Showing posts with label Jawa. Show all posts
Showing posts with label Jawa. Show all posts

Wednesday, August 23, 2023

Lewat Tarian, Trisno Tumbuhkan Semangat Transformasi Hidup Dusun Tanon, Semarang

Dari dalam jantung sebuah bangunan pendopo desa, terdengarlah alunan lembut suara gamelan yang mengalun. Derap nadanya membelah udara, meresap ke dalam hati para pendengar. Di tengah ruangan ini, sekelompok anak tampak bergembira, tenggelam dalam rangkaian alat gamelan yang terhampar dengan rapi di depan mereka. Dalam harmoni suara dan pergerakan, terhiasi dinding dengan tulisan yang berbicara tentang identitas dan semangat yang ada di tempat ini: 'Desa Menari'.

Desa-menari-dusun-tanon
Beberapa anak kecil berlatih menari di pendopo Dusun Tanon, Kabupaten Semarang
(Pic. Genpi.co)

Namun, di sisi lain ruangan, adegan yang lebih menawan terbentang. Tiga sosok anak yang memancarkan semangat, mengisi lantai dengan langkah-langkah lemah gemulai. Tarian mereka seakan menjadi puisi yang disusun oleh nada-nada gamelan yang memukau. Gerakan mereka tunduk pada irama yang menggema, kadang tergelincir dalam senyum penuh candaan saat ritme mereka berusaha seirama. 

Monday, June 12, 2023

Belajar Dalam Diam, Berkarya Dalam Sunyi

Langkah-langkah kaki kecil terdengar menapak di halaman bangunan dengan dominasi warna putih dan ungu. Sesekali terlihat ayunan tangan dan jemari di udara. Sesekali gelak tawa teredam dan senyum menghiasi wajah-wajah kecil para santri.

Pesantren ABATA di Temanggung adalah pesantren untuk para siswa disabilitas tunarungu. Saat ini, tercatat ada 49 siswa tunarungu yang menjadi santri di pesantren ini. Founder dan Direktur Yayasan ABATA Temanggung, Mukhlisin Nuryanta mengungkapkan bahwa pesantren ini didirikan dan didedikasikan dari kebutuhan para orang tua yang memiliki anak tuna rungu agar bisa mendapatkan akses pendidikan yang baik.

Kebutuhan ini pun dilihat dan diarahkan melalui program CSR XL AXIATA PEDULI DISABILITAS dengan tema “Program Pelatihan Literasi Digital Santri Tunarungu Pesantren ABATA”. Untuk program ini, XL Axiata bekerjasama dengan Komunitas Bloggercrony Indonesia, Yayasan Benih Baik Indonesia, dan Yayasan Indah Berbagi. 

Thursday, April 13, 2023

Menelusuri Pesona Sungai Maron, Pacitan

Sungai Maron adalah sebuah sungai yang terletak di Kabupaten Pacitan, Provinsi Jawa Timur, Indonesia. Sungai ini memiliki panjang sekitar 35 km dan merupakan sungai terpanjang kedua di Pacitan setelah Sungai Gondang.

Sungai Maron terkenal dengan keindahan alamnya, dengan air yang jernih dan udara yang segar. Sungai ini sering digunakan sebagai tempat wisata rekreasi alam yang populer di Pacitan. Beberapa kegiatan yang bisa dilakukan di Sungai Maron antara lain berenang, river tubing, menyusuri sungai dengan perahu dan trekking. Di samping itu, terdapat juga beberapa tempat wisata terkenal di Pacitan lainnya di sepanjang Sungai Maron, seperti Goa Gong dan Pantai Banyu Tibo.

tempat-wisata-di-pacitan

Friday, April 7, 2023

TEMPAT WISATA ALTERNATIF DI JAKARTA

Meski sudah tinggal lama di Jakarta, sekitar 15 tahun, namun saya justru jarang bikin tulisan tentang Ibukota ini. Ada sih beberapa tulisan tentang Kepulauan Seribu. Namun di tengah kotanya sendiri justru hampir tidak ada.

