Tujuan utama saya adalah Candi Jago di daerah Tumpang. Alasannya, sewaktu saya naik ke Gunung Semeru pada bulan Oktober 2008, saya sempet melihat papan nama candi di Malang ini di pinggir jalan sebelum sampai ke terminal Tumpang. Jadinya saya penasaran sekali dengan candi yang satu ini. Maklum, saya cuma tahu candi di Jawa Timur itu ya candi Singosari. Candi lainnya belum pernah dengar euy.
Setelah menelepon om dan tante saya buat minta dianterkan kesana, akhirnya om dan tante pun mengirimkan delegasinya yaitu keponakannya alias sepupu saya. Namun meskipun masih keluarga, namun saya sepertinya tidak terlalu kenal dengan sepupu yang satu ini. Maklum, jarang ketemu euy. Hehehehe..
Selanjutnya setelah dijemput di hotel oleh sepupu, saya pun segera berangkat menuju ke daerah Tumpang.
Sesuai dengan agama dari raja Wisnuwardhana, maka candi ini merupakan candi agama Siwa-Budha atau bisa juga disebut sebagai Hindu-Budha. Relief Budhistis-nya adalah relief cerita Tantri/Pancatantra dan Kunjarakarna. Sedangkan relief Hinduistis-nya adalah cerita Partayajna dan Arjunawiwaha serta relief tentang Krisna.
Tapi bila dilihat secara keseluruhan candi ini bagus banget loh.. Padahal menurut juru kuncinya candi ini cuma pernah dipugar sekali.
Jadi buat kalian-kalian yang mau naik ke Gunung Semeru via Tumpang, mampir-mampirlah ke salah satu tempat wisata sejarah candi di Jawa Timur ini. Soalnya kalau bukan kita sendiri yang mengenal dan menjaga warisan sejarah kita, siapa lagi. Berikutnya, saya akan mengunjungi Candi Kidal yang juga berada di kawasan Tumpang, Jawa Timur. (EKW)
Setelah menelepon om dan tante saya buat minta dianterkan kesana, akhirnya om dan tante pun mengirimkan delegasinya yaitu keponakannya alias sepupu saya. Namun meskipun masih keluarga, namun saya sepertinya tidak terlalu kenal dengan sepupu yang satu ini. Maklum, jarang ketemu euy. Hehehehe..
Selanjutnya setelah dijemput di hotel oleh sepupu, saya pun segera berangkat menuju ke daerah Tumpang.
Cara Menuju ke Candi Jago
Ada beberapa cara untuk menuju ke Candi Jago di Tumpang.
- Transportasi Umum:
- Ojek atau Taksi:
Setibanya di Tumpang, kalian dapat menggunakan ojek atau taksi untuk melanjutkan perjalanan ke Candi Jago. Biasanya, para pengendara akan tahu lokasi candi tersebut.
- Kendaraan Pribadi:
Jika memiliki kendaraan pribadi, kalian bisa langsung menuju ke Tumpang dari Malang. Setelah sampai di Tumpang, kalian dapat mengikuti petunjuk arah ke Candi Jago. Peta dan aplikasi navigasi juga dapat membantu dalam mencari lokasi candi.
Letak candi ini berada di belakang pasar Tumpang, sekitar 200-300 meter. Posisi gang masuknya sebelum pasar Tumpang dan ada papan namanya kok.. Kalau misalnya masih bingung bisa bertanya pada penduduk yang ada di sekitarnya, daripada nyasar kan. Sangat mudah kok menemukan posisi candi Jago ini.
Tentang Candi Jago
Candi Jago ini terletak sekitar 22 kilometer di sebelah timur kota Malang, tepatnya di dusun Jago, Desa Tumpang, Kecamatan Tumpang, Kabupaten Malang, Jawa Timur. Selain disebut sebagai candi Jago, penduduk di sekitarnya juga menyebutnya sebagai candi Tumpang atau Cungkup. Tinggi candi ini hampir mencapai 10 meter.Saat memasuki area candi Jago kala itu belum ada biaya masuk secara resmi. Namun ada kotak sumbangan di samping buku daftar tamu yang masuk jadi pengunjung bisa memberikan sumbangan semampunya.
Saat itu saya hanya melihat satu orang penjaga di pintu masuk yang mungkin penduduk setempat yang secara sukarela menjaga dan mengawasi kawasan candi Jago ini.
Saat itu saya hanya melihat satu orang penjaga di pintu masuk yang mungkin penduduk setempat yang secara sukarela menjaga dan mengawasi kawasan candi Jago ini.
Sejarah Candi Jago
Candi ini diperkirakan sama dengan Jajagu yang berasal dari kitab Negarakertagama (hayoo... buku sejarah SMP-SMA coba dibuka lagi.. hehehe..) yang berfungsi sebagai tempat pendharmaan raja Wisnuwardhana dari kerajaan Singosari yang wafat tahun 1268 masehi.
Informasi tentang sejarah candi ini bisa kalian baca pada tulisan di dinding ruangan penjagaan di pintu masuk. Sayangnya meski saya punya foto-foto reliefnya tapi saya tidak tahu bagian mana yang merupakan relief Hindu, mana yang relief Budha... ini nih akibat malas bertanya sama satpam atau penjaga candi ini.. Bodoh deh..
Ya sudahlah.. intinya saya bisa liat-liat dan foto-foto candi di Malang yang meski kecil, tapi keren banget.. Candi Jago di Malang ini terlihat bersih banget dan sekilas terlihat utuh dari depan. Namun di bagian belakangnya tidak utuh karena ada beberapa bagian yang hilang.
Tapi bila dilihat secara keseluruhan candi ini bagus banget loh.. Padahal menurut juru kuncinya candi ini cuma pernah dipugar sekali.
Jadi buat kalian-kalian yang mau naik ke Gunung Semeru via Tumpang, mampir-mampirlah ke salah satu tempat wisata sejarah candi di Jawa Timur ini. Soalnya kalau bukan kita sendiri yang mengenal dan menjaga warisan sejarah kita, siapa lagi. Berikutnya, saya akan mengunjungi Candi Kidal yang juga berada di kawasan Tumpang, Jawa Timur. (EKW)
Comments
Post a Comment