Showing posts with label Sejarah Indonesia. Show all posts
Showing posts with label Sejarah Indonesia. Show all posts

Wednesday, September 25, 2019

MENELUSURI TIGA KLENTENG DI LASEM

Meski berkali-kali berencana ingin ke Lasem, namun pada akhirnya justru yang dadakan itu pasti terlaksana yaa. Dengan niat ingin melihat perayaan Imlek di Lasem, hari itu juga saya langsung minta izin sama Ibu untuk berangkat ke Lasem dengan menggunakan motor.  Tujuannya tentu saja ingin menelusuri tiga klenteng di Lasem.

Meski tidak terlalu jauh, Pati - Lasem itu berjarak .sekitar 60 kilometer, dengan menggunakan motor yang kecepatannya tidak melebihi 50km/jam, saya menempuh hampir 3 jam perjalanan. Ehh kok bisa lama banget? Soalnya sejak pagi awan mendung sudah menggelayut di langit. Baru keluar 1 kilometer dari rumah saja sudah disambut dengan hujan deras. Total kehujanan saat menempuh jalan dari Pati ke Lasem itu sampai 3 kali, belum termasuk yang kalau cuma gerimis saja ya diterabas saja deh.
klenteng Poo An Bio, klenteng Cu An Kiong, klenteng Gie Yong Bio,
Mari menelusuri tiga klenteng di Lasem

Karena kehujanan pula ini, orang-orang pada melihat saya dengan tatapan aneh karena melihat saya cuma pake jaket parka dan ada jas hujan di bawah kemudi motor yang tergeletak. Kok gak dipakai jas hujannya?? demikian tanya beberapa orang. Saya cuma nyengir sambil bilang, Di dalam jas hujan itu ada kamera pak, bu, mas, mbak. hehehe.. Oalahhh pantesan!!! 

Setelah sampai di Lasem, dengan bermodalkan googlemaps, saya pun mencari-cari tiga klenteng di Lasem untuk menelusuri salah satu wisata sejarah di Indonesia.


Monday, March 12, 2018

BERBURU MATAHARI TERBENAM DI CANDI IJO

Setelah lama tidak mengunjungi kota Yogyakarta, saya berkesempatan untuk mengunjungi kota ini kembali. Kesempatan kali ini saya gunakan untuk mengnjungi candi-candi lainnya yang sebenarnya banyak tersebar di kota pelajar ini. Saya pernah mengunjungi candi Prambanan, candi Ratu Boko, candi Lumbung, candi Bubrah dan candi Sewu.

Baca juga : 3 Situs Candi di Areal Candi Prambanan
Candi Ijo, tempat berburu sunset di Yogyakarta
Dengan iming-iming "ini candi tertinggi di wilayah Yogyakarta" kata adik saya, maka saya pun berangkat menuju wilayah Sambirejo dengan menggunakan motor. Sepanjang perjalanan kesana adik saya menunjukkan bukit tempat candi ini berasal dan berkata "Tuhh keliatan kok dari sini candinya di atas bukit sana". Please deh.. itu bukit dari jalanan aja barisan pohon juga tidak kelihatan, apalagi candi, apalagi kalau ngelihatnya dari atas motor yang sedang ngebut begini. Saya mah cuma iya-iya saja aja deh. Hehehe.

Wednesday, February 3, 2016

JEJAK SEJARAH DI BANTEN LAMA

Serang, Provinsi Banten.

Kota ini memang cuma sekitar 2 hingga 3 jam perjalanan dari Jakarta. Namun, seperti biasa, biasanya yang dekat-dekat itu justru terlambat dijelajahi daripada yang jauh-jauh. Tapi hey, lebih baik terlambat daripada tidak sama sekali kan. Itu sebabnya saat diajak mengikuti one day trip ke Serang oleh seorang teman maka saya langsung mengiyakan saja tawaran tersebut. Setelah tiba disana, ternyata, saya baru tau kalau Banten punya jejak sejarah yang luar biasa.

Wednesday, October 14, 2015

JEJAK PROKLAMATOR DI BENCOOLEN

Saya memang cuma numpang transit di Bengkulu. Namun meski sekilas menapakkan kaki disini, saya baru mengetahui bahwa sang proklamator pernah diasingkan disini. *belajar sejarah lagi yuks*

Ir Soekarno atau akrab disapa Bung Karno pernah diasingkan di Bengkulu pada tahun 1938 hingga 1942. Jejak Sang Proklamator ini masih bisa terlihat dengan jelas di berbagai sudut kota yang pada masa penjajahan Inggris, disebut sebagai kota Bencoolen.

