Showing posts with label DI Yogyakarta. Show all posts
Showing posts with label DI Yogyakarta. Show all posts

Wednesday, April 24, 2019

HUNTING WISATA CANDI DI YOGYAKARTA

Berkali-kali menyambangi Daerah Istimewa Yogyakarta kadang membuat saya suka bingung mau kemana lagi kali ini. Demikian pula saat berkunjung kembali ke kota pelajar ini untuk menengok adik dan ponakan saya yang baru melahirkan. Padahal mah Jogja's Legacy a.k.a peninggalan budaya di Yogyakarta mah banyak. Jadi, wisata di Yogyakarta apa lagi nih yang bisa diubek-ubek.

Karena sekarang jaman sudah canggih, ya teknologi dimanfaatkan lah ya. Kali ini saya mencoba iseng mengetik kata 'candi' di kolom pencarian googlemaps. Hasilnya, ada beberapa candi yang bermunculan di peta online tersebut. Wah kalau begitu, mari kita hunting wisata candi di Yogyakarta.
candi di jogja, candi di yogyakarta
Hunting Wisata Candi di Yogyakarta yuksss
Sebelumnya saya sudah pernah mengunjungi beberapa candi di Yogyakarta seperti Candi Prambanan dan 3 candi lain di kawasan candi Prambanan, Candi Ijo, dan candi Ratu Boko.

Baca Juga : 3 Situs Candi di Areal Candi Prambanan

Makanya kali ini saat melihat beberapa nama candi yang belum familiar saya dengar maka hati pun tergerak untuk mengunjunginya. Berbekal googlemaps sebagian panduan, maka meluncurlah saya dengan menggunakan sepeda motor menuju ke lokasi candi di jogja yang pertama.

Wednesday, November 28, 2018

MENCARI SWASTAMITA DI PANTAI GLAGAH

Siapa disini yang susah bangun pagi?? Kalau ada pertanyaan demikian saya pasti selalu yang angkat tangan paling duluan. Soalnya buat saya mah mending disuruh begadang deh daripada bangun pagi euy. *manusia kalong* hehehe. Makanya dibandingkan mengejar sunrise, saya mendingan mengejar setoran momen matahari terbenam atau sunset deh. Itu sebabnya sewaktu punya kesempatan main ke Yogyakarta lagi, tentu saja yang saya cari tempat yang bisa saya datangi untuk menikmati swastamita atau pemandangan indah matahari terbenam.
Pintu gerbang memasuki kawasan pantai Glagah, Kulon Progo, Yogyakarta
Lewat bantuan peta online, saya yang saat itu sedang berada di daerah Moyudan bisa melihat sebuah pantai yang terletak setidaknya 25 kilometer ke arah selatan, yaitu pantai Glagah. Saya pun meminta pendapat dari adik ipar saya tentang momen matahari terbenam di pantai Glagah.

Ternyata dia malah mengusulkan untuk menikmati senja di pantai Paris alias Parangtritis saja. Saya pun menjawab, "Udah pernah beberapa tahun silam, lagipula Paris lebih jauh dari Glagah kan kalau dari sini?!" dan dia pun cuma nyengir dan mengiyakan.
"kenapa gak ke candi Ijo aja, mbak?!"
"Aelahhh kan udah tahun lalu pas main ke Jogja, kamu kan juga ikut. Sekarang sunsetan di pantai lah". Saya garuk-garuk kepala.
"Ohh yowes, ke Glagah aja deh kalau begitu, mbak. Pantai itu terkenal karena ada banyak beton pemecah ombaknya tuh"
Yaelah. Memang itu kan dari tadi yang saya tanyain. Hadeuhh..

Monday, March 12, 2018

BERBURU MATAHARI TERBENAM DI CANDI IJO

Setelah lama tidak mengunjungi kota Yogyakarta, saya berkesempatan untuk mengunjungi kota ini kembali. Kesempatan kali ini saya gunakan untuk mengnjungi candi-candi lainnya yang sebenarnya banyak tersebar di kota pelajar ini. Saya pernah mengunjungi candi Prambanan, candi Ratu Boko, candi Lumbung, candi Bubrah dan candi Sewu.

Baca juga : 3 Situs Candi di Areal Candi Prambanan
Candi Ijo, tempat berburu sunset di Yogyakarta
Dengan iming-iming "ini candi tertinggi di wilayah Yogyakarta" kata adik saya, maka saya pun berangkat menuju wilayah Sambirejo dengan menggunakan motor. Sepanjang perjalanan kesana adik saya menunjukkan bukit tempat candi ini berasal dan berkata "Tuhh keliatan kok dari sini candinya di atas bukit sana". Please deh.. itu bukit dari jalanan aja barisan pohon juga tidak kelihatan, apalagi candi, apalagi kalau ngelihatnya dari atas motor yang sedang ngebut begini. Saya mah cuma iya-iya saja aja deh. Hehehe.

Wednesday, May 18, 2016

SEKILAS MENENGOK INDUSTRI KERAMIK KASONGAN

Melintasi jalan raya Yogyakarta - Bantul terdapat sebuah gapura merah dari tanah liat yang menarik perhatian. Gapura itu bertuliskan Desa Wisata Kasongan. Tak seperti desa wisata lain yang identik dengan kegiatan alam, desa wisata Kasongan merupakan desa penghasil gerabah atau keramik terbesar se provinsi Yogyakarta yang terkenal sejak tahun 1970-an. Di desa seluas kurang lebih 49 hektar ini, dihuni oleh masyarakat yang sebagian besar bermata pencaharian sebagai pengrajin keramik.

Thursday, December 26, 2013

(FOTO) KERLIP LAMPION DI TAMAN PELANGI

Ada satu lagi wisata malam di Yogyakarta, namanya Taman Pelangi. Wahana ini merupakan taman lampion yang berada di pelataran Monumen Jogja Kembali atau yang biasa disebut orang lokal sebagai Monjali. Jadi kalau siang wisata sejarah, maka malamnya adalah wisata gemerlap lampion.

Dengan membayar tiket masuk sebesar Rp. 10.000/orang (Senin - Kamis) atau Rp. 15.000/orang (Jum'at - Minggu) kita bisa menikmati kerlap-kerlip lampion dari pukul 17.00 - 23.00 waktu setempat.
Buat yang mau memotret, silakan bawa tripod. Sayangnya waktu kesana saya tidak tahu kalau ini taman lampion jadi malah tidak bawa tripod deh. Hehehe.. (^_^) (EKW)



Popular Posts