Showing posts with label Curug. Show all posts
Showing posts with label Curug. Show all posts

Tuesday, January 22, 2019

5 WISATA CURUG DI BOGOR

Sebagai salah satu kota penyangga ibukota Jakarta, Bogor punya banyak destinasi wisata yang menarik dan masih tersembunyi. Jaraknya yang hanya 1 jam dari kota Jakarta pun membuat Bogor menjadi destinasi weekend escape bagi warga Jakarta.

Saya pun saat jenuh pasti akan 'melarikan diri’ sejenak ke kota hujan ini dan menikmati alamnya yang asri dan masih alami. Salah satu tujuan wisata di Bogor adalah Curug atau air terjun. Hal ini dikarenakan Bogor dikelilingi beberapa taman nasional atau gunung sehingga banyak curug-curug yang bisa dikunjungi. Berikut ini 5 wisata curug di Bogor yang pernah saya kunjungi.

1. Curug Barong dan Curug Lewihejo

Kedua curug ini berada di aliran sungai yang sama. Curug ini terletak di kampung Wangan Cileungsi, Karang Tengah, Babakan Madang, Sentul, Bogor. Letaknya sekitar 10 kilometer dari pusat kota Bogor atau sekitar 20 hingga 45 menit berkendara.

Baca Juga : Gigit Jari di Keimutan Curug Barong dan Curug Lewihejo
Curug Barong, Bogor

Wednesday, October 24, 2018

KEINDAHAN TERSEMBUNYI DI CURUG CANTEL

Selama berada di Tegal, saya cuma tahu wisata air disana tuh kalau gak pantai ya pemandian air panas Guci di kaki gunung Slamet tuh. Baru beberapa saat yang lalu saya diperkenalkan dengan sebuah air terjun indah di wilayah lain di sekitar kaki gunung Slamet. Air Terjun itu bernama Curug Cantel.

Baca Juga : Menapak Atap Jawa Tengah, Gunung Slamet
ada yang tersembunyi dibalik rerimbunan pohon dan semak ini
Saya berada disini bersama beberapa teman dari komunitas Couchsurfing Jakarta untuk menyusuri beberapa wisata di Tegal dan sekitarnya. Dengan sebuah mobil angkot sewaan, kami pun menyusuri jalanan Tegal - Bumijawa yang berkelok-kelok dan naik turun bukit. Buat yang belum terbiasa dengan medan seperti itu sebaiknya makan dan minum obat anti mabuk darat sebelumnya ya. Atau minta istirahat sejenak di pinggir jalan saat pusing dan mual mulai melanda.

Wednesday, August 22, 2018

MENIKMATI AIR SETATAH DI BATEALIT, JEPARA

Jepara dikenal sebagai kota pesisir karena terletak di wilayah pantai utara (Pantura) pulau Jawa. Sudah pasti Jepara memiliki banyak pantai mulai dari pantai berpasir putih hingga pantai dengan kerikil atau batu karang kecil. Jepara yang punya julukan kota ukir ini merupakan tempat dimana Raden Ajeng Kartini lahir dan dibesarkan. Itu sebabnya kota kecil ini punya banyak objek wisata yang masih tersembunyi.
Jepara kota pesisir dan kota ukir
Saat berkesempatan traveling dan mengunjungi Jepara bersama sepupu saya yang berasal dari pulau Banda Neira, Maluku, saya berniat mencari-cari air terjun terdekat dari kota Jepara. Maklum, sepupu yang tinggal di kepulauan Maluku ini sudah biasa dengan wilayah pantai dan laut dan berkeinginan melihat air terjun. "Soalnya di Banda dan Kalimantan (tempat dia kuliah) tidak ada air terjun jadi saya ingin lihat air terjun sebelum pulang ke Banda". Yowes. Saya langsung berselancar di dunia maya dan lewat Google maps, saya menemukan air terjun yang jaraknya sekitar 15 kilometer atau sekitar 40 menit dari kota Jepara.