Langkah awal saya mengetahui keberadaan Bung Karno di Bengkulu adalah lewat Masjid Jamik, di pusat kota Bengkulu. Masjid yang dimanfaatkan warga untuk beribadah dan melakukan kegiatan keagamaan ini merupakan hasil karya arsitektur Bung Karno. Masjid yang berlokasi di Kelurahan Pengantunan ini dibangun pada tahun 1938 serta dirancang bahkan dibangun oleh beliau sendiri. Karena bernilai sejarah tinggi, Masjid Jamik pun dijadikan salah satu cagar budaya di Bengkulu.

Thursday, December 26, 2013

CANDI RATU BOKO: MISTERI ISTANA MEGAH DI BUKIT PENUH KEDAMAIAN

Sebenarnya saya sudah berkali-kali traveling ke Yogyakarta. Namun untuk kesekian kalinya saya menyambangi lagi si kota pelajar ini. Rencana awalnya sih cuma mau numpang lewat dan menuju ke Bali karena dapat tiket promo Yogyakarta - Bali PP Rp. 10.000,-. Namun apa daya, saat itu adalah tanggal tua di akhir bulan dan uang saku tinggal 3 lembar nominal terbesar.

Secara hitung-hitungan lewat manapun dan dengan cara apapun, uang segitu tidak akan bisa dinikmati di Bali, maka saya pun memutuskan untuk traveling saja di Yogyakarta karena di kota ini ada adik saya yang berkuliah disini. Lagipula dia memiliki motor, jadi cukup dengan uang bensin paling banyak Rp.25.000/hari saya tetap bisa keliling kota dari pagi sampai malam. Hohoho..

Saturday, August 31, 2013

MENGENAL SEJARAH KESULTANAN SIAK SRI INDRAPURA

Bangun pagi dengan penuh semangat! Hari ini saya akan jalan-jalan ke kabupaten Siak Indrapura. Berdasarkan hasil survei instan tadi malam, transportasi menuju ke kabupaten ini ada 2. Yang pertama bis seharga 60.000 dengan waktu tempuh 2,5 jam. Yang kedua adalah Speedboat dengan harga RP.70.000 dengan waktu tempuh 2 jam. 

Setelah dipikir-pikir dengan waktu tempuh yang cuma beda 30 menit dan beda harga 10.000 saya pun memilih naik speedboat. Tapi alasan sebenarnya sih, kapan lagi bisa naik speedboat dengan harga dibawah 100.000 untuk perjalanan 2 jam??? Hahahahaha...

Darimana saya bisa tahu transportasi menuju ke Siak? Kebetulan di rumah Indah ada buku panduan wisata untuk propinsi Riau keluaran tahun 2011. Semua transportasi dari Pekanbaru menuju kabupaten lain plus objek wisata yang bisa dilihat tercantum disana. Jadi saya bisa segera memutuskan kemana saya mau pergi dengan cepat. Lagipula kabupaten Siak termasuk kota terdekat dengan Pekanbaru jadi kesanalah saya.
Pelabuhan Sungai Duku, Pekanbaru

Sunday, April 14, 2013

(REVIEW) SEPINYA MUSEUM PERUMUSAN NASKAH PROKLAMASI

Kalau ditanya mengenai kapan Proklamasi Kemerdekaan Indonesia dikumandangkan, semua pasti bisa menjawabnya. 17 Agustus 1945. Tapi kalau ditanya siapa yang mengetik naskah proklamasi setelah disusun oleh Presiden pertama Indonesia, Soekarno, saya yakin dari 10.000 orang, cuma beberapa orang saja yang bisa menjawabnya. Sayangnya saya sendiri tidak termasuk yang beberapa orang tersebut. Hehehe...


Tuesday, January 8, 2013

SITUS GOA SILUMAN DI DESA WONOCATUR, YOGYAKARTA

Sewaktu saya pergi berlibur dan menginap di kost-an adik saya di desa Wonocatur, Banguntapan Bantul, Yogyakarta, secara tidak sengaja mata saya tertuju pada palang nama Situs Goa Siluman. Tadinya saya pikir tembok batu itu bekas rumah seseorang atau mungkin bekas perbatasan apa lah. Tapi ternyata pas melihat palang nama tersebut saya baru tahu kalau disitu ternyata ada situs bersejarah.
Situs Goa Siluman di pinggiran jalan 

Popular Posts