5 Hal Menarik Tentang Tapanuli Selatan

Sebagai salah satu kabupaten yang terletak di provinsi Sumatera Utara, terlebih dahulu terbersit dalam pemikiran saya bahwa kabupaten ini sama seperti kabupaten-kabupaten lain di Sumatera Utara yang mayoritas beragama kristen. 

traveling-ke-tapanuli-selatan

Namun, Tapanuli Selatan ternyata melampaui ekspektasi saya dan menjadi salah satu daerah yang memikat dengan keunikan tersendiri. Makanya tidak salah waktu itu saya memutuskan untuk memilih Kabupaten Tapanuli Selatan sebagai salah satu tujuan wisata di Sumatera Utara.

Selayang Pandang Tapanuli Selatan

Dibentuk sejak tahun 1956, kabupaten ini awalnya merupakan kabupaten yang amat besar  dan beribukota di Padangsidimpuan. Daerah-daerah yang telah berpisah dari Kabupaten Tapanuli Selatan adalah Mandailing Natal, Kota Padangsidimpuan, Padang Lawas Utara, dan Padang Lawas Selatan. Setelah pemekaran pada tahun 2017 yang membuat kota PadangSidimpuang menjadi Kotamadya, ibukota kabupaten Tapanuli Selatan pun pindah ke kota Sipirok. 

Kabupaten Tapanuli Selatan memiliki luas 4.355 km2 dan 15 kecamatan. Batas-batas Kabupaten Tapanuli Selatan adalah:

- Di sebelah utara, berbatasan dengan Kabupaten Tapanuli Tengah dan Kabupaten Tapanuli Utara. 

- Di bagian timur, berbatasan dengan Kabupaten Padang Lawas, Kabupaten Padang Lawas Utara dan Kabupaten Labuhanbatu Utara. 

- Di sebelah barat. berbatasan dengan Kabupaten Mandailing Natal dan Samudra Hindia. 

- Di sebelah selatan, berbatasan dengan Kabupaten Mandailing Natal.

5 Hal Menarik Tentang Tapanuli Selatan

Berikut adalah 7 hal menarik yang saya temui ketika berkesempatan untuk menjelajahi keindahan Tapanuli Selatan.

1. Mayoritas Islam 

Mayoritas penduduk Tapanuli Selatan, sebanyak 78% ternyata menganut agama Islam, menciptakan atmosfer yang memudahkan saya untuk melakukan pencarian makanan halal. Sebaliknya, warung Lapo yang lazim dijumpai di daerah Sumatera Utara ini justru agak sulit untuk dicari. Hal ini menciptakan suasana kuliner yang membedakan Tapanuli Selatan dari daerah lain di Sumatera Utara.

masjid-agung-syahrun-nur-sipirok

2. Danau Siais yang Mempesona 

Tapanuli Selatan menjadi rumah bagi Danau Siais, danau terbesar kedua di Sumatera Utara dengan luas mencapai 4500 hektar persegi. Keindahannya merayakan perpaduan antara langit biru yang luas dan gemerlapnya air danau yang memukau.

Sebagai salah satu tempat wisata di Tapanuli Selatan, kawasan danau Siais saat ini mulai berbenah diri sebagai salah satu tujuan wisata alam di Tapanuli Selatan. Berbagai akomodasi dan fasilitas mulai dibangun untuk memanjakan wisatawan yang ingin menikmati keindahan alam Danau Siais.

3. Punya Banyak Air Terjun

Dengan kontur wilayahnya yang berbukit-bukit, Tapanuli Selatan menyuguhkan sejumlah tempat wisata air terjun yang memukau di berbagai perbukitannya. Mulai dari air terjun yang sudah terkenal seperti Aek Sijorni dan Simatutung, hingga air terjun yang masih tersembunyi tanpa nama di sekitar Danau Siais.

traveling-ke-tapanuli-selatan-sumatera-utara
Tempat wisata Aek Sijorni adalah salah satu wisata andalan di Tapanuli Selatan,
Sumatera Utara.

