Saya sudah beberapa kali traveling ke Bali dan menyambangi beberapa kabupaten di sana. Namun, saya belum pernah mendatangi pulau Nusa Penida yang berada di kabupaten Klungkung. Selain karena biasanya masih suka eksplore di pulau Bali, menyeberang ke pulau lain itu artinya biaya bisa membengkak, apalagi kalau sendirian.
Saat traveling ke Bali di akhir tahun 2022 lalu bersama beberapa teman, saya pun diajak untuk ikutan open trip sehari mengunjungi pulau Nusa Penida. Secara ramai-ramai, tentu saja kita bisa menekan budget dan share cost untuk sewa mobil seharian di sana. Harga open trip ke Nusa Penida biasanya berkisar antara Rp250.000-500.000 per orang, sudah termasuk tiket speedboat, sewa mobil dan supirnya.
Sekilas Tentang Nusa Penida
Nusa Penida merupakan sebuah area di wilayah Kabupaten Klungkung, Provinsi Bali yang berbentuk kepulauan. Hal ini membuat Kabupaten Klungkung merupakan satu-satunya kabupaten di Bali yang memiliki wilayah kepulauan. Kepulauan Nusa Penida sendiri secara administratif berada dalam satu kecamatan yang disebut dengan Kecamatan Nusa Penida.
Kepulauan Nusa Penida terdiri dari tiga pulau berpenghuni yaitu Pulau Nusa Penida, Pulau Lembongan dan Pulau Ceningan. Total luas wilayah sekitar 210 kilometer persegi atau 2/3 dari luas wilayah daratan Kabupaten Klungkung.
Cara Menuju Ke Nusa Penida Dari Denpasar
Untuk menuju ke Nusa Penida dari Denpasar, kalian perlu menuju pelabuhan penyeberangan terdekat. Dari hotel tempat kalian menginap di kota Denpasar, kalian bisa menggunakan taksi, ojek online, atau menyewa mobil menuju Pelabuhan Sanur. Perjalanan dari Denpasar ke Sanur biasanya hanya memakan waktu sekitar 20-30 menit, tergantung kepadatan lalu lintas.
Counter tiket speedboat dari Pelabuhan Sanur ke Nusa Penida, Bali |
Begitu tiba di Pelabuhan Sanur, kalian bisa langsung menuju loket penjualan tiket speedboat menuju Nusa Penida. Tiket bisa dibeli langsung di lokasi atau dipesan online sebelumnya, terutama di musim liburan untuk menghindari kehabisan tempat. Harga tiket speeboat mulai dari harga Rp50.000 hingga Rp150.000 tergantung jenis speedboat yang digunakan.
Speedboat dari Sanur ke Nusa Penida beroperasi setiap hari dengan jadwal keberangkatan sekitar pukul 07.30 - 16.00. Lama perjalanan sekitar 30-45 menit tergantung kondisi cuaca dan ombak. Di Nusa Penida, biasanya speedboat berlabuh di pelabuhan/dermaga Toya Pakeh atau Nyuh untuk yang akan traveling ke bagian barat Nusa Penida, dan pelabuhan/dermaga Buyuk atau Sampalan untuk yang akan bepergian ke bagian timur Nusa Penida.
Antrian di Pelabuhan Sanur menuju ke speedboat ke Nusa Penida |
Begitu tiba di Nusa Penida, kalian wajib membayar retribusi masuk ke Nusa Penida seharga Rp25.000 untuk dewasa dan Rp15.000 untuk anak-anak. Retribusi ini tidak termasuk dalam paket open trip ya.
Setelah itu kalian bisa menyewa sepeda motor atau mobil untuk berkeliling pulau. Di pelabuhan biasanya banyak tersedia penyewaan kendaraan. Namun akan lebih baik jika sebelumnya kalian telah memesannya terlebih dahulu sehingga kalian bisa langsung keliling seharian di Nusa Penida. Buat yang ikut open trip seperti saya dan teman-teman, biasanya akan langsung dihubungi oleh supir travelnya.
