Agama Hindu dan pura adalah dua kata yang bisa menggambarkan pulau dewata, Bali. Hampir di setiap sudut Bali bisa ditemukan pura, baik pura-pura kecil yang ada setiap sudut rumah warga, maupun pura-pura besar yang memiliki luas beberapa hektar.
Salah satu pura yang terkenal adalah Pura Tirta Empul di Tampaksiring. Pura ini memiliki julukan istana air karena cerita pembuatannya. Nama pura itu pun diambil langsung dari sumber air Tirta Empul. Dalam bahasa Hindu, Tirta Empul memiliki arti air yang menyembur keluar dari dalam tanah.
 |
Pura Tirta Empul adalah sebuah kuil suci Hindu di Bali yang terkenal dengan air suci yang mengalir di dalamnya. Kuil ini terletak di desa Manukaya, Kecamatan Tampaksiring, Kabupaten Gianyar, sekitar 30 km di sebelah timur kota Denpasar.
Menurut legenda, air suci di Pura Tirta Empul dipercaya memiliki kekuatan penyembuhan dan pembersihan spiritual. Orang-orang sering datang ke kuil ini untuk mandi dan berdoa, serta melakukan ritual penyucian dengan menyelam di kolam-kolam air suci yang ada di dalamnya.
Pura Tirta Empul juga merupakan salah satu tempat wisata yang populer di Bali dan sering dikunjungi oleh wisatawan lokal maupun mancanegara yang tertarik dengan keindahan arsitektur dan keunikan budaya Bali.
Cara Menuju ke Pura Tirta Empul
Perjalanan ke Pura Tirta Empul dari Kota Denpasar mengarah pada tiga opsi jalur yang dapat diambil. Opsi pertama adalah melewati Jalan Raya BatuBulan, opsi kedua adalah melalui Jalan Raya Guwang atau Jalan Raya Sukawati, dan opsi ketiga adalah melewati Desa Tojan di Gianyar.
Jika pilihan jatuh pada Jalan Raya Batubulan, perjalanan akan berlangsung dengan sedikit lebih lama. Hal ini disebabkan oleh kepadatan arus lalu lintas yang lebih signifikan dibandingkan dengan melalui Jalan Raya Guwang/Jalan Raya Sukawati atau melalui Desa Tojan di Gianyar.
Namun, kendala yang dihadapi adalah hingga saat ini, akses menuju Pura Tirta Empul hanya dapat ditempuh menggunakan kendaraan pribadi atau melalui penyewaan mobil dan motor. Sayangnya, belum terdapat sarana transportasi umum yang membawa para pengunjung menuju destinasi suci ini.
Harapannya sih suatu hari nanti, layanan bus Trans Metro Dewata mampu merambah hingga ke kawasan pura sehingga mempermudah akses bagi semua kalangan, terutama para wisatawan.
Sejarah Pura Tirta Empul
Menurut sejarah, Pura Tirta Empul didirikan pada abad ke-10 oleh seorang raja dari dinasti Warmadewa yang bernama Mayadenawa. Raja Mayadenawa konon memiliki kekuatan magis yang sangat kuat, sehingga ia dianggap sebagai dewa oleh sebagian penduduk Bali.
Namun, kekuatan magis Raja Mayadenawa juga membuatnya sombong dan tidak menghormati para dewa. Akibatnya, para dewa pun murka dan mengirimkan sebuah banjir besar yang membuat kebun-kebun dan sawah-sawah di Bali terendam air. Penduduk Bali pun menderita dan memohon bantuan kepada para dewa.
Kemudian, para dewa memberikan petunjuk kepada seorang pendeta suci bernama Rsi Markandeya untuk mengalahkan Raja Mayadenawa. Rsi Markandeya berhasil melawan Raja Mayadenawa dengan senjata yang disebut "tirta amertha" atau "air keabadian".
