Showing posts with label Liburan. Show all posts
Showing posts with label Liburan. Show all posts

Wednesday, July 1, 2015

JURNALIS DAN LIBURAN

Profesi Jurnalis saat ini termasuk salah satu profesi incaran banyak orang karena iming-iming traveling gratis atau dibayarin kantor yang selalu menjadi motivasi utama. Saya sendiri meski saat ini bekerja sebagai Video Jurnalis  di salah satu media nasional, sebenarnya pada awalnya tidak pernah membayangkan akan benar-benar menjadi jurnalis, meski saya lulusan Jurnalistik. Maklum, sejak awal saya melihat profesi jurnalis adalah profesi orang cerdas nan serius bin susah, yang notabene bukan saya banget yang pelupa tingkat dewa, suka becanda dan malas melakukan hal-hal susah. Namun, suratan takdir Allah SWT ternyata menggariskan bahwa saya harus jadi jurnalis dan kini, ini adalah profesi yang telah saya geluti sejak tahun 2009.  *lama juga yaa.. *

Awal jadi jurnalis, saya tidak membayangkan akan bisa pergi keluar kota. Betapa tidak, mengerjakan liputan dalam kota saja bisa kelar jam 2 atau jam 3 pagi setiap hari,plus pakai acara deraian air mata dan keringat plus emosi tingkat dewa kalau harus ngotot-ngototan sama editor dan redaktur,  mana sempat mau kepikiran keluar kota. Mau ngambil cuti?? Minta pengganti libur saja mesti pakai acara debat dulu sama boss yang hasilnya lebih banyak kalah debat.

Wednesday, April 15, 2015

NYARIS PINGSAN DI PANTAI SERASA, BRUNEI



Seperti yang sudah saya tuliskan di beberapa artikel tentang Brunei sebelumnya, trip kali ini, saya lebih banyak tidur daripada jalan-jalan karena kecapekan kerja. *Workaholic mode ON*. Begitu pula hari terakhir saya di Brunei, saya tidur sampai jam 11 siang dan bangun hanya untuk mondar-mandir di sekitar hostel dan nongkrong di café.

Setelah puas nongkrong sampe jam 1-an, saya pun memutuskan untuk mengeksplore lebih jauh wilayah di sekitar hostel. Kalau dari awal saya cuma mondar-mandir di sekitar blok tempat hostel berada, sekarang saya berjalan sedikit lebih jauh menuju ke blok yang berikutnya. Tidak disangka, 2 blok dari hostel saya melihat deretan bus kota yang sedang parkir dengan berbagai tujuan. Lahh itu terminal bus toh?? Kenapa juga saya baru tahu ada terminal bus utama yang letaknya Cuma 300 meter dari hostel?? Jadi ngeliatin apa saja saya kemarin selama 2 hari mondar-mandir di sekitar hostel?? *berasa bodoh*

Yasudahlah ya.. Daripada menyesali, saya pun segera beranjak menuju ke terminal bus ini. FYI. Saya belum memutuskan mau kemana. Saya pun mondar-mandir di dalam terminal bus yang lebih mirip parkiran ruko ketimbang terminal karena letaknya di basement. Mungkin karena Brunei adalah negara kaya sehingga hanya sedikit orang yang menggunakan transportasi umum. Makanya jangan heran kalau saya tidak ngeh sama terminal ini ya.. Mata saya pun tertuju pada peta rute bis ini yang terdiri dari 6 rute. Setelah menyimak peta rute ini, saya pun memutuskan mencari pantai dengan alasan Brunei adalah negara tepi pantai jadi saya harus ke pantainya. Hehehe..