Selain speedboat dari Pelabuhan Sanur, ada juga feri tradisional dari Pelabuhan Padang Bai. Namun perjalanan tentu saja akan lebih lama dan pelabuhan ini kurang populer bagi wisatawan karena keterbatasan jadwal penyeberangan.
Trip Nuda Penida Sehari
Jadi selama seharian di Nusa Penida bisa kemana saja? Jika ikut dengan open trip, biasanya akan ada beberapa pilihan karena wilayah Nusa Penida sangat luas sehingga beda arah maka beda pula destinasinya. Saat itu, saya dan teman-teman memilih untuk eksplore Nusa Penida bagian timur. Itu sebabnya saat tiba di Nusa Penida, speedboat kami bersandar di pelabuhan Buyuk.
Beberapa tempat wisata yang bisa didatangi di Nusa Penida seharian, antara lain:
1. Nirwana Cliff
Nirwana Cliff adalah salah satu spot wisata yang menghadirkan pemandangan tebing yang luar biasa indah di Nusa Penida. Tempat ini belum sepopuler spot lainnya seperti Diamond Beach atau Kelingking Beach, tapi justru hal inilah yang membuat Nirwana Cliff terasa lebih eksklusif dan tenang. Dari atas tebing, kalian bisa menikmati pemandangan laut biru yang luas dan garis pantai yang menakjubkan sambil duduk santai di bangku atau bean bag yang disediakan oleh pengelolanya.
Nirwana Cliff terkenal sebagai tempat yang bagus untuk foto-foto, terutama saat matahari terbit atau terbenam, ketika cahaya keemasan menyinari tebing dan laut. Ada juga beberapa titik yang menyediakan ayunan dan spot foto tepi tebing, namun ini tidak gratis ya. Kalau tidak salah ingat, saat itu spot foto harus membayar Rp35ribu per orang.
Tempat ini cocok untuk kalian yang suka petualangan dan ingin menikmati sisi Nusa Penida yang lebih sepi namun tetap menawarkan pemandangan alam yang luar biasa. Namun, karena letaknya yang berada di tebing tinggi yang cukup terjal, disarankan untuk berhati-hati saat berada di tepi tebing.
Ingat! Jangan melewati pagar pembatas yang sudah dipasang ya.
2. Diamond Beach
Diamond Beach disebut-sebut sebagai salah satu pantai paling indah dan terkenal di Nusa Penida. Pantai ini terletak di sisi timur pulau Nusa Penida dan terkenal dengan pasir putihnya yang lembut, air laut yang berwarna biru toska, dan tebing-tebing curam yang memberikan pemandangan indah dan memesona.
Saat akan mengunjungi pantai ini, sebenarnya saya sama sekali tidak ada bayangan seperti apa rute atau trek menuju ke pantainya. Pokoknya saya tahunya ini pantai pasir putih dan tebing kapur puluhan meter yang indah.
Ternyata, untuk menuju ke Diamond Beach, treknya harus melewati ratusan bahkan mungkin ribuan anak tangga yang dibangun di tebing untuk menuju ke pantai. Sepanjang perjalanan turun, kalian bisa menikmati pemandangan tebing-tebing dan atol (pulau karang) berbentuk seperti berlian, yang membuat pantai ini mendapatkan nama "Diamond Beach."
Tips penting. Jika kalian tahu akan mengunjungi pantai ini, sebaiknya pakai sandal gunung atau sepatu kets.
Tapi naik turun tangga kan mudah? Ya, beberapa bagian memang seperti tangga pada umumnya, cukup landai. Namun saat mulai mendekati area bawah tebing, treknya mulai menantang. Bahkan di beberapa bagian dipasang tali untuk memanjat turun dan naik karena terlalu curam.
trek awal masih tangga yang landai |
makin ke bawah, treknya semakin curam dan terjal |
Saya melihat beberapa orang yang memakai rok panjang sangat kesulitan untuk melewati area yang curam ini. Jadi, kalau kalian berniat foto-foto di pantai ini, sebaiknya pakai celana saja dan roknya disimpan di tas dulu. Nanti setelah tiba di pantainya barulah kalian bisa memakainya.
