view gunung Cikuray sebelum pos pemancar |
Showing posts with label hiking. Show all posts
Showing posts with label hiking. Show all posts
Wednesday, March 16, 2016
MELEPAS RINDU DI CIKURAY
Sejak awal 2014, saya tak lagi menapakkan kaki di dinginnya hutan dan tingginya gunung. Trauma akibat pendakian di gunung Salak yang membawa pergi salah satu teman membuat saya kini lebih banyak menghabiskan waktu di pantai, pulau dan laut. Terkadang ada rasa ingin kembali berpetualang ke ketinggian yang menjulang di kejauhan. Namun, rasa takut selalu menyurutkan langkah untuk kesana. Berkali-kali tawaran menapakkan kaki di ketinggian itu saya tolak. Kalaupun ada, hanya gunung-gunung standar yg bisa didaki dalam hitungan 2-3 jam. Lebih dari 5 jam?! Sudah pasti hanya.gelengan kepala lirih yang bisa saya berikan. Bahkan tawaran ke gunung Gede yang sudah berkali-kali saya sambangi pun tetap saya tolak.
Hingga suatu saat teman menawarkan untuk mendaki puncak Cikuray. Saya masih meragu, namun tak ada gelengan kepala kali ini. Hanya senyuman dan kalimat "masih tentatif tapi Insya Allah ya" yang bisa terucap dengan gemuruh di dada yang memburu. Masih sanggupkah saya?! Masih takutkah saya?! Bagaimana jika hal itu terulang kembali?! Ahh.. tak sadar bulir-bulir airmata menetes di sudut mata.
Wednesday, August 19, 2015
RENCANANYA SIH....
Rencananya sih..
Lebaran ini di kosan saaja menikmati liburan Jakarta yang sepi..
Lebaran ini di kosan saaja menikmati liburan Jakarta yang sepi..
Kenyataannya..
Tanggal 16 Agustus pagi diajak naik ke gunung Slamet dan saya langsung menyetujui.
*saya mah orangnya gampang banget diajakin ya.. hahaha*
Rencananya sih..
Berangkat dari Jakarta tanggal 19 Agustus dan nanjak tanggal 20 Agustus
*saya mah orangnya gampang banget diajakin ya.. hahaha*
Rencananya sih..
Berangkat dari Jakarta tanggal 19 Agustus dan nanjak tanggal 20 Agustus
Kenyataannya..
Diajakin temen main ke Pekalongan dulu buat hunting curug dan langsung beli tiket berangkat tanggal 17 Agustus malam dan tanggal 19 Agustus subuh berangkat dari Pekalongan menuju ke Basecamp pendakian dan jam 10 pagi langsung nanjak..
Wednesday, June 24, 2015
NGERI-NGERI SEDAP MENDAKI GUNUNG BATU
Namun, namanya rejeki mau traveling mah emang tidak akan kemana deh, jam 5 pagi, usai sholat subuh, sebuah pesan whatsapp muncul menawarkan apakah masih niat ikut ke gunung Batu dari seorang teman, Mas Adhie karena tebengannya batal ikut. Tentu saja jawabannya IYA! *loncat-loncat kegirangan* Janjian jam 8 pagi di daerah Tebet, meluncurlah 3 motor dan 6 orang menuju ke kawasan Jonggol, Jawa Barat.
3 jam berkendara melewati jalan-jalan, perumahan, pedesaan hingga persawahan, sampailah juga di kampung Gunung Batu 1, desa Sukaharja, Kecamatan Sukamakmur, Bogor yang terletak persis di bawah Gunung Batu. Awalnya pas mendengar kata Gunung Batu, saya pikir cuma namanya saja begitu, ternyata gunung ini beneran terbuat dari batu, bahkan lebih mirip tebing daripada gunung. Saya sampai bingung bagaimana cara sampai di puncaknya, mendaki lewat mana? Manjat? Kagak bawa peralatan manjat!
Wednesday, June 10, 2015
NANJAK CANTIK DI KEBUN YANG MENINGGI
Saat diajak nanjak ke gunung Munara oleh teman saya, saya sih cuma mengiyakan saja dengan alasan terbesar karena penasaran, saya belum pernah dengar nama gunung ini. Lebih penasaran lagi saat dibilang trip nanjak ke gunung di wilayah Rumpin, Bogor ini bisa berangkat pagi pulang sore, dijamin magrib sudah bisa sampai di rumah. Bahkan saat saya tanya mesti bawa logistik apa saja, teman saya cuma bilang bawa camilan dan minuman secukupnya saja. Hah?? Serius nih?? Gunung seperti apa dan setinggi apa sih Munara ini?? *Penasaran mode ON*
Janjian ketemuan sama beberapa orang yang baru saya kenal di stasiun Bojong Gede membawa saya dan teman-teman baru ini menuju ke Kampung Sawah, Rumpin dengan angkot sewaan. Usai beristirahat di warung terdekat mulailah perjalanan menuju ke puncak gunung Munara. Terus terang saya tidak berekspektasi macam-macam soal gunung ini. Yang penting bisa ikut dan mengetahui seperti apa gunung munara ini.
Jalan santai melewati sungai, hutan bambu dan hutan lain-lainnya, saya bertemu dengan para pendaki lainnya, atau lebih tepatnya penduduk sekitar daerah Bogor dan Depok yang ingin sekedar menikmati keasrian alam. Kalau kata salah satu teman saat saya bertanya bagaimana jalur pendakiannya, dia cuma menjawab, ini jalur setapak biasa kok, Munara ini bukan gunung, cuma sekedar kebun penduduk yang meninggi. Heh?? Istilah macam apa itu?? Jelas-jelas tadi di bawah saya melihat puncak gunung Munara, yang ditandai dengan batu besar, itu cukup tinggi dan jauh kok.. Wow, sepertinya ada pendaki profesional nih disini.