Wednesday, February 25, 2015

HECTICNYA MAU BERLIBUR KE BRUNEI

Tiket pesawat sekali jalan ke Brunei tertanggal 26 April 2014 sudah saya kantongi hampir setahun yang lalu. Tapi hingga 2 minggu menjelang keberangkatan saya masih memegang surat cuti yang belum ditandatangani oleh si boss. Dampaknya?! Saya belum bisa beli tiket pulang.. *manyun*
10 hari sebelum keberangkatan

Entah habis kejatuhan durian runtuh darimana, tiba-tiba team marketing di kantor saya memutuskan dalam tempo sesingkat-singkatnya bahwa akan diadakan talkshow di luar studio kantor dengan narasumber utama para gubernur/walikota/bupati se-Indonesia. Target untuk project ini adalah 50 episode yang akan dimulai pada tanggal 21 april 2014, setiap hari 2 episode dan seluruh crew wajib ada di tempat pukul 5 pagi.

Saya?? Santai saja mendengarnya karena 2 minggu yang lalu saya sudah memberikan pengumuman akan cuti selama 1 minggu, mulai tanggal 28 april. Lagipula setelah melihat susunan crew talkshow, nama saya tidak tercantum disana.. Jadi santai-santai di kantor sambil main game. *magabut mode ON*

Thursday, December 26, 2013

(FOTO) KERLIP LAMPION DI TAMAN PELANGI

Ada satu lagi wisata malam di Yogyakarta, namanya Taman Pelangi. Wahana ini merupakan taman lampion yang berada di pelataran Monumen Jogja Kembali atau yang biasa disebut orang lokal sebagai Monjali. Jadi kalau siang wisata sejarah, maka malamnya adalah wisata gemerlap lampion.

Dengan membayar tiket masuk sebesar Rp. 10.000/orang (Senin - Kamis) atau Rp. 15.000/orang (Jum'at - Minggu) kita bisa menikmati kerlap-kerlip lampion dari pukul 17.00 - 23.00 waktu setempat.
Buat yang mau memotret, silakan bawa tripod. Sayangnya waktu kesana saya tidak tahu kalau ini taman lampion jadi malah tidak bawa tripod deh. Hehehe.. (^_^) (EKW)



Monday, February 11, 2013

HIKING KE GUNUNG LAWU

Ini sebenarnya cerita lama tahun 2008, namun saya pikir tidak ada salahnya menulis kembali sambil mengenang masa jaya sebagai seorang pendaki.. hehehe.. *songong.com*

Setelah lama menunggu dan menerima banyak pembatalan rencana, akhirnya saya jadi juga ikut naik ke gunung Lawu bersama 5 orang teman lainnya yaitu Melisa, Gorip, Pichink, Capung, dan Riswan. Hasil musyawarah mufakat (hehehe.. ) kita pun memutuskan akan berangkat ke Solo hari Senin, tanggal 18 Agustus 2008 dan rencana pulang pada tanggal 22 Agustus.

Friday, January 18, 2013

ICIP-ICIP MAKANAN DI KOTA KINABALU


Setiap mengunjungi daerah lain, saya selalu berusaha untuk mencicipi beberapa makanan rumah atau makanan khas di daerah tersebut. Beruntung saya selalu punya perut yang fleksibel ketika berpergian sehingga meski tidak makan nasi beberapa hari pun saya akan baik-baik saja. Paling sakit perutnya setelah pulang kembali ke rumah. Hehehehe…

Selama saya berkunjung ke Kota Kinabalu (KK), Malaysia, saya juga berkesempatan mencicipi beberapa makanannya. Menurut saya beberapa masakannya mirip kok sama Indonesia, hanya mungkin sedikit berbeda bumbu dengan di Indonesia.

Saturday, January 12, 2013

KINABALU: KOTA KECIL YANG TENANG DAN BERSIH


          Ada beberapa alasan mengapa saya lebih memilih Kota Kinabalu (KK) sebagai kota pertama tujuan wisata ke Malaysia dibandingkan dengan kota lainnya.
1. Saya memiliki keluarga disana yang sangat ingin saya kunjungi
2. Hiking ke gunung Kinabalu yang terkenal sebagai gunung tertinggi se Asia Tenggara
3. Kinabalu adalah kota kecil sehingga kemungkinan biaya hidup lebih murah (balik lagi ke urusan dompet.. hehehe..)
4. Kinabalu terletak di pinggir pantai sehingga objek wisata yang ingin dilihat lebih variatif, dari tempat tertinggi hingga tempat terendah.

