulau dan provinsi di Indonesia. Jadi bus lintas negara ini pun menjadi moda transportasi pilihan saya menuju kota Sipitang, tempat Pakde (dari keluarga Ibu) saya bermukim. Sipitang adalah kota kecil pinggiran sungai yang berjarak 2 jam dari Kota Kinabalu.
Bus ini bisa dicegat di pinggiran sungai Brunei (Waterfront) yang dekat dengan terminal pada jam 8 pagi setiap hari. Harga tiket menuju ke Sipitang 35 dollar Brunei dengan seat 2-2 dan AC. Sedangkan tiket Brunei ke Kota Kinabalu seharga 45 dollar Brunei. Setelah menunggu hampir 15 menit bus ini pun muncul, dan saya orang pertama yang naik ke bus ini. Jangan khawatir dibohongi, bus ini punya tiket resmi yang dikeluarkan oleh kondektur bus saat bus akan segera berangkat.
Bus ini bisa dicegat di pinggiran sungai Brunei (Waterfront) yang dekat dengan terminal pada jam 8 pagi setiap hari. Harga tiket menuju ke Sipitang 35 dollar Brunei dengan seat 2-2 dan AC. Sedangkan tiket Brunei ke Kota Kinabalu seharga 45 dollar Brunei. Setelah menunggu hampir 15 menit bus ini pun muncul, dan saya orang pertama yang naik ke bus ini. Jangan khawatir dibohongi, bus ini punya tiket resmi yang dikeluarkan oleh kondektur bus saat bus akan segera berangkat.
Friday, January 18, 2013
ICIP-ICIP MAKANAN DI KOTA KINABALU
Setiap mengunjungi daerah lain, saya selalu berusaha untuk
mencicipi beberapa makanan rumah atau makanan khas di daerah tersebut.
Beruntung saya selalu punya perut yang fleksibel ketika berpergian sehingga meski tidak makan
nasi beberapa hari pun saya akan baik-baik saja. Paling sakit perutnya setelah
pulang kembali ke rumah. Hehehehe…
Selama saya berkunjung ke Kota Kinabalu (KK), Malaysia, saya
juga berkesempatan mencicipi beberapa makanannya. Menurut saya beberapa
masakannya mirip kok sama Indonesia, hanya mungkin sedikit berbeda bumbu dengan
di Indonesia.
Saturday, January 12, 2013
KINABALU: KOTA KECIL YANG TENANG DAN BERSIH
Ada
beberapa alasan mengapa saya lebih memilih Kota Kinabalu (KK) sebagai kota
pertama tujuan wisata ke Malaysia dibandingkan dengan kota lainnya.
1. Saya memiliki keluarga disana yang sangat ingin saya
kunjungi
2. Hiking ke gunung Kinabalu yang terkenal sebagai gunung
tertinggi se Asia Tenggara
3. Kinabalu adalah kota kecil sehingga kemungkinan biaya
hidup lebih murah (balik lagi ke urusan dompet.. hehehe..)
4. Kinabalu terletak di pinggir pantai sehingga objek wisata
yang ingin dilihat lebih variatif, dari tempat tertinggi hingga tempat
terendah.
Friday, December 21, 2012
GUNUNG KINABALU, GUNUNG DENGAN AKOMODASI LENGKAP
10.30 waktu setempat, 11 September 2012
Kawan-kawan baru saya Ciara, David dan Alex |
Sunday, December 16, 2012
SAYA, KELUARGA, DAN TEMAN SUKA TRAVELING
Kalau
ditanya kenapa saya suka traveling?, Saya bingung jawabnya.. Tapi kalau ditanya,
kapan pertama kalinya saya traveling? Umur 3 bulan. Lho kok bisa?! Sebenarnya
saat itu mungkin bukan traveling kali ya.. lebih tepatnya saat saya berumur 3
bulan, kedua orangtua saya membawa saya ikut serta pindah dari Jawa Tengah
menuju tanah Papua (saat itu masih bernama Irian Jaya). Hehehe…
Traveling alone @ Sewu Temple, Yogyakarta |
Saturday, December 8, 2012
PERSIAPAN HIKING KE GUNUNG KINABALU
11 September 2012
Saya sudah pasang alarm jam 4 pagi tapi saya malah terbangun tiba-tiba jam 3 pagi. Mungkin karena rasa excited yang terlalu berlebihan sehingga membuat otak saya pasang alarm sendiri. Hohohoho.. Yup! Hari ini adalah saatnya saya akan mendaki ke Gn Kinabalu, gunung tertinggi di Malaysia. *joget-joget di kamar orang macam orang gila* Hahahaha...
Surat booking pendakian yang telah lunas saya bayar, 555 RM, uang ekstra, dan beberapa dokumen lainnya telah saya siapkan sebelumnya. Buat yang mau mendaki ke Gn. Kinabalu bisa kirim email untuk booking ke info@suterasanctuarylodges.com.my. Sejauh hasil riset saya, ini adalah biaya termurah untuk naik ke Gn Kinabalu.
Saya sudah pasang alarm jam 4 pagi tapi saya malah terbangun tiba-tiba jam 3 pagi. Mungkin karena rasa excited yang terlalu berlebihan sehingga membuat otak saya pasang alarm sendiri. Hohohoho.. Yup! Hari ini adalah saatnya saya akan mendaki ke Gn Kinabalu, gunung tertinggi di Malaysia. *joget-joget di kamar orang macam orang gila* Hahahaha...
Surat booking pendakian yang telah lunas saya bayar, 555 RM, uang ekstra, dan beberapa dokumen lainnya telah saya siapkan sebelumnya. Buat yang mau mendaki ke Gn. Kinabalu bisa kirim email untuk booking ke info@suterasanctuarylodges.com.my. Sejauh hasil riset saya, ini adalah biaya termurah untuk naik ke Gn Kinabalu.
Saturday, November 17, 2012
KINABALU, KOTA PERTAMA TRAVELING KELUAR NEGERI SENDIRIAN
Tiket ke Kinabalu, Malaysia sudah saya booking sejak bulan April 2012. Lebih tepatnya 4 hari setelah pulang dari Singapura. Saya dapat harga promo dari Air Asia seharga Rp.588.000 PP termasuk bagasi 15 kg untuk tiket pulangnya. Sebenarnya sih kalau tidak pakai bagasi, saya cuma bayar tiket sebesar Rp. 498.000,- Namun berhubung di Kota Kinabalu (KK) saya punya saudara yang kemungkinan akan membelikan oleh-oleh, maka saya rasa bagasi itu perlu.
Hari sabtu jam 9 pagi, saya masih asyik nongkrong di kantor. Sambil browsing-browsing dan chatting sama teman di KK, saya masih sibuk cari info dan mengatur pengeluaran buat hiking ke gunung Kinabalu. Yup! Saya niat ke KK karena ingin mendaki ke puncak tertinggi se Asia Tenggara ini. Cie.. Cie.. keren kan?! Hahahaha...
Tiket PP Jakarta-Kinabalu |
Subscribe to:
Posts (Atom)
Popular Posts
-
Sebagai salah satu kota penyangga ibukota Jakarta, Bogor punya banyak destinasi wisata yang menarik dan masih tersembunyi. Jaraknya yang han...
-
Martapura, Kalimantan Selatan sudah terkenal se antero Nusantara sebagai tempat penghasil intan permata berkualitas wahid di dunia. Meski ad...
-
Saat ini banyak bermunculan berbagai macam destinasi wisata di daerah, terutama yang mengusung tema tempat instagramable alias bagus buat fo...