Nah setelah memutuskan resign dan hengkang dari ibukota pada Januari 2017, saya pun hanya sesekali mengunjungi Jakarta bila ada event atau sekedar refreshing setelah lama hibernasi di desa. Yahh setidaknya setahun dua kali lah.
tempat wisata di jakarta

Setiap kali ke Jakarta, ada beberapa tempat yang sering saya datangi, meski hanya sekedar selintas saja.

Wednesday, April 14, 2021

Mengenal Kabupaten Pati

"Tinggal di mana sekarang, ndah?" 
"Di Pati,"
"Oh, di mana tuh? Sulawesi?"
"Bukan, di Jawa kok," 
"Oh, Jawa Timur, sebelah mananya?" 
"Bukan! Di Jawa Tengah, area pantura," 
"Ohh, dekat sama Pekalongan gak?" 
"Hadeuhhhh.."

Obrolan seperti itu sering terjadi pada saya saat ngobrol dengan beberapa orang teman saat mereka mengetahui saya berasal dan saat ini tinggal di Pati. 

Namun, setelah lebih dari 3 tahun menetap di kota kelahiranku, Pati, Jawa Tengah, saya akhirnya sadar memang tidak banyak orang yang tahu mengenai kota yang punya semboyan Pati Bumi Mina Tani ini. Padahal ada banyak hal yang terkenal di kota Pati ini lho. 

Wednesday, September 25, 2019

MENELUSURI TIGA KLENTENG DI LASEM

Meski berkali-kali berencana ingin ke Lasem, namun pada akhirnya justru yang dadakan itu pasti terlaksana yaa. Dengan niat ingin melihat perayaan Imlek di Lasem, hari itu juga saya langsung minta izin sama Ibu untuk berangkat ke Lasem dengan menggunakan motor.  Tujuannya tentu saja ingin menelusuri tiga klenteng di Lasem.

Meski tidak terlalu jauh, Pati - Lasem itu berjarak .sekitar 60 kilometer, dengan menggunakan motor yang kecepatannya tidak melebihi 50km/jam, saya menempuh hampir 3 jam perjalanan. Ehh kok bisa lama banget? Soalnya sejak pagi awan mendung sudah menggelayut di langit. Baru keluar 1 kilometer dari rumah saja sudah disambut dengan hujan deras. Total kehujanan saat menempuh jalan dari Pati ke Lasem itu sampai 3 kali, belum termasuk yang kalau cuma gerimis saja ya diterabas saja deh.
klenteng Poo An Bio, klenteng Cu An Kiong, klenteng Gie Yong Bio,
Mari menelusuri tiga klenteng di Lasem

Karena kehujanan pula ini, orang-orang pada melihat saya dengan tatapan aneh karena melihat saya cuma pake jaket parka dan ada jas hujan di bawah kemudi motor yang tergeletak. Kok gak dipakai jas hujannya?? demikian tanya beberapa orang. Saya cuma nyengir sambil bilang, Di dalam jas hujan itu ada kamera pak, bu, mas, mbak. hehehe.. Oalahhh pantesan!!! 

Setelah sampai di Lasem, dengan bermodalkan googlemaps, saya pun mencari-cari tiga klenteng di Lasem untuk menelusuri salah satu wisata sejarah di Indonesia.


Wednesday, September 12, 2018

JANGAN SAMPAI BAPER DI BUKIT BAPER

Saat ini banyak bermunculan berbagai macam destinasi wisata di daerah, terutama yang mengusung tema tempat instagramable alias bagus buat foto-foto demi feed Instagram.

Saat diajak mengunjungi kota Tegal, Jawa Tengah, saya dan beberapa teman dari komunitas Couchsurfing Indonesia berkesempatan mengunjungi salah satu tempat di perbatasan Tegal - Brebes. Namanya bukit Baper. Kenapa dinamakan seperti itu? Katanya sih biar earcatching saja alias mudah dan enak didengar serta diingat orang. Hooh baiklah! 
Bukit Baper di Brebes, Jawa Tengah
Secara administrasi Bukit Baper ini sebenarnya terletak di desa Batursari, kecamatan Sirampog, Kabupaten Brebes, provinsi Jawa Tengah. Dari Tegal perjalanan ke desa Batursari membutuhkan waktu sekitar hampir 2 jam. Lalu kenapa bukit ini lebih terkenal di Tegal? Ya karena orang lebih kenal dengan Tegal daripada Brebes. Buktinya? Kalau ditanya apa yang khas dari Tegal, pasti jawabannya banyak, mulai dari pantai, laut, pemandian air panas guci, gunung slamet, teh dan lain-lain. kalau Brebes? paling jawabannya bawang dan telor asin. Iya kan?! hehehe. 