Tuesday, January 8, 2013

SITUS GOA SILUMAN DI DESA WONOCATUR, YOGYAKARTA

Sewaktu saya pergi berlibur dan menginap di kost-an adik saya di desa Wonocatur, Banguntapan Bantul, Yogyakarta, secara tidak sengaja mata saya tertuju pada palang nama Situs Goa Siluman. Tadinya saya pikir tembok batu itu bekas rumah seseorang atau mungkin bekas perbatasan apa lah. Tapi ternyata pas melihat palang nama tersebut saya baru tahu kalau disitu ternyata ada situs bersejarah.
Situs Goa Siluman di pinggiran jalan 

Tuesday, December 25, 2012

3 SITUS CANDI DI AREAL CANDI PRAMBANAN

Candi Prambanan
dilihat dari samping
Sebenarnya sudah tidak terhitung berapa kali saya sudah ke Candi Prambanan. Soalnya saya suka sekali sama tempat bersejarah seperti ini. Tapi baru-baru ini saja saya tahu kalau ternyata selain candi Prambanan, ada 3 Candi lain di areal tersebut. Cuma karena letak ketiga candi itu ada di belakang maka jarang sekali ada yang datang dan melihat ketiga candi tersebut.

Saturday, December 8, 2012

PERSIAPAN HIKING KE GUNUNG KINABALU

11 September 2012

Saya sudah pasang alarm jam 4 pagi tapi saya malah terbangun tiba-tiba jam 3 pagi. Mungkin karena rasa excited yang terlalu berlebihan sehingga membuat otak saya pasang alarm sendiri. Hohohoho.. Yup! Hari ini adalah saatnya saya akan mendaki gunung Kinabalu, gunung tertinggi di Malaysia. *joget-joget di kamar orang macam orang gila* Hahahaha...

Surat booking pendakian yang telah lunas saya bayar, 555 RM, uang ekstra, dan beberapa dokumen lainnya telah saya siapkan sebelumnya. Buat yang mau mendaki ke gunung Kinabalu bisa kirim email untuk booking ke info@suterasanctuarylodges.com.my. Sejauh hasil riset saya, ini adalah biaya termurah untuk hiking ke gunung Kinabalu.  

Saturday, November 17, 2012

KINABALU, KOTA PERTAMA TRAVELING KELUAR NEGERI SENDIRIAN

Tiket ke Kinabalu, Malaysia sudah saya booking sejak bulan April 2012. Lebih tepatnya 4 hari setelah pulang dari Singapura. Saya dapat harga promo dari Air Asia seharga Rp.588.000 PP termasuk bagasi 15 kg untuk tiket pulangnya. Sebenarnya sih kalau tidak pakai bagasi, saya cuma bayar tiket sebesar Rp. 498.000,- Namun berhubung di Kota Kinabalu (KK) saya punya saudara yang kemungkinan akan membelikan oleh-oleh, maka saya rasa bagasi itu perlu.

Tiket PP Jakarta-Kinabalu
Hari sabtu jam 9 pagi, saya masih asyik nongkrong di kantor. Sambil browsing-browsing dan chatting sama teman di KK, saya masih sibuk cari info dan mengatur pengeluaran buat hiking ke gunung Kinabalu. Yup! Saya niat ke KK karena ingin mendaki ke puncak tertinggi se Asia Tenggara ini. Cie.. Cie.. keren kan?! Hahahaha...

