Sejak memutuskan resign dan beralih menjadi freelancer, saya pun segera hengkang dari kota Jakarta dan balik ke kota Pati, Jawa Tengah. Selain karena biaya hidup yang lebih murah, saya juga berniat untuk kerja di rumah sembari menemani kedua orangtua. Maklum, saya sudah merantau selama 19 tahun, sejak umur 15, jauh dari orangtua.
Peralihan dari kota besar ke kota kecil tentu saja butuh banyak adaptasi. Salah satunya soal kuliner. Di kota besar meski tengah malam pun masih bisa mencari berbagai makanan yang diinginkan. Kota Pati memang punya beberapa kuliner lokal yang sudah pernah saya coba. Namun, di kota kecil ini, kalau tengah malam lapar mah paling banter makan mie instan euy. Itu juga harus sedia stok di rumah.
Baca Juga : Kulineran di Bumi Mina Tani
3 bulan pertama, saya bingung mencari makanan dengan sambal yang nampol. Maklum, di keluarga saya yang paling doyan makanan pedas. Sebenarnya di keluarga sih semuanya doyan pedas. Namun, levelnya beda-beda dan level saya lah yang paling tinggi.
Setelah beberapa bulan bengong aja di rumah, dimulai deh perjuangan mencari kuliner geprek di kota Bumi Mina Tani, kota Pati. Ini dia listnya.
Showing posts with label kuliner pedas. Show all posts
Showing posts with label kuliner pedas. Show all posts
Subscribe to:
Posts (Atom)
Popular Posts
-
Meski dengan persiapan singkat, namun tidak berarti persiapannya asal-asalan ya. Demikian pula saat saya memutuskan untuk traveling impulsif...
-
Karena hanya bisa Menyapa Puncak Tertinggi Vietnam dari balkon homestay, akhirnya saya, Rahma, Andini dan Aris memutuskan untuk main-main k...
-
Agama Hindu dan pura adalah dua kata yang bisa menggambarkan pulau dewata, Bali. Hampir di setiap sudut Bali bisa ditemukan pura, baik pura-...