Jepara kota pesisir dan kota ukir |
Wednesday, August 22, 2018
MENIKMATI AIR SETATAH DI BATEALIT, JEPARA
Jepara dikenal sebagai kota pesisir karena terletak di wilayah pantai utara (Pantura) pulau Jawa. Sudah pasti Jepara memiliki banyak pantai mulai dari pantai berpasir putih hingga pantai dengan kerikil atau batu karang kecil. Jepara yang punya julukan kota ukir ini merupakan tempat dimana Raden Ajeng Kartini lahir dan dibesarkan. Itu sebabnya kota kecil ini punya banyak objek wisata yang masih tersembunyi.
Saat berkesempatan traveling dan mengunjungi Jepara bersama sepupu saya yang berasal dari pulau Banda Neira, Maluku, saya berniat mencari-cari air terjun terdekat dari kota Jepara. Maklum, sepupu yang tinggal di kepulauan Maluku ini sudah biasa dengan wilayah pantai dan laut dan berkeinginan melihat air terjun. "Soalnya di Banda dan Kalimantan (tempat dia kuliah) tidak ada air terjun jadi saya ingin lihat air terjun sebelum pulang ke Banda". Yowes. Saya langsung berselancar di dunia maya dan lewat Google maps, saya menemukan air terjun yang jaraknya sekitar 15 kilometer atau sekitar 40 menit dari kota Jepara.
Thursday, August 9, 2018
INI ALASAN KAMU HARUS COBA ROADTRIP
Namanya traveling apalagi kalau beda negara, pilihan transportasi selalu jadi hal pertama yang disurvei. Kebanyakan sih lebih memilih pesawat sebagai pilihan pertama untuk berpindah dari satu kota ke kota lainnya atau negara lainnya. Kereta menjadi pilihan kedua untuk berpindah tempat.
Buat yang cuma punya waktu sedikit tapi ingin berpindah pindah secara cepat, pesawat sudah barang tentu jadi pilihan utama. Namun jika punya banyak waktu coba deh melakukan roadtrip.
Saya memang sering diledek oleh beberapa teman karena lebih memilih melakukan roadtrip. "Kamu backpacker banget sih ya, jadi sukanya naik kendaraan umum yang murah-murah begitu kan. Capek ah" itu kata mereka. Padahal mah ada beberapa alasan nih kenapa kamu harus melakukan roadtrip setidaknya sekali seumur hidup.
Buat yang cuma punya waktu sedikit tapi ingin berpindah pindah secara cepat, pesawat sudah barang tentu jadi pilihan utama. Namun jika punya banyak waktu coba deh melakukan roadtrip.
Cobain roadtrip yukss |
Saya memang sering diledek oleh beberapa teman karena lebih memilih melakukan roadtrip. "Kamu backpacker banget sih ya, jadi sukanya naik kendaraan umum yang murah-murah begitu kan. Capek ah" itu kata mereka. Padahal mah ada beberapa alasan nih kenapa kamu harus melakukan roadtrip setidaknya sekali seumur hidup.
Wednesday, July 25, 2018
BERSANTAI DI RUMAH MANTAN
Cuaca panas-panas begini menjelajahi kota Sorong bakal lebih panas membara jika berkunjung ke rumah mantan. Eits. Mantan yang mana tuh?? Ini bukan mantan yang biasa dibuang ke laut ataupun di museumkan. Rumah Mantan ini adalah rumah makan dan cafe yang terletak di jalan Basuki Rachmat kota Sorong, Papua Barat.
Sebenarnya yang bikin saya tertarik sama rumah makan ini cuma satu, ya namanya itu, Rumah Mantan, yang mungkin beberapa orang rada horor yaa.. apalagi kalau mantannya ajaib bin rese bin rusuh. Dijamin bikin pengen jauh-jauh dari rumah mantan. Hehehehe.
Sebenarnya yang bikin saya tertarik sama rumah makan ini cuma satu, ya namanya itu, Rumah Mantan, yang mungkin beberapa orang rada horor yaa.. apalagi kalau mantannya ajaib bin rese bin rusuh. Dijamin bikin pengen jauh-jauh dari rumah mantan. Hehehehe.
