Sewaktu memutuskan untuk
traveling ke Siem Reap, Kamboja, itu dikarenakan khilaf lihat tiket pesawat 85
ringgit alias 260ribuan saja oleh Air Asia. Itupun karena jadwal berangkatnya
yang cuma berselang 3 hari dari waktu beli tiket. Maklum saat itu waktu
traveling di Malaysia sudah hampir habis jatah free visa sehingga harus segera
keluar dan Kamboja lah jadi negara tujuan berikutnya karena harga tiket
pesawatnya yang bikin saya tidak pakai mikir belinya. Hehehe.
Meski tinggal 2 hari lagi
akan berangkat ke Siem Reap, saya masih menyempatkan diri untuk sekedar
membaca-baca mengenai negara ini. Maklum, saya belum pernah kesana sebelumnya
dan saya hanya tahu di Siem Reap ada Angkor Wat Archeological Park yang wajib
dikunjungi. Sisanya saya buta sama sekali tentang negara ini.
Baca juga : Mengenal Kawasan Angkor di Siem Reap
Setelah baca-baca artikel
soal kamboja, mendadak saya parno sendiri, bahkan sehari sebelum berangkat saya
sempat nangis di kamar mandi karena ketakutan. Ini serius! Betapa tidak, saya
membaca beberapa artikel yang menyebutkan bahwa pemerintahan rezim Khmer Merah yang
dipimpin Pol Pot ini sangat anti dengan Islam dan melakukan beberapa tindakan
anarkis pada warga negaranya yang beragama Islam. Meski sekarang rezim ini
telah lengser puluhan tahun silam, tetap saja saya khawatir. Saya muslim traveler dan
traveling sendirian lho. Saya tidak tahu seperti apa sikap warga negara Kamboja
saat ini terhadap muslim *Nangis di pojokan kamar mandi lagi*.