BAHAGIA BERSAMA AIRASIA: PENGALAMAN SERBA PERTAMA KALI


Hari itu sudah larut malam. Namun kelopak mata saya masih belum terpejam karena rasa nervous sekaligus excited yang membuncah di dada. Padahal saya ada penerbangan pukul 05.30 pagi. Dinginnya udara kota Bandung masih belum cukup untuk menenangkan pikiran saya.

Ini adalah penerbangan saya yang pertama kali ke pulau Sumatera. Sebelumnya, saya belum pernah menginjakkan kaki di pulau terbesar ketiga di tanah air ini. Ingatan saya pun kembali ke beberapa bulan sebelumnya. Kala itu AirAsia mengumumkan beberapa rute baru dengan harga termurah 5.000 IDR.
Saya yang malas bangun pagi pun jadi semangat bangun pagi demi traveling euy..
Pilihan saya pun jatuh pada Pekanbaru karena ini kota yang jarang dilirik oleh para traveler lain dan juga karena pertimbangan saya belum pernah berkunjung ke pulau Sumatera sama sekali. Meski jaringan cukup crowded kala itu, saya akhirnya berhasil mendapatkan tiket Bandung-Pekanbaru.


Mudah karena pakai kartu kredit??? Ohh tentu tidak. Percayalah. Sampai detik ini saya tidak punya kartu kredit. Untuk booking tiket di AirAsia saya hanya mengandalkan ATM dan internet banking saja. Bahkan untuk booking tiket ke luar negeri di AirAsia pun saya masih bisa menggunakan ATM dan internet banking lho. Itulah kemudahan booking tiket di AirAsia. Makanya saya bahagia bersama AirAsia terus.
Bahagia Bersama AirAsia tuh bisa dapat tiket pesawat seharga semangkok bakso. 
Ada beberapa cerita lucu beberapa hari sebelum keberangkatan ke Pekanbaru. Saya bertanya kepada seorang teman yang asli dari Pekanbaru tentang wisata di sana. Kalian tahu saran apa yang diberikan kepada saya? Dia berkata: "Ngapain ke Pekanbaru, ndah, gak ada apa-apa di sana. Mending ke Medan, Padang atau Payahkumbuh. Tiket kesana murah kok dari Pekanbaru,"

Teman lainnya saat mengetahui saya akan ke Pekanbaru dengan tiket seharga 10.000 IDR tiba-tiba nyeletuk: "Itu benar AirAsia ngasih  harga semurah itu??? Jangan-jangan kamu turunnya di suruh terjun payung, ndah. Atau kamu duduknya di atap pesawat, jadi atap-ers gitu, atau di dalam kompartemen bagasi? atau jangan-jangan di roda pesawat?" Hahahaha.

Percayalah, meski AirAsia memberikan harga murah, tapi pelayanannya tidak kaleng-kaleng deh. Mulai dari kemudahan booking tiket, pembelian makan dan bagasi, web check-in, hingga di dalam pesawat pun semuanya sempurna.

Subuh itu saya masih duduk sendirian di dalam Bandara Husein Sastranegara. Beberapa menit kemudian bandara itu pun mulai ramai dengan penumpang lainnya dengan tujuan yang sama. Begitu panggilan boarding pesawat terdengar, saya pun segera melangkahkan kaki menuju ke pesawat AirAsia.

Ahh kekhawatiran teman saya tentang perlakuan yang beda karena harga tiket yang murah pun terbantahkan. Semua pelayanan AirAsia mulai dari mencari nomor kursi pesawat, membantu menyimpan barang bawaan, menyajikan makanan hingga keramahan dan senyum sapa saat meninggalkan pesawat pun tetap saya dapatkan.

Dua jam kemudian saya pun mendarat di bandara Sultan Syarif Kasim II, Pekanbaru. Rasa haru pun membuncah di dada saat menginjakkan kaki untuk pertama kalinya di pulau Sumatera ini. Alhamdulillah, semua perjalanan mulus berkat terbang bersama AirAsia.
Pertama kali menginjakkan kaki di pulau Sumatera
lewat kota Pekanbaru, Riau
Menelusuri Candi Muara Takus di kabupaten Kampar, Riau.
Mengunjungi istana Siak di kabupaten Siak, Riau
Selama 5 hari di Pekanbaru, saya pun mengujungi beberapa tempat seperti Museum Sang Nila Utama, Perpustakaan Provinsi Riau, Istana Siak di kabupaten Siak dan juga Candi Muara Takus di kabupaten Kampar. Perjalanan pertama kali ke pulau Sumatera pun terasa begitu cepat berlalu.