4. Salak Tapanuli Selatan

Salah satu keunikan kuliner yang patut dicicipi adalah Salak Tapanuli Selatan. Dengan ciri khas daging buah yang lembut, rasa manis yang menggoda, dan sentuhan sepat-asam pahit yang samar namun tetap terasa, Salak Tapanuli Selatan memanjakan lidah dengan cita rasa yang berbeda.

Salak Tapanuli Selatan ini paling mudah ditemukan di pasar-pasar kota Padang Sidimpuan karena berada di jalur utama lintas Sumatera sehingga memudahkan pemasarannya. Jadi, bila melewati kota Padang Sidimpuan, jangan lupa untuk membeli salak Tapanuli Selatan.

5. Bahasa dan Slogan yang Merekatkan

Bahasa Batak Angkola menjadi salah satu identitas kuat Tapanuli Selatan, terutama terlihat dalam slogan kabupaten, "Sahata Saoloan," yang berarti "Seiya Sekata." Bahasa ini menciptakan ikatan budaya yang kuat di antara warganya dan memperkaya kekayaan linguistik daerah ini.

Itulah beberapa hal yang menarik di kabupaten Tapanuli Selatan. Masih banyak lagi hal-hal menarik di Tapanuli Selatan yang bisa dieksplore. Rasanya 3 hari berwisata di Tapanuli Selatan masih belum cukup untuk menikmati potensi keindahannya. (EKW)

Comments

  1. Kampungku di sibolga, Tapanuli Tengah. Ga jauh sbnrnya kesini. Tp memang ga pernah aja, selalunya muter2 di sibolga paling jauh Barus kalo mudik. Padang sidempuan menurut adikku bagus, krn suaminya dia orang padang sidempuan.

    Setelah baca ini, kayaknya mau banget ke sana kalo ntr bisa mudik lagi 😄. Tapi kayaknya durasi sih yg hrs lama , apalagi banyak yg bisa dilihat kan

    ReplyDelete
    Replies
    1. Wahhh aku pernah menginap semalam di Sibolga dan terbang kembali ke Jakarta lewat bandara Ferdinand Lumban Tobing, setelah pulang dari Sipirok, Tapsel.. Pengennya sih suatu saat nanti bisa eksplore Tapanuli Tengah kiha nih..

      Tapsel memang luas banget mbak, apalagi kalau niat mau hunting air terjun.. Tapi harus banget lah ya main ke Tapsel mbak.

      Delete
  2. Alam Tapanuli Selatan begitu elok yaa dan alhamdulillah bisa mudah cari makanan halal di sana. eh tapi kudu pake guide yaa, gak bisa bahasanya akuu

    BTW Kakak udah pernah traveling ke berapa kota / negara?

    ReplyDelete
    Replies
    1. Tenang bun, bahasa Indonesia masih jadi bahasa pengantar nasional kok. Jadi guide di Tapselnya buat keliling destinasi wisatanya aja ya..

      Delete
  3. Kaget dengan fakta no.1. Kukira malah mayoritas Katolik/Protestan. Ternyata malah Islam ya.
    Trus itu Aek Sirjoninya cakep banget. Kalo ke sana kayaknya auto nyebur asal bawa baju ganti sih haha.

    Aku pengen banget eksplor Sumut. Ada temen baik di Simalungun. Cuma kok agak gentar kalo jalan sendirian.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Dulu saya mikirnya juga begitu, makanya sempat ragu waktu ditugaskan ke Tapsel. Ternyata jauh dari perkiraan euy.
      Itu di Aek Sijorni kalau gak ingat lagi tugas mah sumpah deh pengen berendam.. Gak enaknya kalau lagi dinas ya begini nih, cuma bisa dilihat dan di foto-foto wisata airnya euy. hiks.

      Delete

Post a Comment