Showing posts with label Roadtrip. Show all posts
Showing posts with label Roadtrip. Show all posts

Thursday, May 24, 2018

MENEMBUS MALAM DI HUTAN PAPUA BARAT DAYA

Ini sudah pukul 22.00 WIT dan saya sudah terlelap ketika handphone di genggaman bergetar tanda sebuah panggilan masuk.

"Halo, mbak, om sudah di kota nih, kalau mau ikut ke temi ayo sudah"

Telepon singkat dari sepupu Bapak saya yang baru pulang dari Jayapura langsung membuat saya otomatis terbangun. Dalam waktu 5 menit pun langsung sigap memasukkan satu stel baju ke dalam tas dan dalam waktu 5 menit pun sebuah mobil hitam sampai di depan rumah di kilo 10, kota Sorong, Papua Barat.

Pukul 22.30 mobil pun begerak menembus dan membelah pekatnya jalanan di kabupaten Sorong menuju kota Teminabuan, kabupaten Sorong Selatan. Lantunan lagu dari Noah menemani sepanjang perjalanan. Sungguh, kalau boleh memilih lagu sendiri saya akan meminta lagunya Bon Jovi "It's My Life" untuk menemani perjalanan 3 jam menuju Teminabuan. Hehehe.
Berhenti sejenak disini setelah selama 2 jam lebih berkendara dari Sorong ke Teminabuan

Friday, February 2, 2018

ROADTRIP THAILAND - MALAYSIA : TERDAMPAR DI STASIUN

Setelah 6 hari luntang-lantung tak jelas di jalanan kota Bangkok, Thailand, akhirnya saya memutuskan untuk pergi ke Kuala Lumpur dengan menggunakan sleeper train antar negara Thailand – Malaysia. Hasil browsing-browsing dan mendatangi stasiun Hua Lampong di Bangkok, maka sebuah tiket seharga 870 baht dengan pilihan kasur bagian atas pun terbeli. Untuk pilihan kasur di bagian bawah harganya beda 100 baht.
Stasiun Hua Lampong, Bangkok ,Thailand
Tiket sleeper train Bangkok - Padang Besar
Oh iya, saat saya melakukan perjalanan dengan sleeper train ini, rute yang tersedia hanyalah Bangkok – Padang Besar. Rute Bangkok – Kuala Lumpur dan Bangkok – Penang (Butterworth) sudah tidak ada. Jadi buat yang mau ke Penang atau Kuala Lumpur atau kota lainnya, harus turun di Hatyai atau Padang Besar dan lalu berganti kereta ETS atau bus.

Kereta dijadwalkan akan berangkat pukul 15.10 sehingga saya masih punya banyak waktu dari pagi hingga pukul 13.00. Lalu, ngapain saja saya menghabiskan hari terakhir di Bangkok? Tidak ada! Saya cuma makan dan nongkrong dalam hostel sampai yang punya hostel aja heran, ini orang mau jalan ke Malaysia tapi tidak packing atau kemana kek gitu beli oleh-oleh. Hahahaha.

Baca juga : Hommy-nya Home Mali Hostel Bangkok.

Wednesday, October 4, 2017

ROADTRIP KAMBOJA – THAILAND : HURU-HARA DI PERBATASAN

Kalau lagi jalan ke negeri lain yang bahasa aslinya bukan Melayu atau Inggris itu rasanya roaming luar biasa deh. Rasanya ingin punya pendamping doraemon biar bisa minta jelly penerjemahnya. Begitu pula saat saya memutuskan untuk melakukan roadtrip dari Siem Reap, Kamboja menuju Bangkok, Thailand. Selama di tengah kota Siem Reap sih kebanyakan masih menggunakan bahasa Inggris karena merupakan kota wisata, booking bus menuju kota perbatasan Poi Pet, Kamboja  pun bisa lewat hostel yang saya inapi selama 3 malam tanpa kesulitan.


Bus yang saya tumpangi ke perbatasan Kamboja – Thailand seharga 8 USD itu sudah standby di depan hostel pukul 07.30 waktu setempat dan pukul 08.00 pun berangkat menuju ke Poi Pet. Oh ya, harga bus Siem Reap – Bangkok sebenarnya hanya 12 USD, cuma beda 4 USD saja. Namun karena saya ingin merasakan langsung suasana perbatasan dan naik kereta dari Aranyaprathet ke Bangkok, makanya saya memilih tiket bus cuma sampai Poi Pet saja.