Setelah Raja Mayadenawa dikalahkan, Rsi Markandeya memutuskan untuk membangun sebuah kuil di lokasi pertempuran yang disebut Tampak Siring. Kuil tersebut diberi nama Pura Tirta Empul dan di dalamnya terdapat kolam suci yang mengalirkan air keabadian yang dipercaya memiliki kekuatan penyucian dan penyembuhan spiritual.
Sejak saat itu, Pura Tirta Empul dianggap sebagai salah satu tempat suci dan penting di Bali, dan banyak orang datang ke sana untuk berdoa, berendam di kolam suci, atau sekadar menikmati keindahan arsitektur dan lingkungan sekitarnya.
Tiket Masuk dan Jam Operasional
Untuk memasuki kawasan obyek wisata Pura Tirta Empul, pengunjung harus membayar tiket masuk sebesar Rp 15.000. Namun harga ini dapat berubah sewaktu-waktu. Harga ini sudah termasuk proses melukat di dalam pura dan sarung atau selendang atau kain yang harus dipakai selama berada di dalam kawasan pura.
Pura Tirta Empul dibuka setiap hari mulai pukul 09.00 hingga pukul 17.00, kecuali pada hari-hari besar keagamaan Hindu dimana pura ini akan sepenuhnya ditutup untuk umum dan khusus untuk peribadatan umat Hindu. (EKW)
Kak ini melukat ,kegiatan pakai kain atau sarung gitukah? Itu airnya jernih banget ya, eh anak anak nggak boleh kali ya berendam gini, mayam juga kedalaman kolam ya
ReplyDeletekegiatan melukat itu ritual pembersihan diri secara spiritual, biasanya dibasuh dengan air atau mandi di pancuran airnya sambil dibacakan doa.
Deletekalau pakai sarung sih wajib untuk semua pengunjung Pura Tirta Empul sih.
Jadi kangen Bali.. Aku juga pengen deh mencoba melukat di Tirta Empul. Waktu itu pernah diajakin temenku, tapi belum mau. Pas udah jarang ke Bali malah jadi pengen..
ReplyDeleteBali itu memang ngangenin ya.. banyak banget wisata di Bali yang sepertinya belum didatangi. makanya jadi selalu ingin ke Bali terus deh.
DeleteKeliatannya seru banget ya. Jadi pingin jalan-jalan ke Bali lagi.
ReplyDeleteYuks lah kak, jalan-jalan ke Bali lagi.
DeleteSeger banget yaa Bestie kalo ke Tirta Empul walaupun gak ikut berendam tapi udah berasa segernya. Jadi ingat ke sini beberapa tahun silam. Menarik banget. Apalagi bisa melihat indahnya istana Tampak Siring. Kebayang gak tuh jaman dulu gimana? hehehe. Yuk kapan ke Bali bareng besti?
ReplyDeleteIya, pokoke berasa seger deh lihatin air bening nan adem itu.
Deletekuy lah besti kita agendakan healing ke Bali..
murah sekali yah htm sudah termasuk melukat hanya 15 ribu, beberapa kali lihat berita melukat di Bali bisa jutaan loh mba, makanya banyak orang Bali asli yang menyarakan kalau melukat di Pura Tirta empul ini saja
ReplyDeleteIya, di pura ini memang paling terjangkau biaya masuknya. Untuk melukat mungkin ada tambahan karena ada orang yang membantu prosesi atau ritual melukatnya. Tapi bisa juga dilakukan secara mandiri sih kayaknya.
DeletePura Tirta Empul punya cerita dan daya tarik yang unik. Adanya kolam suci juga. Tempat yang menarik didatangi, saat berlibur ke Bali. Harga tiket cukup terjangkau.
ReplyDeleteiya, Pura Tirta Empul memang unik, saya aja yang beberapa kali ke Bali baru kali ini bisa berkunjung ke Pura Tirta Empul dan takjub dengan keindahannya.