Wednesday, August 22, 2018

MENIKMATI AIR SETATAH DI BATEALIT, JEPARA

Jepara dikenal sebagai kota pesisir karena terletak di wilayah pantai utara (Pantura) pulau Jawa. Sudah pasti Jepara memiliki banyak pantai mulai dari pantai berpasir putih hingga pantai dengan kerikil atau batu karang kecil. Jepara yang punya julukan kota ukir ini merupakan tempat dimana Raden Ajeng Kartini lahir dan dibesarkan. Itu sebabnya kota kecil ini punya banyak objek wisata yang masih tersembunyi.
Jepara kota pesisir dan kota ukir
Saat berkesempatan traveling dan mengunjungi Jepara bersama sepupu saya yang berasal dari pulau Banda Neira, Maluku, saya berniat mencari-cari air terjun terdekat dari kota Jepara. Maklum, sepupu yang tinggal di kepulauan Maluku ini sudah biasa dengan wilayah pantai dan laut dan berkeinginan melihat air terjun. "Soalnya di Banda dan Kalimantan (tempat dia kuliah) tidak ada air terjun jadi saya ingin lihat air terjun sebelum pulang ke Banda". Yowes. Saya langsung berselancar di dunia maya dan lewat Google maps, saya menemukan air terjun yang jaraknya sekitar 15 kilometer atau sekitar 40 menit dari kota Jepara.

Wednesday, April 6, 2011

CANDI KIDAL: AWAL MULA KERAJAAN SINGOSARI

Sewaktu liputan ke Malang, Jawa Timur, selain candi Jago, saya juga menyempatkan diri untuk mengunjungi tempat wisat candi di Malang lainnnya yang berada di wilayah Tumpang yaitu candi Kidal. Sama seperti candi Jago, plang nama Candi Kidal ini juga tidak sengaja saya lihat sewaktu akan mendaki ke gunung Semeru. Kebetulan plang namanya ada di dekat pertigaan setelah pasar Tumpang.

Baca juga : Jejak Hindu-Budha di Candi Jago

Dari candi Jago, candi Kidal berjarak sekitar 7 km. Sepertinya sih dari pasar Tumpang tidak ada angkutan umum ke candi ini, tapi kalian bisa naik ojek dengan bayaran sekitar Rp. 15.000 (kalau tidak salah bisa ditawar deh). 
candi kidal, tempat wisata di malang, candi di jawa timur
salah satu wisata candi di Malang, candi Kidal

JEJAK HINDU-BUDHA DI CANDI JAGO

Akhir september 2009 saya mendapat tugas liputan ke Jawa Timur, tepatnya ke daerah Surabaya, Malang dan Pasuruan. Di sela-sela 8 hari liputan, saya memiliki waktu senggang satu hari di daerah Malang. Tadinya sih pengen berwisata kuliner. Namun kalau dipikir-pikir lagi saya sudah sering melakukan wisata kuliner secara saya memang doyan icip-icip sih ya. Akhirnya saya pun memilih alternatif lain yaitu mengunjungi tempat wisata bersejarah di Malang. 

Tujuan utama saya ke Candi Jago di daerah Tumpang. Alasannya, sewaktu saya naik ke Gunung Semeru pada bulan Oktober 2008, saya sempet melihat papan nama candi di Malang ini di pinggir jalan sebelum sampai ke terminal Tumpang. Jadinya saya penasaran sekali dengan candi yang satu ini. Maklum, saya cuma tahu candi di Jawa Timur itu ya candi Singosari. Candi lainnya belum pernah dengar euy. 
tempat-wisata-di-Malang
salah satu tempat wisata di Malang, Candi Jago

Popular Posts