Wednesday, August 22, 2012

DIENG, NEGERI DIATAS AWAN YANG PUNYA BANYAK KAWAH, CANDI DAN TELAGA

Akhir bulan Juni lalu saya mendapat tawaran dari teman sekantor untuk jalan-jalan ke Dieng. Secara saya belum pernah ke Dieng dan biaya yang dia tawarkan cukup murah, Rp. 410rb untuk trip 3 hari 2 malam, maka saya pun setuju untuk ikut. Kalau kalian pikir harga segitu masih mahal, bagaimana kalau saya bilang tanggal keberangkatan kita bertepatan dengan Festival Dieng yaitu pemotongan rambut gimbal dan harga sudah termasuk akses untuk berkeliaran disekitar arena festival dan mengikuti jalannya acara? Murah kan?? hehehe...
Pintu gerbang kota Dieng

Tuesday, August 21, 2012

(REVIEW) MUSEUM WAYANG DENGAN KOLEKSI BERSIH DAN TERTATA RAPI

Kawasan Kota Tua merupakan salah satu kawasan wisata di Jakarta. Disini terdapat beberapa museum yang bisa dikunjungi. Salah satunya adalah Museum Wayang. Saya berkesempatan mengunjungi museum ini beberapa waktu lalu saat menemani teman dari India yang ingin melihat wayang.

Setelah merasa "sedikit" malu sama teman saya dari India karena tidak bisa menjelaskan banyak hal dalam museum ini, maka saya memutuskan kembali mengunjungi museum ini dan mempelajari sedikit sejarah dari museum ini lewat browsing-browsing di beberapa website. 
Tampak depan Museum Wayang

Saturday, August 11, 2012

(FOTO) BETWEEN THE SKY, THE STAR, AND THE CITYLIGHT


Here i found the light that I wanted
Light in the sky, Light in the earth
And I was in the shade of mother nature
which embrace me under the cold air flow

A burst of light in the eastern horizon
Spilled the grains of gold
As a greeting to the morning sun



(Mt. Sikunir, Dieng Plateau, Central Java, July 2012.. While waiting for the golden sunrise)

SELALU ADA WAKTU UNTUK PERTAMA KALINYA

Kita sering beranggapan pergi ke kota lain, baik di dalam negeri maupun luar negeri, itu keren banget. Kita juga sering beranggapan bahwa kota tempat kita tinggal saat ini merupakan hal biasa, dan tidak ada yang istimewa, meski kita tahu di dalam kota kita tercinta ini terdapat beberapa museum, monumen, taman nasional, atau yang lainnya. Padahal bagi orang lain yang belum pernah kesini, kota kita ini bisa jadi dianggap kota paling keren dimatanya.
Jalan Sudirman, Jakarta

Thursday, June 28, 2012

HECTICNYA MAU BERLIBUR KE SINGAPURA

Setelah lama ditunda-tunda hingga hampir lebih dari 2 tahun, akhirnya jadi juga trip pertama saya ke luar negeri. Negara yang dituju pertama kali tentu saja SIngapura dengan alasan biaya transportasi yang murah dan saya punya saudara sepupu yang tinggal disana, meskipun belum pernah ketemu... hehehe.. tanggal berangkat sudah fix, 21 April 2012.
Merlion Park, Singapore

INI SUMBA TIMUR, BUKAN SWISS BUKAN PULA NEW ZEALAND



New Zealand


Swiss













Kalau dengar negara Swiss atau New Zealand a.k.a Selandia Baru, apa yang terbayang di kepala Anda? Pasti hamparan padang rumput dan pebukitan hijau yang luaaaassss.... banget. Ternyata nih ya.. di bagian timu Indonesia ada tempat seperti itu.

Setelah selesai berkutat dengan liputan di wilayah Sumba Barat, saya dan teman saya, Syarifah Nur Aida, pun pergi ke daerah Sumba Timur. Kita ke kota terbesar di pulau Sumba, kota Waingapu. Dari kota Waikabubak menuju ke Waingapu yang menempuh perjalanan 3 jam bisa menggunakan travel dengan harga Rp.50.000 per orang. 

Popular Posts