view gunung Cikuray sebelum pos pemancar |
Showing posts with label garut. Show all posts
Showing posts with label garut. Show all posts
Wednesday, March 16, 2016
MELEPAS RINDU DI CIKURAY
Sejak awal 2014, saya tak lagi menapakkan kaki di dinginnya hutan dan tingginya gunung. Trauma akibat pendakian di gunung Salak yang membawa pergi salah satu teman membuat saya kini lebih banyak menghabiskan waktu di pantai, pulau dan laut. Terkadang ada rasa ingin kembali berpetualang ke ketinggian yang menjulang di kejauhan. Namun, rasa takut selalu menyurutkan langkah untuk kesana. Berkali-kali tawaran menapakkan kaki di ketinggian itu saya tolak. Kalaupun ada, hanya gunung-gunung standar yg bisa didaki dalam hitungan 2-3 jam. Lebih dari 5 jam?! Sudah pasti hanya.gelengan kepala lirih yang bisa saya berikan. Bahkan tawaran ke gunung Gede yang sudah berkali-kali saya sambangi pun tetap saya tolak.
Hingga suatu saat teman menawarkan untuk mendaki puncak Cikuray. Saya masih meragu, namun tak ada gelengan kepala kali ini. Hanya senyuman dan kalimat "masih tentatif tapi Insya Allah ya" yang bisa terucap dengan gemuruh di dada yang memburu. Masih sanggupkah saya?! Masih takutkah saya?! Bagaimana jika hal itu terulang kembali?! Ahh.. tak sadar bulir-bulir airmata menetes di sudut mata.
Sunday, November 24, 2013
AROMA MENYENGAT DI GUNUNG PAPANDAYAN
Huekks!!
Berkali-kali saya ingin muntah mencium aroma semerbak yang melayang di udara. Jalanan yang tak seberapa menanjak itu pun terasa berat. Bunyi semburan asap berwarna kuning dari sela-sela bebatuan pun tetap menyembur keluar tanpa mempedulikan para pejalan dan pendaki yang berusaha melewatinya.
Perjalanan saya ke salah satu gunung volcano teraktif yang berada di daerah Garut, Jawa Barat ini dimulai ketika ada postingan dari seorang kawan di salah satu jejaring sosial. Berhubung sebelumnya saya belum pernah mendaki ke gunung ini, meski tanggal keberangkatannya bertepatan dengan libur long weekend (29 Maret, Jumat, wafat Isa Almasih), saya tetap ingin ikut pendakian ini.
Berkali-kali saya ingin muntah mencium aroma semerbak yang melayang di udara. Jalanan yang tak seberapa menanjak itu pun terasa berat. Bunyi semburan asap berwarna kuning dari sela-sela bebatuan pun tetap menyembur keluar tanpa mempedulikan para pejalan dan pendaki yang berusaha melewatinya.
Perjalanan saya ke salah satu gunung volcano teraktif yang berada di daerah Garut, Jawa Barat ini dimulai ketika ada postingan dari seorang kawan di salah satu jejaring sosial. Berhubung sebelumnya saya belum pernah mendaki ke gunung ini, meski tanggal keberangkatannya bertepatan dengan libur long weekend (29 Maret, Jumat, wafat Isa Almasih), saya tetap ingin ikut pendakian ini.
Subscribe to:
Posts (Atom)
Popular Posts
-
Meski dengan persiapan singkat, namun tidak berarti persiapannya asal-asalan ya. Demikian pula saat saya memutuskan untuk traveling impulsif...
-
11 September 2012 Saya sudah pasang alarm jam 4 pagi tapi saya malah terbangun tiba-tiba jam 3 pagi. Mungkin karena rasa excited yang terl...
-
10.30 waktu setempat, 11 September 2012 Kawan-kawan baru saya Ciara, David dan Alex Di depan pintu masuk Timpohon dengan gerimis dan u...