Showing posts with label Sumatera Barat. Show all posts
Showing posts with label Sumatera Barat. Show all posts

Wednesday, November 18, 2015

SEDAP GURIH KAPAU UNI LIS

Main-main ke Sumatera Barat, terutama kota Bukittinggi rasanya kurang sempurna kalau tidak mencicipi nasi kapau. Namun mencari nasi kapau yang benar-benar enak, enak di lidah dan enak di kantong memang tidak mudah. "Saya pernah makan di nasi kapau Bukittingi dan pas bayar kena 'tembak' 60 ribu dong ndah. Mana rasanya biasa aja lagi. Hadeuhh" keluh seorang teman saat menceritakan pengalamannya di Bukittinggi. Makanya saat supir mengajak makan nasi kapau, saya bersikap 'antara mau dan tidak mau tapi terserah deh soalnya saya lapar' Wkwkwkwk..

Wednesday, November 4, 2015

ZONK DI FORT DE COCK

Mendengar ada bangunan bersejarah di Bukittinggi berupa benteng, saya langsung antusias. Apalagi supir sempat bilang kita sudah melewati wilayah benteng itu beberapa kali dalam sehari bikin saya tambah penasaran. "Letaknya diatas bukit itu tuh, ketutupan sama pepohonan" jelas pak sopir saat kami melewatinya untuk kesekian kalinya hari itu. *mana.. mana.. mana bentengnya* *kemal = kepo maksimal*.


"Ngapain kesana? emang harus ada gambar benteng?" tanya team leader saat saya bilang mau kesana. "Iya, kan butuh gambar icon kota. Bukittinggi selain Jam Gadang, benteng itu termasuk dalam icon kota ini kan?!" nyari-nyari alasan sambil melemparkan senyuman penuh arti ke sopir dan disambut dengan anggukan. "Ohh.. yaudah, kamu sama fotografer kesana, saya dan penulis ketemu kepala dinas kebersihan kota dulu ya, nanti kita nyusul kesana" Yes! Kita ke benteng *sorak-sorai bergembira*

Wednesday, October 7, 2015

DUDUK DIAM DI JAM GADANG, BUKITTINGGI

Saya: Wahh.. kita dinas ke Sumatera Barat. Wajib ambil gambar ikon Sumbar nih. yuks ke Jam Gadang..
Teman : Jauh Endah.. itu letaknya 4 jam dari Padang..
Saya: ohh kalau begitu Istana Pagaruyung aja yukss...
Teman : itu juga jauh Endah.. dua-duanya adanya di Bukittinggi sanaaaa..
Saya : ohhh hahahhaha.. gak tau saya.. *ketawa garing*
Sekelumit obrolan itu menjadi awal perjalanan saya ke wilayah Sumatera Barat. Buat yang mengira seorang jurnalis seperti saya akan tahu segalanya, itu tidak berlaku bagi saya, terutama kalau saya belum pernah mengunjungi daerah tersebut. Sampai saya menjejakkan kaki di Bandara Internasional Minangkabau, Sumatera Barat, saya tidak tahu kalau ikon Sumatera Barat, Jam Gadang dan Istana Pagaruyung ternyata bukan di ibukota Sumatera Barat, Padang, tapi terletak di Bukittinggi, kabupaten yang letaknya 4 jam dari Padang. *toyor-toyorin kepala sendiri*

Wednesday, September 23, 2015

TERPESONA AIR TERJUN LEMBAH ANAI

Pertama kali menginjakkan kaki di Sumatera Barat, saya tidak berpikir akan bisa kemana-mana karena ini merupakan dinas kantor yang (seperti biasa) waktunya mepet. Saat sedang dalam perjalanan dari Padang menuju ke Bukittinggi dan bermaksud mencari tempat makan siang, supir mobil rental menyarankan untuk makan di daerah Tanah Datar dengan alasan "Bisa sekalian refreshing karena pemandangannya bagus". Saya sih mengiyakan saja. Ikut kata akamsi (anak kampung sini) aja lah.. hehehe..

Beberapa saat sebelum sampai di rumah makan, saya melihat di kejauhan ada air terjun di antara pepohonan. Dan, ternyata rumah makan yang kita tuju cuma 100 meter dari air terjun tersebut. Ohh.. ini pemandangan bagusnya tohh.. *angkat dua jempol*. Itu air terjun Lembah Anai namanya.

Wednesday, September 9, 2015

SINGKARAK TERKEPUNG ASAP!

Suatu hari saya pernah menerima telepon dari teman dengan nada yang terdengar panik dan khawatir

Teman: Halo, endah, apa kabar orang tua kamu disana??? *terdengar panik*
Saya : baik-baik saja *dengan nada datar*
Teman : Serius nih orang tua kamu baik-baik saja disana?? Kapan kamu terakhir kali telepon mereka??
Saya : iya, mereka baik-baik saja. Saya ngobrol sama mereka 2 hari yang lalu. *mulai bingung sama teman yang terdengar seriusan panik*
Teman : Kok kamu bisa tenang-tenang saja sih?? Tuh di berita baru saja ada kabar Solok lagi gempa tuh.. *nada ngomel2*
Saya: Ohh.. Trus, emangnya kenapa?? *kembali datar*
Teman : *terdiam sejenak beberapa detik* Eh Solok itu di Sumatera ya?! Orang tua kamu tinggalnya di Papua kan ya?! Apa nama kotanya?!
Saya : Sorong! *mulai ngakak*
Teman : *ikutan ketawa* pantesan kamu tenang-tenang saja jawabannya.. ternyata, saya salah tohh..

Bwahhahahhahaha.. jadi ketawa ngakak berdua di telepon.

Sekelumit pembicaraan beberapa tahun silam itu kembali teringat saat saya sedang dalam perjalanan melewati danau Singkarak dan memasuki wilayah kabupaten Solok.

Hari ini tanggal 6 september 2015, wabah kabut asap yang berasal dari provinsi Riau dan Sumatera Selatan sudah merambah ke provinsi bahkan negara lain, termasuk danau kedua terbesar di Sumatera setelah danau Toba, yaitu danau Singkarak. Secara teritori, danau seluas 107,8 kilometer persegi ini masuk dalam wilayah kabupaten Solok dan kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat. Danau Singkarak terletak di ketinggian 363,5 meter di atas permukaan laut dengan kedalaman mencapai 268 meter. *Dalam juga ya danau ini*

Popular Posts