Thursday, February 22, 2018

5 AIR TERJUN CANTIK DI GEOPARK CILETUH

Taman bumi atau Geopark Ciletuh sudah sejak 2 tahun terakhir menjadi primadona tujuan wisata baru di Sukabumi, Jawa Barat. Memiliki areal seluas 1.261 kilometer persegi dan mencakup 8 kecamatan, Geopark Ciletuh telah ditetapkan sebagai Geopark Nasional yang diakui oleh UNESCO pada tahun 2015. Berjarak hanya sekitar 7-8 jam berkendara, tidaklah heran kalau setiap akhir pekan wilayah Ciletuh dipadati oleh pengunjung.
Akhirnya ke Geopark Ciletuh juga di Sukabumi, Jawa Barat. 
Saya dan teman-teman sebenarnya telah merencanakan trip ke taman bumi Ciletuh ini sejak tahun 2015, sejak Ciletuh mulai naik daun dan terdengar di beberapa grup whatsapp traveling. Namun, karena kesibukan masing-masing dan trip-trip mendadak lainnya yang datang bertubi-tubi, barulah pada bulan Februari 2018 bisa terlaksana juga trip ke Ciletuh ini. Lama aja ya rencananya sampai 3 tahun. hahaha.

Selama 2 hari 1 malam disana, saya dan 17 orang teman pun sibuk hunting foto di beberapa curug atau air terjun yang berada di kawasan Ciletuh. Sebenarnya masih banyak air terjun lainnya yang bisa didatangi mengingat kawasan taman bumi Ciletuh ini berbentuk perbukitan yang memiliki banyak patahan tebing dan sungai. Namun dalam tempo 2 hari 1 malam, berikut ini 5 air terjun yang bisa saya datangi.

Wednesday, March 9, 2016

TAK JADI ARGOPURO, ARGAPURA PUN JADI


Entah sudah kesekian kali berapa saya diajak naik ke gunung Argopuro, namun untuk kesekian kali pun selalu batal. Yang terakhir kali malah terpaksa saya batalin kurang dari 24 jam dari jam keberangkatan kereta karena tugas mendadak di luar kota. Huft! *derita jurnalis yang sering tugas dadakan luar kota*

Hingga suatu saat saya diajak teman untuk ikutan survey ke kebun bawang di Argapura, saya langsung mengernyitkan dahi. Emang di gunung Argopuro ada kebun bawang ya? *Tanya siapa* Ternyata yang dia maksud adalah kecamatan Argapura di kota Majalengka, Jawa Barat, bukan gunung Argopuro di Jawa Timur. Oalah! Beda kota beda provinsi toh.

Wednesday, July 15, 2015

BERBURU CURUG DI PETUNGKRIYONO


Ajakan jalan ke Pekalongan sebenarnya sudah cukup lama terdengar. Namun rencana demi rencana hanya selalu jadi wacana yang teronggok di pembicaraan grup whatsapp. Seperti biasa, sesuatu yang direncanakan jauh-jauh hari belum tentu terlaksana namun rencana dadakan di menit terakhir justru tercapai dengan sukses. Dan seperti itulah yang terjadi dengan perjalanan saya ke Pekalongan. Diberi tawaran berangkat pada tanggal 16 juli siang, dan 17 juli hampir tengah malam saya sudah duduk manis dalam kereta menuju ke Pekalongan bersama seorang teman, Adhie Firmansyah.

Sekilas tentang Pekalongan adalah salah satu wilayah di Jawa Tengah, yang berada di jalur Pantura (Pantai Utara Jawa). Selain terkenal sebagai kota pesisir (pantai), Pekalongan juga terkenal sebagai kota Batik dimana motif-motif batik sangat khas dan variatif. Kota Pekalongan juga telah masuk dalam jaringan kota kreatif UNESCO dalam kategori crafts and folk arts (Kerajinan tangan dan kesenian rakyat). Keren kan. Namun, kali ini saya berada di Pekalongan bukan untuk wisata budaya dan seninya, namun untuk berburu curug atau air terjun. Ya, meski terkenal sebagai kota pesisir dan salah satu pelabuhan perikanan terbesar di pulau Jawa, Pekalongan juga memiliki wilayah dataran tinggi dan perbukitan. Wilayah wisata di dataran tinggi yang terkenal adalah wilayah Petungkriyono.

Wednesday, October 29, 2014

GIGIT JARI DI KEIMUTAN CURUG BARONG DAN CURUG LEWIHEJO

Ketika mendengar kata curug, yang terbayang tentu saja air terjun dengan ketinggian diatas 5 meter lebih, meski aliran airnya mungkin kecil. Makanya sewaktu diajak jalan sama si Dede Ruslan saya mengiyakan karena kalau saya mengingat kembali, sebenarnya sudah lama juga tidak mengunjungi wilayah yang bersentuhan dengan curug, air terjun dan sejenisnya.

Popular Posts