Sunday, November 24, 2013
AROMA MENYENGAT DI GUNUNG PAPANDAYAN
Huekks!!
Berkali-kali saya ingin muntah mencium aroma semerbak yang melayang di udara. Jalanan yang tak seberapa menanjak itu pun terasa berat. Bunyi semburan asap berwarna kuning dari sela-sela bebatuan pun tetap menyembur keluar tanpa mempedulikan para pejalan dan pendaki yang berusaha melewatinya.
Perjalanan saya ke salah satu gunung volcano teraktif yang berada di daerah Garut, Jawa Barat ini dimulai ketika ada postingan dari seorang kawan di salah satu jejaring sosial. Berhubung sebelumnya saya belum pernah mendaki ke gunung ini, meski tanggal keberangkatannya bertepatan dengan libur long weekend (29 Maret, Jumat, wafat Isa Almasih), saya tetap ingin ikut pendakian ini.
Berkali-kali saya ingin muntah mencium aroma semerbak yang melayang di udara. Jalanan yang tak seberapa menanjak itu pun terasa berat. Bunyi semburan asap berwarna kuning dari sela-sela bebatuan pun tetap menyembur keluar tanpa mempedulikan para pejalan dan pendaki yang berusaha melewatinya.
Perjalanan saya ke salah satu gunung volcano teraktif yang berada di daerah Garut, Jawa Barat ini dimulai ketika ada postingan dari seorang kawan di salah satu jejaring sosial. Berhubung sebelumnya saya belum pernah mendaki ke gunung ini, meski tanggal keberangkatannya bertepatan dengan libur long weekend (29 Maret, Jumat, wafat Isa Almasih), saya tetap ingin ikut pendakian ini.
Monday, February 11, 2013
HIKING KE GUNUNG LAWU
Ini sebenarnya cerita lama tahun 2008, namun saya pikir tidak ada salahnya menulis kembali sambil mengenang masa jaya sebagai seorang pendaki.. hehehe.. *songong.com*
Setelah lama menunggu dan menerima banyak pembatalan rencana, akhirnya saya jadi juga ikut naik ke gunung Lawu bersama 5 orang teman lainnya yaitu Melisa, Gorip, Pichink, Capung, dan Riswan. Hasil musyawarah mufakat (hehehe.. ) kita pun memutuskan akan berangkat ke Solo hari Senin, tanggal 18 Agustus 2008 dan rencana pulang pada tanggal 22 Agustus.
Setelah lama menunggu dan menerima banyak pembatalan rencana, akhirnya saya jadi juga ikut naik ke gunung Lawu bersama 5 orang teman lainnya yaitu Melisa, Gorip, Pichink, Capung, dan Riswan. Hasil musyawarah mufakat (hehehe.. ) kita pun memutuskan akan berangkat ke Solo hari Senin, tanggal 18 Agustus 2008 dan rencana pulang pada tanggal 22 Agustus.
Friday, December 21, 2012
GUNUNG KINABALU, GUNUNG DENGAN AKOMODASI LENGKAP
10.30 waktu setempat, 11 September 2012
Kawan-kawan baru saya Ciara, David dan Alex |
Saturday, December 8, 2012
PERSIAPAN HIKING KE GUNUNG KINABALU
11 September 2012
Saya sudah pasang alarm jam 4 pagi tapi saya malah terbangun tiba-tiba jam 3 pagi. Mungkin karena rasa excited yang terlalu berlebihan sehingga membuat otak saya pasang alarm sendiri. Hohohoho.. Yup! Hari ini adalah saatnya saya akan mendaki ke Gn Kinabalu, gunung tertinggi di Malaysia. *joget-joget di kamar orang macam orang gila* Hahahaha...
Surat booking pendakian yang telah lunas saya bayar, 555 RM, uang ekstra, dan beberapa dokumen lainnya telah saya siapkan sebelumnya. Buat yang mau mendaki ke Gn. Kinabalu bisa kirim email untuk booking ke info@suterasanctuarylodges.com.my. Sejauh hasil riset saya, ini adalah biaya termurah untuk naik ke Gn Kinabalu.
Saya sudah pasang alarm jam 4 pagi tapi saya malah terbangun tiba-tiba jam 3 pagi. Mungkin karena rasa excited yang terlalu berlebihan sehingga membuat otak saya pasang alarm sendiri. Hohohoho.. Yup! Hari ini adalah saatnya saya akan mendaki ke Gn Kinabalu, gunung tertinggi di Malaysia. *joget-joget di kamar orang macam orang gila* Hahahaha...
Surat booking pendakian yang telah lunas saya bayar, 555 RM, uang ekstra, dan beberapa dokumen lainnya telah saya siapkan sebelumnya. Buat yang mau mendaki ke Gn. Kinabalu bisa kirim email untuk booking ke info@suterasanctuarylodges.com.my. Sejauh hasil riset saya, ini adalah biaya termurah untuk naik ke Gn Kinabalu.
Subscribe to:
Posts (Atom)
Popular Posts
-
Sebagai salah satu kota penyangga ibukota Jakarta, Bogor punya banyak destinasi wisata yang menarik dan masih tersembunyi. Jaraknya yang han...
-
Martapura, Kalimantan Selatan sudah terkenal se antero Nusantara sebagai tempat penghasil intan permata berkualitas wahid di dunia. Meski ad...
-
Saat ini banyak bermunculan berbagai macam destinasi wisata di daerah, terutama yang mengusung tema tempat instagramable alias bagus buat fo...