Ini Dia 6 Destinasi Paling Berkesan di Indonesia

Konten [Tampil]

Karena sering traveling kemana-mana, saya sering mendapat pertanyaan destinasi terbaik atau yang paling berkesan di Indonesia itu apa. Jawaban saya selalu sama, setiap destinasi punya kesannya masing-masing yang tidak bisa saling dibanding-bandingkan. Every place stand out for its own beauty.

10 Destinasi Pariwisata Prioritas Indonesia

Nah, dalam rangka meningkatkan kunjungan wisatawan dan juga investasi di bidang pariwisata, Pemerintah Indonesia sebenarnya telah menetapkan 10 Destinasi Pariwisata Prioritas (DPP) atau yang disebut juga sebagai 10 Bali baru. Ke-10 destinasi tersebut adalah:

1. Danau Toba, Sumatera Utara.

2. Candi Borobudur, Jawa Tengah.

3. Mandalika, Nusa Tenggara Barat.

4. Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur.

5. Likupang, Sulawesi Utara.

6. Tanjung Kelayang, Kepulauan Bangka Belitung.

7. Bromo, Jawa Timur. 

8. Wakatobi, Sulawesi Tenggara

9. Morotai, Maluku Utara

10. Raja Ampat, Papua Barat Daya

Dari kesepuluh destinasi pariwisata prioritas Indonesia tersebut, baru 5 destinasi yang pernah saya kunjungi. Jadi, masih banyak bucket list saya untuk traveling di Indonesia.

Destinasi Wisata Paling Berkesan

Tapi tidak bisa dipungkiri memang ada beberapa destinasi wisata yang punya kesan tersendiri dan membuat saya jadi tergugah dan memberi kesan yang mendalam. Ini dia destinasi paling berkesan di Indonesia versi saya.

1. Destinasi yang Membuat Jatuh Cinta Pada Sejarah, Benteng Belgica, Banda Neira, Maluku. 

Sewaktu mengunjungi pulau Banda Neira itu, niatnya mau mengunjungi kampung halaman opa, ayahnya ibu, sekalian mengunjungi saudara-saudara di sana. Tidak dinyana, ternyata di pulau kecil ini sarat dengan berbagai cerita sejarah, mulai dari yang memukau sampai yang menyedihkan. 

Saat itu, (tahun 1996) saya masih duduk di kelas 1 SMP dan pertama kalinya melihat Benteng Belgica yang begitu megah dengan latar belakang Gunung Api yang menjulang tinggi di kejauhan. Saat diajak menengok beberapa ruangan di dalam benteng Belgica sembari diceritakan berbagai sejarah masa lalu di pulau ini. Sejak itulah saya mulai tertarik dengan berbagai tempat bersejarah di Indonesia. 

2. Destinasi yang Membuat Ingin Menjelajah Pelosok Indonesia, Pulau Sumba, Nusa Tenggara Timur. 

Sebelum menginjakkan kaki di Pulau Sumba, Nusa Tenggara Timur, saya terkadang suka sesumbar sendiri kalau saya sudah cukup banyak mengunjungi wilayah Indonesia jadi tidak ada destinasi yang akan bikin saya terwow-wow gitu deh. 

Tapi ternyata, saya salah besar. Saat melakukan tugas negara di pulau Sumba, tepatnya saat menjejakkan kaki di bukit Tanarara dan bukit Warinding, Sumba Timur, saya baru sadar Indonesia yang saya lihat itu hanya setetes air dari luasnya lautan. Gak ada apa-apanya deh. Masih banyak hal menakjubkan yang belum saya lihat di Tanah Air tercinta ini. 

Bukit Warinding di Sumba Timur

Bukit Tanarara di Sumba Timur

Sejak saat itu, target traveling setahun minimal 3 kali menjelajah ke destinasi manapun di Indonesia langsung dipasang dalam bucket list traveling saya.

3. Destinasi yang Membuat Suka Panjat Tebing, Tebing Kapur Klapa Nunggal, Bogor, Jawa Barat.

Sejak kecil, hampir seluruh anggota keluarga saya sudah tahu sifat saya yang tidak bisa diam dan suka memanjat pohon. Namun setelah tergabung dalam pegiat alam bebas, hobi memanjat saya pun tersalurkan dengan menjadi ketua divisi panjat tebing. Apalagi saya pun rutin ikut latihan panjat tebing di Pasar Festival. Jadi makin cinta deh dengan panjat tebing.

Setelah sekitar 3 bulan latihan memanjat di tebing buatan, saya pun diajak untuk memanjat di tebing alam di area Klapa Nunggal, Bogor. Tentu saja ajakan itu saya sambut dengan suka cita. 

