Membicarakan soal wisata di Indonesia terutama di bagian timur memang tidak ada habisnya. Setelah memahami pesona provinsi Maluku Utara, kali ini saya berkesempatan untuk mengunjungi salah satu wisata alam di Kabupaten Halmahera Timur. Itu adalah air terjun Tiga Bidadari.
Air Terjun Tiga Bidadari adalah salah satu destinasi wisata alam yang terletak di Halmahera Timur, Maluku Utara, Indonesia. Air terjun ini terkenal karena keindahan alaminya dan sering disebut sebagai salah satu "permata tersembunyi" di kawasan tersebut.
Nama air terjun "Tiga Bidadari" berasal dari tiga aliran air yang mengalir dari tebing, menyerupai gambaran tiga bidadari yang turun dari langit.
Selain itu ada pula cerita rakyat yang beredar di tengah masyarakat, bahwa konon ada perempuan cantik berambut panjang, yang tengah mandi di sini. Konon katanya perempuan itu seorang bidadari dari khayangan.
Dengan airnya yang jernih dan dikelilingi oleh hutan yang masih asri, air terjun Tiga Bidadari memberikan suasana yang tenang dan alami.
Lokasi dan Tiket Masuk ke Air Terjun Tiga Bidadari
Air Terjun Tiga Bidadari terletak di wilayah Kabupaten Halmahera Timur, tepatnya di Desa Dakaino Kecamatan Wasile Timur, Halmahera Timur.
Akses ke lokasi air terjun Tiga Bidadari dapat dicapai dengan kendaraan motor roda dua dan roda empat, jaraknya sekitar 45 km dari Bandara Buli, Halmahera Timur atau sekitar 85 kilometer dari pusat kota Maba, ibu kota Kabupaten Halmahera Timur.
gerbang masuk ke tempat wisata air terjun Tiga Bidadari, Halmahera Timur |
Saung atau gazebo di sekitar tempat wisata air terjun Tiga Bidadari |
Jarak dari jalan utama ke lokasi air terjun tersebut adalah sekitar 3 km dengan jalanan berupa tanah. Sebaiknya kalian meminta penduduk setempat untuk menjadi pemandu menuju ke air terjun ini karena lokasinya yang cukup menantang melewati jalan setapak dan hutan desa.
Tiket masuk ke air terjun Tiga Bidadari secara resmi tidak ada alias gratis. Pengunjung hanya dikenakan biaya parkir kendaraan roda dua sebesar Rp25 ribu dan kendaraan roda empat sebesar Rp50 ribu.
Akses Ke Air Terjun Tiga Bidadari dari Ternate
Air Terjun Tiga Bidadari belum terlalu ramai dikunjungi wisatawan dari luar Halmahera Timur karena aksesnya yang lumayan jauh. Infrastruktur di sekitar lokasi juga masih minim, jadi pengunjung disarankan untuk mempersiapkan logistik dengan baik.
Kota Ternate adalah pintu masuk utama untuk menuju ke Kabupaten Halmahera Timur. Untuk akses ke air terjun Tiga Bidadari dari Ternate bisa ditempuh dengan rute ini:
Naik Kapal atau Speedboat ke Sofifi
Dari Pelabuhan Armada Mangga Dua, Ternate, kalian bisa menaiki kapal ferry atau speedboat untuk menyeberang menuju ke kota Sofifi, ibu kota Provinsi Maluku Utara. Speedboat membutuhkan waktu sekitar 40-60 menit, sedangkan ferry memakan waktu 2-3 jam.
Perjalanan Darat dari Sofifi ke Maba
Dari Sofifi, kalian lalu melanjutkan perjalanan darat menuju ke Maba, ibu kota Halmahera Timur, menggunakan mobil sewaan atau transportasi umum seperti travel. Perjalanan darat ini akan memakan waktu sekitar 8-10 jam, tergantung kondisi jalan. Sebagian jalur sudah beraspal, tetapi ada bagian yang masih berlubang atau berupa jalan tanah.
Kota Maba ke Desa Dakaino
Dari kota Maba, kalian harus melanjutkan perjalanan ke Desa Dakaino yang berjarak sektiar 80 kilometer. Karena belum ada transportasi umum yang melayani rute ini, kalian perlu menyewa mobil untuk menuju ke lokasi air terjun Tiga Bidadari ini.
Tips Perjalanan ke Air Terjun Tiga Bidadari
Karena lokasinya yang cukup jauh dari kota Maba, Halmahera Timur, maka sebaiknya bawalah makanan, snack, air minum, dan pakaian ganti karena fasilitas di sekitar lokasi air terjun masih sangat terbatas.
Saat saya mengunjungi air terjun ini, semak belukar di sekitar area jalanan menuju air terjun sudah cukup lebat dan jalanan pun nyaris tertutup semak. Harap mahfum, imbas dari pandemi membuat tempat wisata ini menjadi tidak pernah dikunjungi lagi dan cukup terbengkalai.
Meski demikian, mobil yang saya tumpangi masih bisa menerobos masuk dan membelah semak-semak rimbun di kanan dan kiri jalan.
"Biasanya yang datang kesini hanya penduduk desa di sini dan sekitarnya menggunakan motor. Makanya jalannya masih bisa dilalui kendaraan. Kalau mobil ya begini deh, menerabas semak-semak," ujar teman saya dari kota Maba yang mengantarkan saya ke sana.
Buat kalian yang baru pertama kali berwisata ke air terjun Tiga Bidadari ini, sangat dianjurkan untuk menyewa pemandu lokal dari penduduk desa setempat agar perjalanan lebih aman dan efisien.
Selain itu, sebaiknya hindari perjalanan saat musim hujan karena jalanan tanah bisa menjadi lebih licin dan berbahaya, terutama yang menggunakan kendaraan roda dua atau motor.
Yang pastinya jangan sampai lupa membawa kamera untuk mengabadikan momen keindahan di air terjun Tiga Bidadari, Halmahera Timur ini.
Dengan airnya yang jernih dan dikelilingi oleh hutan yang masih asri, air terjun Tiga Bidadari memberikan suasana yang tenang dan alami. Rasanya ada keinginan untuk bermain seharian di sini bahkan mungkin camping di pinggiran air terjunnya. (EKW)
Lumayan juga perjalanan untuk mencapai air terjunnya ya, tapi terbayar dengan view alamnya yang luar biasa
ReplyDeleteIya, Perjalanan jauhnya benar-benar terbayar pas sudah sampai di air terjunnya. Jadi auto berlama-lama deh di sana.
DeleteMeskipun kalau musim hujan perjalanan lebih berbahaya tapi yakin pas musim hujan pemandangannya pasti lebih wawww.... trap-trap air terjunnya keren kelihatan adem jadinya
ReplyDelete