DeleteBerarti melukat ini ritual ibadah ya, kak? Aku kira kayak mandi biasa buat umum. Soalnya pernah liat ada postingan temen yang ikutan melukat di bali
ReplyDeleteIya, ini ritual pembersihan diri secara spiritual. Biasanya dilakukan untuk yang ingin mendekatkan diri sama yang Mahakuasa.
DeleteSering banget lihat kolam seperti di Pura Tirta Empul ini di feed IG. Dan aku penasaran juga pengin nyoba berendam di sana. And HTM-nya masih terjangkau banget.
ReplyDeletelihat kolam airnya yang bening dan jernih begitu sih memang jadi ingin ikutan berendam juga sih.. tapi karena banyak yang sedang melukat jadinya ya foto-foto aja deh. hehehe.
DeleteWah HTM nya terjangkau ya
ReplyDeleteBisa jadi pilihan destinasi wisata saat ke Bali nanti. Wisatawan apa bebas berendam disana?
Iya, terjangkau banget, makanya bisa jadi salah satu destinasi yang wajib dikunjungi di Bali nih. Biasanya yang berendam di sana sih yang ingin melukat, tapi mungkin bisa dicoba berendam di sana, kak.
DeleteSemua yang ada di Bali beneran punya daya tarik yang kuat ya Kak? Termasuk Pura Tirta Empul ini, airnya jernih banget dan bisa wisata sejarah budaya juga..
ReplyDeleteBali memang menarik, ada saja destinasi wisata yang sepertinya belum saya kunjungi di sana setiap kali Traveling ke Bali. Makanya jadi selalu ingin kembali ke Bali lagi deh.
DeleteBtw, aku belum pernah ke Bali kak, pas banget nemu artikel ini, bisa nih buat jadi destinasi wisata yg bisa dikunjungi sewaktu liburan nanti. Mana htm nya murah pula, hihii
ReplyDeleteIya kak, harus banget nih segera traveling ke Bali dan mengunjungi Pura Tirta Empul ini.
DeletePernah liat sahabat blogger melukat seperti ini.
ReplyDeleteFilosofinya bagus untuk diri agar bersih dari keburukan. Jadi kangen Bali...
Iya kak, filosofi melukat memang untuk membersihkan diri.
DeleteBali, budaya dan sejarahnya memaang gak biss dipisahkan dari tempat wisatanya.. pengen deh ke Bali buat jelajah wisata adat budayanya...
ReplyDeleteYuks cus kak, langsung hunting tiket ke Bali.
DeleteKalau berendam meski bukan orang setempat gak masalah berarti ya
ReplyDeleteJadi tempat menenangkan diri sejenak pastinya
Iya kak, pengunjung diizinkan untuk berendam, tapi mungkin ada aturan khusus lainnya, jadi harus ikut arahan petugasnya.
DeleteBeberapa kali ke Bali mbak dan belum pernah ke Pura Tirta Empul ini. Btw semua pemandian gini ada sejarahnya ya mbak. HTM di sana rata2 terjangkau jadi senang untuk menikmatinya.
ReplyDeleteSaya juga setelah beberapa kali ke Bali baru akhirnya bisa ke Pura Tirta Empul ini kok. Biasanya suka main ke pantai-pantai aja sih. Hehehe.
Deleterata-rata masuk pura di Bali harganya masih terjangkau sih.
Aku sekali kesini mba, pas 2008, dan sewa motor waktu itu. Inget banget disuruh cuci muka pake airnya, katanya bisa awet muda 😄. Aku bukan tipe percaya mitos, tapi ga nolak kalo boleh cuci muka, secara jalan ke sini juga jauuuuh, jadi bikin gerah.
ReplyDeletePengeen bgt bisa balik lagi, bareng anak2 kalo bisa. Mereka pun belum lihat cantiknya bali
Wahhh enak tuh kalau sewa motor, bisa bebas menentukan destinasi mau kemana saja.
DeleteAirnya memang jernih dan segar sih, apa lagi kalau siang-siang. Andai saja saat itu gak banyak yang melukat, mungkin saya juga bakalan cuci muka di situ. hehehe..