Meski demikian, proses panjat tebing tidak berlangsung mulus. Tali yang menahan saya saat memanjat di ketinggian hampir 15 meter, terbelit dengan tali teman saya yang memanjat dengan jalur asal-asalan. Akibatnya  saya pun terlempar dan menghantam tebing di sisi yang lain. Beruntung saya hanya menderita memar-memar dan langsung diturunkan ke tanah dengan aman.

Pengalaman itu memang menakutkan, tapi 2 minggu kemudian saya masih kembali ke tebing untuk melakukan latihan rutin memanjat. Yahh, namanya sudah hobi, saya menganggap kejadian itu sebagai salah satu hal berkesan dari hobi panjat tebing.

4. Destinasi yang Membuat Suka Naik Gunung, Gunung Semeru, Jawa Timur. 

Meski sudah mendaki beberapa gunung sebelumnya, namun gunung yang paling meninggalkan kesan mendalam adalah Gunung Semeru yang saya daki pada Oktober 2008. Kala itu, dunia pendakian di Indonesia belum seramai sekarang. Aturannya pun belum seketat seperti saat ini. 

Pada saat itu, saya bersama 13 orang teman mendaki Gunung Semeru menghabiskan waktu hingga 7 hari, termasuk perjalanan pulang pergi Jakarta-Malang. Jadi, total di area Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) mencapai 5 hari. Kala itu, hanya tim saya dan 1 tim lainnya yang mendaki gunung Semeru, sehingga bisa dipastikan sepanjang perjalanan kami nyaris tidak bertemu dengan orang lain. 

Suasana pegunungan yang sunyi, padang savana dengan bunga-bunga liarnya yang mempesona dan danau ranu kumbolo yang syahdu membuat saya mulai menyukai kegiatan naik gunung. Sejak saat itu, sudah beberapa gunung yang telah saya daki seperti Ciremai, Slamet dan Sindoro. 

5. Destinasi yang Membuat Suka Berenang di Laut, Pulau Pari, Kepulauan Seribu, Jakarta.

Meski dulu saya tinggal di Sorong, Papua Barat Daya yang notabene kota tepi laut, namun saat itu saya masih belum menyukai kegiatan berenang di laut. Yahh, soalnya tiap hari sepulang sekolah saya menunggu angkot di jalanan depan pantai jadinya ya biasa saja gitu deh kalau lihat laut. Sampai akhirnya saya pindah ke pulau Jawa (ke kota Pati dan Jakarta) dan jarang melihat laut. 

Begitu tergabung di komunitas pegiat alam bebas di kampus dan diajak untuk menjelajahi pulau Pari untuk konservasi rumput laut dan karang, dari sinilah saya mulai menyukai aktivitas berenang di laut. 

Padahal saat di pulau Pari ini saya mengalami kejadian buruk, saya tidak sengaja menginjak ikan Lepo atau ikan batu yang beracun sehingga membuat saya kesakitan dan kaki saya bengkak dan tidak bisa jalan selama 2 hari. Tapi mungkin kejadian itu justru membuat saya makin suka dengan laut. 

6. Destinasi yang Membuat Suka Gua, Gua Langir, Sawarna, Jawa Barat. 

Meski tergabung di komunitas pegiat alam bebas, tapi salah satu kegiatan yang tidak pernah saya lakukan sampai lulus kuliah adalah caving atau penelusuran gua. Saya tidak terlalu suka berada di ruangan sempit dan gelap seperti gua. 

Saat diajak traveling ke Sawarna untuk bermain di pantainya, ternyata salah satu kegiatan tripnya adalah memasuki beberapa gua yang ada di sekitar desa Sawarna. Tidak tanggung-tanggung, ada 3 gua yang saya masuki di sana. Ternyata bayangan saya soal gua yang sempit tidak selamanya benar. Meski gelap, gua-gua tersebut berukuran besar sehingga tidak membuat saya merasa sesak saat berada di dalamnya.

Gua Langir di Sawarna, Banten

Selain itu, aneka rupa stalagtit dan stalagmit ukiran alam juga membuat saya terpesona dengan gua. Sejak saat itu, saya tidak pernah menghindari traveling ke gua lagi. Saya bahkan pernah traveling ke gua Tempurung di Perak, Malaysia. 

Nah itu dia destinasi paling berkesan di Indonesia bagi saya. Kalau kamu, apakah juga punya destinasi di Indonesia yang memberi kesan mendalam di hati? Share yuk di kolom komen (EKW)