Begitu sampai di pantainya, kalian akan disambut oleh tawaran untuk main ayunan. Ayunan ini tidak gratis, harganya Rp200ribu untuk sekitar 5-10 menit bermain dan berfoto di ayunannya. Kalau antrian yang mau main ayunan banyak, maka durasinya bisa jadi lebih cepat. Kalau kalian tidak mau keluar uang untuk bermain ayunan, langsung jalan saja menuju ke pantainya.
Senang banget akhirnya bisa main di Diamond Beach, Nusa Penida |
Ombak di pantai Diamond Beach cukup kuat sehingga berenang di sini perlu berhati-hati. Saya dan seorang teman pun sekedar bermain dengan ombak di tepian pantainya saja. Pokoknya harus basah-basahan dikit lah ya. Soalnya kan menuju kesini pakai effort naik turun tebing euy. Jadi, jangan disia-siakan cuma buat foto-foto aja. Hehehe.
3. Bukit Teletubbies
Destinasi terakhir sebelum kembali ke pelabuhan adalah bukit Teletubbies. Bukit Teletubbies di Nusa Penida ini adalah salah satu spot wisata yang terkenal karena pemandangan perbukitan hijaunya yang luas dan terlihat mirip dengan latar belakang di acara anak-anak Teletubbies. Bukit ini juga terletak di bagian timur Nusa Penida, tak jauh dari Diamond Beach, jadi banyak wisatawan dan operator trip yang menggabungkan kunjungan ke dua tempat ini dalam satu perjalanan.
Bukit Teletubbies di Nusa Penida, Bali |
Tempat wisata ini populer di Nusa Penida untuk berfoto dan bersantai sambil menikmati angin sepoi-sepoi. Bukit Teletubbies ini biasanya lebih sepi dibandingkan pantai-pantai di Nusa Penida, jadi cocok buat kalian yang mencari suasana tenang dan ingin menikmati keindahan alam.
Saya hanya berhenti sejenak di sini karena saat itu hari sudah menunjukkan pukul 15.00. Kami akan kembali ke Denpasar dengan speedboat pada pukul 16.30 lewat pelabuhan Buyuk.
Seharian yang menyenangkan mengunjungi beberapa tempat wisata di Nusa Penida, Bali ini bikin saya kecapekan dan langsung tertidur pulas di dalam speedboat. Tempat wisata di Bali berikutnya yang akan saya kunjungi adalah Pura Gunung Kawi di Kabupaten Gianyar. (EKW)
Masya Allah, cantik sekali pemandangan pantai-pantainya di sana. Seperti lukisan, ya, air laut yang biru berpadu dengan hijaunya bukit dan birunya langit yang beda lagi nuansanya. Semoga kapan-kapan bisa berkunjung ke sana. Tapi kayaknya nggak berani manjat sih, apalagi di bagian yang pakai pegangan tali itu, huhu. Walaupun, di atas pemandangannya worth it ya buat ditempuh dengan perjuangan begitu.
ReplyDeleteSaya juga baru tahu kalau Nusa Penida memang secantik ini euy. Kalau tahu dari dulu mah sudah pasti akan meluangkan waktu main ke Nusa Penida deh. Kalau perlu menginap deh biar kalau capek bisa langsung istirahat di penginapan.
Deletekak samaan ih berkali-kali ke bali tetep blm pernah datang ke nusa penida, aku juga jadi tahu ini lebih menarik yah destinasi ke nusa penida bagian timur, terus jadi mikir ini kalo bawa anak-anak bisa gak yah ke diamond beach, bukan gak percaya sama kemampuan anak, lebih ke aku sih, hahaha
ReplyDeleteBukit Teletubbies selain di area wisata Gunung Bromo, juga ada di Nusa Penida, Bali yaa..
ReplyDeleteLuar biasa menuju ke Diamond Beach.
Tapi kalau uda sampai, mashaAllaa yaa.. betah banget ngliatin pasir putih dan ombaknya.
Apakah ada keamanan yang menjaga daerah pantai, ka?
Waahhh seru banget ini perjalanan ke Nusa Penida, salah satu lokasi wisata yang pengen banget aku datangin waktu ke Bali. Cantik banget Nusa Penida ini..
ReplyDelete