Menikmati Traveling Singkat ke Rammang-Rammang

Konten [Tampil]

Siapa yang tidak kenal dengan Rammang-Rammang, ini adalah sebuah destinasi wisata alam yang terletak di Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan. Tempat ini terkenal dengan keindahan pegunungan karst atau batuan kapur yang terbentuk oleh erosi alam selama jutaan tahun. Jika pesawat yang kalian tumpangi hendak mendarat di Bandara Sultan Hasanudin, Maros, kalian bisa melihat deretan pegunungan karst yang memukau dari dalam pesawat. 

traveling-ke-rammang-rammang-maros

Dengan membayar tiket masuk seharga Rp.5.000 dan sewa perahu seharga Rp.200.000 hingga Rp.350.000 per kapal (tergantung jumlah penumpang per kapal) saya dan beberapa orang teman pun bersiap-siap untuk menikmati pemandangan yang menakjubkan dari atas perahu kayu tradisional.

Saya berkesempatan traveling singkat ke Rammang-Rammang usai perjalanan traveling ke Tana Toraja dan Toraja Utara. Selama beberapa jam sebelum menuju ke destinasi berikutnya, saya dan teman-teman sepakat untuk singgah sejenak dan menjelajahi Rammang-Rammang yang memang berada di jalur perjalanan balik ke Kota Makassar.

Cara Menuju ke Rammang-Rammang

Dari Bandara Internasional Sultan Hasanuddin Makassar, traveling ke Rammang-Rammang bisa ditempuh dengan berkendara kurang lebih 1 jam perjalanan. Ada banyak mobil di bandara yang bisa disewa untuk langsung menuju ke Rammang-Rammang.

Sedangkan buat kalian yang menginap di Kota Makassar, ibukota Sulawesi Selatan, ada beberapa cara menuju ke dermaga Rammang-Rammang, di kabupaten Maros. 

1. Mobil Pribadi atau Sewa

Kalian dapat menyewa mobil atau menggunakan mobil pribadi untuk menuju ke Rammang-Rammang. Dari Kota Makassar, ambillah jalur ke arah Maros, kemudian mengikuti petunjuk arah menuju ke Rammang-Rammang. Perjalanan ini biasanya memakan waktu sekitar 1,5 hingga 2 jam tergantung pada tingkat kepadatan lalu lintas.

2. Ojek Online atau Taksi

Kalian juga bisa menggunakan layanan ojek online atau taksi dari Kota Makassar. Jika traveling ke Rammang-Rammang bersama beberapa teman, opsi ini bisa diambil karena lebih mudah dan cepat serta bisa sharing cost.

3. Angkutan Umum

Anda bisa naik angkutan umum seperti bus, mikrolet atau pete-pete berwarna biru dengan kode D dan G (jangan lupa cek and ricek kembali rute tiap kode ini) dari Makassar ke Terminal Daya di Maros. Setelah tiba di Terminal Daya, kalian lalu berganti angkutan lokal seperti ojek atau menyewa mobil kecil untuk melanjutkan perjalanan ke pintu gerbang Rammang-Rammang.

4. Tur Wisata

Tidak mau repot? Ikut paket tur wisata saja. Beberapa agen perjalanan atau operator tur di Makassar menawarkan paket tur ke Rammang-Rammang. kalian dapat memilih opsi ini jika ingin perjalanan yang lebih terorganisir dan tidak perlu repot-repot berganti-ganti kendaraan karena semuanya telah diurus oleh operator tur wisata.

Saat bepergian, pastikan untuk memeriksa kondisi jalan dan cuaca terlebih dahulu, serta persiapkan diri dengan membawa air minum dan perlengkapan lain yang diperlukan.

Tentang Rammang-Rammang

Lokasi Rammang-Rammang terletak di Desa Salenrang, Kecamatan Bontoa, Kabupaten Maros. Kawasan pegununan karst di Rammang-Rammang ini masuk ke dalam bagian Kawasan Karst Maros-Pangkep (KKMP) dan telah diakui sebagai bagian dari UNESCO Global Geopark (UGGp) pada tahun 2017. Di kawasan ini juga terdapat sekitar 1.250 gua-gua bersejarah, 1.340 flora dan fauna dan 123 kebudayaan masyarakat lokal.

cara-traveling-ke-rammang-rammang-maros

Saat menyusuri tepian sungai Pute sepanjang lebih dari empat kilometer, juga terdapat banyak tanaman mangrove yang didominasi oleh pohon nipah, serta berbagai jenis tumbuhan lainnya yang tumbuh di lereng bukit dan tebing karst yang juga mengelilingi sungai tersebut. 