Bonus perjalanan ke Riau kala itu adalah bisa menyaksikan Festival Layang-Layang di Siak yang berada tepat di depan istana Siak. Meskipun saat itu siang bolong dan cuaca sangat panas sekali, namun saya bahagia sekali menyaksikan dan menikmati berbagai pengalaman pertama kali di Riau ini.
Festival Layang-Layang Siak

Beberapa tahun kemudian, di awal bulan September 2015, sebuah email tiba-tiba masuk ke kotak masuk gmail saya. Isinya, penawaran untuk menulis buku panduan wisata di Sumatera. Dengan ekspresi tak percaya, saya membaca hingga tiga kali penawaran dari salah satu penerbit ternama di Indonesia itu.
Buku 50 Best of Sumatera
Buku pertama saya, 50 Best of Sumatera
Rapat, draft naskah hingga revisi saya jalani hingga 2 tahun lamanya. Tepat pada bulan September 2017 sebuah buku pertama saya berjudul 50 Best Of Sumatera telah terbit dan terpajang di toko-toko buku di Indonesia. Ahh, saya bahagia bersama Air Asia. Jika bukan karena Air Asia yang membawa saya terbang dan menginjakkan kaki untuk pertama kalinya dan seterusnya di Sumatera, belum tentu jalan untuk menuliskan buku pertama ini akan terbuka untuk saya.


Menapak di puncak tertinggi Malaysia, hiking di Gunung Kinabalu.

Beberapa bulan sebelumnya, saya untuk pertama kalinya solo traveling ke Malaysia. Namun tidak seperti kebanyakan orang yang ingin ke Kuala Lumpur, Melaka atau pun Penang. Tujuan saya adalah Kota Kinabalu di negara bagian Sabah, Malaysia.
Cara Booking tiket AirAsia
Cara booking tiket AirAsia
Pilihan pembayaran di AirAsia
Bahagia Bersama AirAsia saat akan pergi menjelajahi puncak tertinggi Malaysia
Yahh.. saya memang tipikal orang yang suka mencari tempat-tempat baru ataupun yang jarang dilirik orang lain. Alasan lain saya memilih Kota Kinabalu adalah karena di sini bermukim keluarga Pakde (kakak dari Ibu) yang ingin saya kunjungi dan tentu saja gunung Kinabalu-nya yang tersohor.
 hiking ke gunung Kinabalu
Mission accomplished, hiking ke gunung Kinabalu, Malaysia.
Berbeda dengan penerbangan sebelumnya, kali ini untuk penerbangan ke Kinabalu membuat saya mengambil bagasi untuk penerbangan pulang ke Indonesia. Alasannya, ketemu saudara itu sudah pasti dikasih oleh-oleh, jadi bawaan saya yang dari awal sudah setting-an naik gunung, pasti akan bertambah bobotnya.

Proses penambahan bagasi di AirAsia itu sangat mudah. Bisa dilakukan saat booking tiket, atau pun saat akan melakukan web check in. Semakin cepat membeli bagasinya, maka harganya semakin murah. Saat booling tiket di web AirAsia, saya langsung membeli bagasi 15 kg hanya dengan harga 90.000 IDR (harga tahun 2012). Murah, kan?!

Jika bukan karena AirAsia, belum tentu saya bisa menginjakkan kaki di puncak tertinggi Malaysia, Gunung Kinabalu, bertemu dengan keluarga Pakde, sepupu dan keponakan saya yang comel-comel itu. Makanya ke Kota Kinabalu ini jadi serba pertama kalinya.
Bahagia Bersama AirAsia tuh saat pertana kali saya tahu punya ponakan yang comel ini
Pertama kalinya ketemu para sepupu di Malaysia.
Salah satu hal yang paling saya suka dari AirAsia adalah kemudahan web check-innya. Dengan e-boarding pass yang sudah tersimpan di gawai saya, saya bisa langsung melenggang masuk di bandara hingga ke ruang tunggunya tanpa perlu ribet antri. Bahkan untuk penerbangan ke luar negeri pun saya cuma perlu antri di imigrasi tuh. Sangat menghemat waktu.
Hiking berikutnya mau kemana lagi nih bersama AirAsia?

Meski sudah bertahun-tahun lamanya, saya tetap setia menantikan rute-rute terbaru AirAsia. Who knows, petualangan berikutnya yang akan saya jelajahi akan kembali menjadi buku atau cerita menarik berikutnya yang saya tuliskan di blog ini. (EKW)

Comments

  1. Aku juga Air Asia selalu jadi maskapai andalan. Sampai rela deh install aplikasinya sendiri. Karena sejauh ini selalu puas dengan pelayanannya :D

    ReplyDelete
    Replies
    1. iyaaa.. mau kemana pun yang dicari dulu pasti AirAsia.. harganya nyaman di kantong dan mudah banget beli tiket di sana.

      Delete
  2. Kereeen... pengalaman menarik bisa jadi buku.
    Jadi pengin menjelajah juga :)

    ReplyDelete
  3. Muahaha ngakak pas baca bagian terjun payung. Tapi bener, banyak banget orang yang gak percaya misalnya aku dapet tiket ke Malaysia 200 ribuan. "Mana mungkin! ke Jakarta aja 350 ribuan." *iya dulu zaman tiket masih murah, sekarang ke Jakarta minimal 500k huhuhu.

    Mudah-mudahan bisa melebarkan sayap lebih jauh kita semua ya mbak, ke destinasi-destinasi impian lainnya bersama AirAsia.

