Beberapa waktu yang lalu saya dan beberapa orang teman menyempatkan diri untuk sekedar berkunjung, melihat-lihat dan mencicipi beberapa jenis makanan yang ada di pasar ini. Dari puluhan bahkan mungkin ratusan jenis makanan yang dijual di sini, ini adalah beberapa makanan yang mampu saya cicipi dalam waktu 3 jam kunjungan ke sana.
1. Yakitori dan Onigiri
Semua teman dekat saya pasti tahu kalau saya penggemar makanan Jepang, makanya pas kesini foodcourt yang menyita perhatian saya tentu saja makanan Jepang. Di foodcourt Osaka Takoyaki ini memang menu utamanya Takoyaki dan Okonomiyaki. Pas melihat ada Yakitori tentu saja saya lebih memilihnya dengan alasan utamanya karena saya belum pernah mencicipinya.
Yakitori dan Onigiri |
2. Burritos
Hasil mondar-mandir selama beberapa saat, saya pun memutuskan untuk mencoba makanan Meksiko yang satu ini, Burritos. Di foodcourt Tako Cat sebenarnya ada juga menu Taco nya, namun berhubung saya sudah pernah mencicipinya, maka pilihan menu pun jatuh kepada Burritos yang belum pernah saya makan.
Burritos adalah makanan Meksiko yang terdiri dari Tortilla (roti pipih tanpa ragi yang terbuat dari gandum atau jagung) dengan isian berupa tumis potongan daging. Sebenarnya Taco dan Burritos hampir sama isiannya, namun Taco lebih cenderung sebagai camilan atau makanan sampingan, sedangkan Burritos lebih ke makanan utama. Itu sebabnya Burritos juga bisa ditambahkan dengan nasi, kacang, sayuran dan lain-lainnya sesuai selera.
Burritos ala Indonesia |
3. Black Dog
Makanan hot dog berwarna hitam di foodcourt Diyoji ini mungkin adalah makanan dengan antrian terpanjang. Mungkin karena posisinya yang strategis, tepat di depan tangga naik-turun. Untuk makanan yang satu ini sebenarnya teman saya yang memesannya. Saya sih cuma mencicipinya beberapa gigitan setelah teman saya berhasil mendapatkannya usai antri hampir 1 jam. Ckckck.. Saya sih pas lihat antriannya saja sudah malas, mending cari foodcourt lain yang tidak ngantri. Hehehehe..
Black Dog Single |
4. Cendol Durian
Makanan ini juga bukan saya yang beli, tapi teman saya, jadi saya tidak tahu persis di foodcourt mana dan berapa harga makanan satu ini. tapi kalau melihat logonya sih sepertinya sih di foodcourt Beyond Cendol and Duren Bar. Sebenarnya saya kurang suka cendol karena perpaduan santan kental dan gula merah sering bikin tenggorokan saya sakit.
Cendol Durian dengan Topping Kit-Kat Greentea |
Itulah beberapa makanan yang saya coba di pasar Santa. Mungkin daftarnya akan bertambah kalau saya kembali berkunjung kesana. Masih banyak makanan lain yang ingin saya cicipi di sana.
Pasar tradisional yang sudah beralih fungsi ini bisa menjadi salah satu destinasi kuliner di Jakarta. Jika ingin puas mencicipi berbagai makanan disini saran saya adalah Jangan datang pas weekend! tempat ini terlalu penuh dan antriannya menjadi terlalu panjang! Lagipula tempat duduk juga terbatas. Saya dan teman-teman yang berjumlah 8 orang harus mencari tempat duduk terlebih dahulu baru bergantian mencari makanan. Di pasar ini benar-benar angkat pantat hilang tempat euy! Wkwkwkwk.. (EKW)
Elaaah.. Nelen ludah..
ReplyDeleteKalo ke Jakarta beneran harus disempetin ke Pasar Santa dah.. Ahiiiik..
yukss ke pasar Santa..
Deletesaya juga pengen kesana lagi dan mencicipi makanan lainnya. :)
Udah pernah kesinii sekali~ ada banyak makanan enak sih, tapi ya itu rasanya terlalu sempit tempatnya. Kalau buat makan sambil nongkrong kurang asik :D
ReplyDeletesebenarnya sih enak aja buat nongkrong, tapi jangan pas weekend ..
DeletePadat merayap euyyyyy..