Sesekali, beberapa burung pun terlihat berterbangan di atas sungai dan hutan yang rimbun. Pemandangan alam yang indah ini membuat saya tak henti-hentinya mengabdikan gambar lewat bidikan kamera. Selain itu, keberadaan tumbuhan mangrove dan Nipah di sepanjang sungai juga berfungsi sebagai ekosistem penting yang menjaga keseimbangan lingkungan di sekitarnya. 

Daya Tarik Wisata di Rammang-Rammang

Lalu, apa saja yang bisa dilakukan saat berwisata ke Rammang-Rammang?

1. Menyusuri Sungai Pute dengan Perahu

Untuk merasakan dan menikmat sensasi yang mengasyikkan, berlayar menyusuri Sungai Pute dengan perahu adalah jawabannya. Di sepanjang sungai mata akan dimanjakan oleh keindahan tanaman bakau yang menjulang tinggi. 

traveling-ke-rammang-rammang-maros

Di samping itu, deretan pepohonan nipah di pinggiran sungai juga memberikan sentuhan alami yang menenangkan dengan gugusan pegunungan karst menjulang tinggi di latar belakangnya. Perjalanan menyusuri sungai Pute akan dimulai dari Dermaga II Desa Rammang-Rammang selama kurang lebih 45 menit menuju ke Kampung Berua. 

2. Menikmati Keindahan Kampung Berua

Salah satu daya tarik utama wisata ke Rammang-Rammang adalah Kampung Berua yang memiliki keelokan alam yang memikat karena dikelilingi oleh deretan bukit karst yang menjulang tinggi ke langit. Bukit-bukit kapur di kawasan ini dikelilingi oleh sungai yang mengalir dan hamparan persawahan yang hijau. 

wisata-kampung-berua-di-rammang-rammang
wisata-kampung-berua-di-rammang-rammang
Menikmati salah satu sudut Kampung Berua di Rammang-Rammang

Di Kampung Berua terdapat sekitar 15-20 kepala keluarga yang semuanya masih berkerabat dekat. Panorama yang memukau dari perbukitan karst yang menjulang, sawah, sungai dan alam sekitarnya yang masih hijau, membuat saya betah berlama-lama duduk di jembatan kayunya untuk mengagumi keindahannya. 

3. Menjelajahi Gua-Gua Alam

Karena dikelilingi oleh perbukitan karst, Rammang-Rammang memiliki beberapa gua alam yang bisa dikunjungi. Beberapa gua yang bisa dijelajahi adalah Gua Berlian, Gua Kelelawar dan Gua Kunang-Kunang. 

traveling-ke-rammang-rammang-maros
Memasuki bagian dalam Gua Berlian di Rammang-Rammang
dengan memanjat naik menggunakan tali

Saya berkesempatan memasuki Gua Berlian yang kecil dan gelap dengan pintu masuk tegak lurus. Ya, saya harus memanjat tali untuk memasuki bagian dalam gua yang gelap gulita. Penerangan pun hanya dari senter di ponsel saya dan beberapa orang yang ikut masuk ke dalam gua.

Rasanya setengah hari mengunjungi desa wisata Rammang-Rammang masih belum terpuaskan. Namun, ada perjalanan lain yang menunggu saya keesokan harinya. Untuk itu, traveling ke Rammang-Rammang harus diakhiri. (EKW)





Comments

  1. Trakhir kali ke makasar, bareng kantor, outing tahunan. Dan waktu itu diksh pilihan mau ke malino atau rammang2. Dan mayoritas pilih malino, krn sejuk 🤣. Tapi setelah baca ini aku agak nyesel, krn di malino walo sejuk tapi agak bosenin.

    Kalo rammang2 ini banyak kegiatan ya mba👍👍.

    Trus melihat bukit karst nya, aku tuh lgs inget pas naik balon udara di Vang vieng Laos. Kan viewnya bukit karst jugaaa 😍

    Jadi kebayang aja kalo ada balon udara di rammang2 😁

    ReplyDelete
    Replies
    1. Malino hampir sama dengan area Puncak sih. Kalau sudah sering ke Puncak biasanya jadi biasa saja kalau lihat Malino. Apalagi lokasinya lumayan jauh.

      Padahal kalau dapat penerbangan pulang sore mah pagi sampai siang bisa tuh main ke Rammang-Rammang. Beberapa temanku soalnya begitu, jam 2 kita semua sudah harus keluar dari Rammang-Rammang karena beberapa orang harus ngejar pesawat jam 5 sore.

      Ide balon udara kayaknya oke juga sih, cuma kan area ini dekat bandara, jadi kayaknya gak bisa terbang bebas deh.

      Delete

Post a Comment