Wednesday, September 2, 2015

PLAYLIST MELINTASI JALUR LINTAS SUMATERA

I just wanna feel real love, feel the home that i live in. 
Not sure I understand, this roads I've been giving. 
(Robbie William - Feel)

Lagunya feel dari robbie williams adalah salah satu lagu di playlist yang mengiringi perjalanan dinas kali ini. Sejak mendarat di bandara Minangkabau, kemudian menuju ke Bukittinggi dan saat ini kendaraan baru saja keluar dari wilayah Muaro Bungo, Jambi.
Danau Singkarak yang diselimuti kabut asap
September 2015
Perjalanan dinas luar kota kali ini sebenarnya saya ingin memilih kota di Sulawesi atau Maluku. Tapi takdir Yang Mahakuasa menggariskan saya harus dinas ke Sumatera. Tidak tanggung-tanggung, 3 provinsi yang belum pernah saya datangi menjadi agenda dalam dinas kali ini yaitu Sumatera Barat, Bengkulu dan Jambi. Maka, nikmat Allah manalagi yang kau dustakan?! ;)

Wednesday, May 6, 2015

ROADTRIP BRUNEI - MALAYSIA : 2 NEGARA 8 CAP IMIGRASI

Perjalanan dari Bandar Sri Begawan, Brunei menuju ke Kota Kinabalu, Malaysia bisa ditempuh dengan 2 cara, jalur laut dan jalur darat. Untuk perjalanan jalur laut bisa naik ferry dari pelabuhan Pekan Muara. Jangan tanya berapa harga dan bagaimana rasanya karena saya tidak memilih jalur ini. Saya memilih jalur darat dengan alasan, saya sudah terlalu sering naik kapal lintas kota, pulau dan provinsi di Indonesia. Jadi bus lintas negara ini pun menjadi moda transportasi pilihan saya menuju kota Sipitang, tempat Pakde (dari keluarga Ibu) saya bermukim. Sipitang adalah kota kecil pinggiran sungai yang berjarak 2 jam dari Kota Kinabalu.

Bus ini bisa dicegat di pinggiran sungai Brunei (Waterfront) yang dekat dengan terminal pada jam 8 pagi setiap hari. Harga tiket menuju ke Sipitang 35 dollar Brunei dengan seat 2-2 dan AC. Sedangkan tiket Brunei ke Kota Kinabalu seharga 45 dollar Brunei. Setelah menunggu hampir 15 menit bus ini pun muncul, dan saya orang pertama yang naik ke bus ini. Jangan khawatir dibohongi, bus ini punya tiket resmi yang dikeluarkan oleh kondektur bus saat bus akan segera berangkat.

Wednesday, March 4, 2015

ROADTRIP JAKARTA - LAMPUNG

Panik, takut, Deg-degan sekaligus senang memang bercampur jadi satu saat pukul 2 siang di kantor saya duduk di depan komputer dan memutuskan untuk melakukan perjalanan ke Lampung. Memang sih dari Jakarta ke Lampung itu dekat. Masalahnya saya belum pernah sekalipun ke Lampung dan ini solo traveling lho. Mana berangkatnya malam pula, bagaimana tidak panik???

Tapi seorang teman kantor yang saya beritahukan tentang niat mau ke Lampung ini cuma memberikan jawaban “Kamu solo traveling ke luar negeri saja bisa, masa ke Lampung sendirian tidak bisa sih?” Iya sih. Memang biasa kemana-mana sendirian, tapi baru kali ini memutuskan berangkat dengan waktu semepet ini.  Kalau trip-trip yang sebelumnya setidaknya saya sudah tau jalan atau sudah pesan tiket beberapa bulan sebelumnya. Jadi trip ke Lampung ini benar-benar saya tidak tahu jalan dan belum tahu transportasi secara sambung-menyambung menuju ke Lampung.

Namun, karena sudah diniatkan sejak sebulan yang lalu akan traveling ke Lampung, ya sudahlah.. mari kita berangkat!! Persiapannya? Kirim pesan ke teman yang tinggal di Lampung kalau saya akan datang, pulang kantor jam 5 sore, Ambil daypack yang sedang dipinjam sama Irma Siregar dan sampai di rumah jam 8 malam lewat, Isitrahat dan makan malam 30 menit, beres-beres kamar 30 menit (biar kalau pulang bisa langsung tidur di kamar yang masih rapi, hehehe) lalu packing 30 menit. Jam 10 malam kurang saya pun berangkat.


Wednesday, February 26, 2014

ROAD TRIP JAKARTA - BALI

Ini sebenarnya traveling yang tidak direncanakan. Saya baru memutuskan akan melakukan roadtrip alias perjalanan darat dari Jakarta ke Bali 3 hari sebelum libur di tanggal 9 Juni 2013. Tanggal merah yang jatuh di hari kamis itu artinya saya bisa mengambil cuti di hari Jumat. Makanya ketika cuti saya disetujui oleh HRD, baru deh kepikiran mau roadtrip ke Bali lewat jalur darat.

Terus kenapa saya memilih Bali??? Sebenarnya bukan saya memilih Bali tapi Bali yang memilih saya. Hehehe.. Kenapa bisa begitu? Sekitar sebulan sebelumnya saya pernah iseng mengisi formulir sukarelawan Kelas Inspirasi di Bali sebagai seorang fotografer. Ternyata saya diterima saudara-saudara. Jadilah saya harus ada di Bali saat acara itu berlangsung pada tanggal 11 Juni 2013. Pas melihat-lihat tanggal, ternyata tanggal 9 Juni itu tanggal merah. Hmmm.. Mulai deh kepikiran traveling dengan berbagai macam cara sampai akhirnya memutuskan memilih jalur darat melalui Pantura.

Popular Posts