Selain luas, Taman Nasional Ujung Kulon memiliki tiga
ekosistem sekaligus yakni perairan laut, rawa, serta daratan yang membuatnya
memiliki ratusan bahkan ribuan jenis flora dan fauna yang terjaga dengan baik. Itu sebabnya keanekaragaman hayati di Ujung Kulon
ini telah menarik begitu banyak peneliti, baik di dalam maupun dari luar negeri
sejak tahun 1820.
Showing posts with label biawak. Show all posts
Showing posts with label biawak. Show all posts
Wednesday, July 4, 2018
HARMONI ALAM DI PULAU PEUCANG, UJUNG KULON
Salah satu kawasan taman
nasional yang membuat saya selalu penasaran adalah kawasan Ujung Kulon di
bagian terbarat pulau Jawa. Kawasan taman nasional ini
mempunyai luas sekitar 122.956 Ha,
dimana 443 km²
di antaranya adalah laut, yang terbentang
mulai dari Semenanjung Ujung Kulon sampai dengan Samudera
Hindia. Ujung Kulon merupakan taman nasional tertua di Indonesia yang sudah
diresmikan sebagai salah satu Warisan Dunia yang dilindungi oleh UNESCO pada
tahun 1991, karena wilayahnya mencakupi hutan lindung yang sangat luas.
Tuesday, July 31, 2012
PULAU RAMBUT: KONSERVASI BURUNG DAN BIAWAK, DULU DAN SEKARANG
Atas ajakan teman, tanggal 3 Juni 2012 lalu saya berkesempatan kembali menginjakkan kaki di Pulau Rambut, kepulauan Seribu. Terakhir kali saya kesana sekitar bulan Maret 2008. Tak terasa sudah hampir 4 tahun lebih yah.. Dengan menggunakan perahu nelayan dari dermaga Muara Kamal selama hampir 1 jam, akhirnya saya tiba di dermaga pulau Rambut
Welcome to Rambut Island (photo taken March 2008) |
Subscribe to:
Posts (Atom)
Popular Posts
-
Sebagai salah satu kota penyangga ibukota Jakarta, Bogor punya banyak destinasi wisata yang menarik dan masih tersembunyi. Jaraknya yang han...
-
Martapura, Kalimantan Selatan sudah terkenal se antero Nusantara sebagai tempat penghasil intan permata berkualitas wahid di dunia. Meski ad...
-
Saat ini banyak bermunculan berbagai macam destinasi wisata di daerah, terutama yang mengusung tema tempat instagramable alias bagus buat fo...