    ReplyDelete
    Replies
    1. iya om.. itu teman kantorku suka nyeletuk aneh-aneh tiap kali saya mau traveling dan yang ke Pekanbaru itu berapa orang dehh yang nanya macam-macam gara-gara tiket promo AirAsia seharga semangkok bakso itu..

      Jadi kenangan yaa. Mudah-mudah AirAsia bisa ngasih terus rute-rute ke destinasi impian kita ya om, biar bahagia terus..

      Delete
  4. wah, terbang bersama airasia sebagai pembuka jalan membuat buku pertama yaa.. btw aku punya bukumu itu mbak ahaha..

    -Traveler Paruh Waktu

    ReplyDelete
    Replies
    1. iya mas. Setelah itu jadi sering bolak-balik ke Sumatera sampai akhirnya di kontak sama penerbit itu.

      Ehh punya bukuku?? Makasih banyak lho.. Mudah2an bisa menginspirasi..

      Delete
  5. pengalamanku pertama kali naik air asia itu ke bali, pesan langsung dari web nya langsung pilih bangku strategis dan makanan buat di pesawat dan kaget ternyata di pesawatnya mereka jualan makanan dan minuman

    ReplyDelete
    Replies
    1. iyaa.. asik kan bisa pilih bangku strategis di dalam pesawat.

      jualan makanannya seru kan.. saya udh coba beli beberapa dan enak euy..

      Delete
  6. Untuk penerbangan murah, AirAsia memang juara. Gak mengecewakan terbang dengan maskapai ini

    ReplyDelete
    Replies
    1. AirAsia memang juara banget.. mau kemana pun yang dicek pertama kali ya AirAsia ini deh

      Delete
  7. Pengalaman pertama saya naik Air Asia, adalah ke KL. Pas di KLIA, sempat kaget karena banyak penerbangan di kota di Indonesia.
    Ada yg Ke Solo, Bandung, Sby dan banyak lagi. Makanya, saya exited banget dg Air Asia.

    ReplyDelete
    Replies
    1. iya AirAsia itu banyak banget rute ke kota-kota di Indonesia. Makanya jadi pengen jalan-jalan terus dengan AirAsia.

      Delete
  8. Air Asia tuh salah satu maskapai yang aku dan adikku selalu andalkan ketika cati yikey promo. Hahahaha...

    ReplyDelete
    Replies
    1. AirAsia itu memangnya jagoan banget buat tiket promo yaa. jadi pengen traveling terus dehh

      Delete
  9. Wah saya juga sudah merasakan naik Air Asia waktu bulan Agustus 2019 yang lalu buat menjelajah indahnya kota Jogja. Dan waktu itu lagi ada promo pula hehe.

    ReplyDelete
  10. Aku juga paling demen deh kalau dapat harga tiket pesawat murah gini mbak, dan selama ini pun aku masih mengandalkan Air Asia banget untuk travelingku baik domestik dan luar negeri.

    ReplyDelete
    Replies
    1. AirAsia memang selalu ngasi tiket promo yang murah ya.. makanya sampai sekarang juga saya masih mengandalkan AirAsia dehh kalau mau kemana-mana.

      Delete
  11. Air asia maskapai langgananku.. kalo mau terbang ke sebuah kota pasti ku cek air asia dulu apa dia terbang ke sana.. lebih nyaman pake air asia.. dan ku ke kuala lumpur tiap tahun juga pake promo air asia.. mayan yaaa 600rb bisa PP

    ReplyDelete
    Replies
    1. Yoi... kalau buat ke singapore dan malaysia sih pasti cek AA dulu dehh..
      mo tiap bulan jalan jg bisa.. *anak sultan* wkwkwkwk

      Delete
  12. Ya ampun murah banget. Seriusan yaaa. Semoga nanti aku bisa ngerasain dapet tiket pesawat yang murmer gini.

    ReplyDelete
    Replies
    1. AirAsia masih juaranya kalau nyari tiket murah.. makanya bisa setia terus sama AA..
      semoga bisa merasakan harga promonya AA juga ya mba..

      Delete
  13. Saya juga salah satu pengguna hardcorenya Airasia hihi, selama masih ada Airasia ke negara yang saya mau, pasti saya pakai Airasia dulu~ dan harganya memang ramah di kantong, apalagi kalau promo final call atau gratis kursi. Haduuuuh murahnya nggak ketolongaaaan~ sampai pernah dapat tiket Bali - Perth cuma 600 ribuan :>

    By the way, saya baru pertama kali lihat pesawat Airasia ada gambar harimaunya. hahaha, biasanya di kota saya cuma polosan saja. Unik juga ya :D

    ReplyDelete
    Replies
    1. pesawat AirAsia gambar harimau itu pesawat AAnya Malaysia, karena simbol hewan negara Malaysia adalah harimau.. Kalau Indonesia kan garuda.. itu juga saya udh jarang juga sih lihatnya.. kebetulan nemu ya langsung difoto buat kenang2an..

      Delete

Post a Comment