(REVIEW) HOMMY-NYA HOME MALI HOSTEL, BANGKOK

Jalan jalan itu enak.. Kalau duit di tabungan masih banyak.. yaiyalah.. hahahaha.. Kalau udh mulai tiris tuh mulai deh nyari-nyari paket hemat dimana-mana, terutama penginapan murah.

Saya yang sehabis dari Kamboja dan sedikit shock dengan penggunaan uang dollar amerika di negara itu, saat memasuki wilayah negara Thailand, uang sudah tersisa 2690 baht. Beruntung di hari pertama ketemu teman CS Indonesia yg lagi di Bangkok jadi bisa nebeng di hotelnya di daerah Nothanburi. (padahal saya juga sudah menawarkan share cost hotel lho) hehehe.. Makasih Wiwin.

Hari kedua, saya pun berkeliaran di sekitar jalan Petchaburi karena seperti yang sudah pernah tuliskan di artikel Malas Riset, Sesat di Bangkok setahun yang lalu, jalan ini mudah ditemui makanan halal. Setelah beberapa kali melihat-lihat hostel/penginapan di jalan ini, maka pilihan saya pun jatuh pada Home Mali Hostel.

Baca Juga : Malas Riset, Sesat di Bangkok
Alasannya? Simpel. Usai bertanya harga, mereka langsung mengajak saya melihat isi kamar bunkbednya dengan sukarela, setelah itu mereka pun membantu saya menemukan transportasi umum termurah dan mudah (karena saya bilang tidak mau naik taksi) untuk menuju Nothanburi. Pemiliknya bahkan sengaja browsing dan menelpon untuk memastikan shuttle bus yg dimaksud masih beroperasi. Padahal waktu saya meninggalkan hostel ini saya belum memastikan kepada mereka kalau bakal nginap disini. Keramahan inilah yang akhirnya membuat saya jatuh hati.

Alasan lainnya karena tepat di kanan dan kiri hostel ini ada restoran halal, yang satu resto makanan Melayu Thailand, sedangkan resto yang satunya lagi resto barbeque halal. *elus-elus perut.. ehh elus-elus dompet yang makin menipis karena ngunyah melulu* hahahaha.

1 kamar dormnya berisi 6 bed dengan pendingin udara. dengan 3 lantai, tiap lantai berisi 2 kamar dorm, 2 kamar mandi dengan pemanas air dan 2 toilet. fasilitas standar hostel seperti sabun, shampoo dan hairdryer ada di tiap lantai. tempatnya juga sangat bersih dan rapi.



Awalnya saya sempat yakin harga 350 baht itu tidak termasuk sarapan karena di dekat hostel Mali ada hostel lain yang menawarkan harga 400 baht termasuk sarapan. tapi ternyata, pas hari kedua saya bangun bermaksud untuk bikin kopi (kopi sachet stok) dan mencari sarapan di luar hostel, ternyata di dapur di lantai satu tersedia, roti, selai, buah, kopi, teh, susu dan sirup atau juice yang boleh dikonsumsi tapi dengan self service alias bikin sendiri. Ada panggangan roti dan microwave juga kalau mau dipake.  Wahh langsung sumringah donk yeee.. *elus-elus perut kenyang*

Hal lain yang bikin saya suka nongkrong di ruang duduknya karena ada beberapa pepohonan di luar hostel yang bikin nongkrong dan melihat keluar jadi terasa lebih teduh diiringi dengan iringan musik lembut nan romantis. #eaaa *jomblo dilarang baper*

Oh iya, karena saya tinggal di hostel ini selama lebih dari 4 hari, saya dapat diskon harga lho.. Mau tau berapa banyak?
silakan kontak lansung ke
Home Mali House
Alamat : 497/12-13 Phetchaburi Rd.Phayathai, Ratchathewi, Bangkok 10400, Thailand
Telepon : +66 81 613 1584

Oh ya, satu lagi yang bikin saya betah disini, ada boneka Pikachuuuu... I love you, Pikachuuu... Hehehehe (EKW)


Comments

  1. Wah berguna banget ini. Saya akhir tahun mau ke Kamboja, Laos, dan Thailand, Mbak. Lebih mahal Kamboja ya daripada Thailand? Terima kasih banyak infonya, Mbak.

    ReplyDelete
    Replies
    1. alhamdulillah kalau berguna..
      secara kamboja pake uang dollar amerika jadinya memang lebih mahal daripada thailand.

      Delete
  2. Asyik keluar negeri, ini nyimak dulu, siapa tahu besok diberi kesempatan

    ReplyDelete
    Replies
    1. insya Allah ada kesempatan buat main-main ke negara orang ya. Amin!!

      Delete
  3. Gue baca review ini dengan khusyuk. Eh pas endingnya ada muka lo sam apikachu. Sok imut deh zzzttt. Langsung close :(.

    ReplyDelete

Post a Comment