Cafe Rumah Mantan |
Monday, July 16, 2018
INI CARA DUKUNG BERSAMA ASIAN GAMES 2018 DARI DAERAHMU
Perhelatan akbar olahraga
tingkat Asia akan segera digelar di Jakarta dan Palembang pada bulan Agustus
2018. Menilik sejarah Asian games, event pertandingan ini pertama kali diadakan
di New Delhi, India pada tahun 1951 dan Indonesia pertama kali menjadi tuan
rumah Asian Games ke 4 pada tahun 1962.
Sebagai acara olahraga terbesar setelah olimpiade, Asian Games diorganisir oleh Olympic Council of Asia dimana berdasarkan hasil rapat pada Olympic Council of Asia Meeting di Incheon, Korea Selatan tanggal 19 September 2014 silam, Indonesia menjadi tuan rumah Asian Games ke 18. Pemerintah Indonesia pun membentuk Indonesia Asian Games Organizing Committe (INASGOC) yang menjadi panitia nasional penyelenggara Asian Games ke 18 kali ini. Penyelenggaraan acara akan berlangsung di 4 provinsi yaitu Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta, Provinsi Sumatera Selatan, Provinsi Jawa Barat, dan Provinsi Banten.
Sebagai acara olahraga terbesar setelah olimpiade, Asian Games diorganisir oleh Olympic Council of Asia dimana berdasarkan hasil rapat pada Olympic Council of Asia Meeting di Incheon, Korea Selatan tanggal 19 September 2014 silam, Indonesia menjadi tuan rumah Asian Games ke 18. Pemerintah Indonesia pun membentuk Indonesia Asian Games Organizing Committe (INASGOC) yang menjadi panitia nasional penyelenggara Asian Games ke 18 kali ini. Penyelenggaraan acara akan berlangsung di 4 provinsi yaitu Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta, Provinsi Sumatera Selatan, Provinsi Jawa Barat, dan Provinsi Banten.
Persiapan Asian Games,
terutama di Jakarta dan Palembang, Sumatera Selatan, sudah mencapai lebih dari
80 persen dan akan segera rampung beberapa minggu sebelum event ini
berlangsung. Gaung #DukungBersama #AsianGames2018 pun bermunculan di berbagai
kota di Indonesia.
Wednesday, July 4, 2018
HARMONI ALAM DI PULAU PEUCANG, UJUNG KULON
Salah satu kawasan taman
nasional yang membuat saya selalu penasaran adalah kawasan Ujung Kulon di
bagian terbarat pulau Jawa. Kawasan taman nasional ini
mempunyai luas sekitar 122.956 Ha,
dimana 443 km²
di antaranya adalah laut, yang terbentang
mulai dari Semenanjung Ujung Kulon sampai dengan Samudera
Hindia. Ujung Kulon merupakan taman nasional tertua di Indonesia yang sudah
diresmikan sebagai salah satu Warisan Dunia yang dilindungi oleh UNESCO pada
tahun 1991, karena wilayahnya mencakupi hutan lindung yang sangat luas.
Selain luas, Taman Nasional Ujung Kulon memiliki tiga
ekosistem sekaligus yakni perairan laut, rawa, serta daratan yang membuatnya
memiliki ratusan bahkan ribuan jenis flora dan fauna yang terjaga dengan baik. Itu sebabnya keanekaragaman hayati di Ujung Kulon
ini telah menarik begitu banyak peneliti, baik di dalam maupun dari luar negeri
sejak tahun 1820.
Wednesday, June 27, 2018
ADA DANAU BAGUS DI AYAMARU
"Ada danau bagus di Ayamaru"
Demikian pesan singkat adik saya. Lalu dibalas oleh bapak saya
"Mbak boleh pergi kalau ada temannya".
Saya memaklumi kekhawatiran orangtua saya karena sudah 10 tahun saya tidak pulang ke Sorong. Selain itu, meski tinggal lama di Sorong, saya tidak pernah kemana-mana di luar Sorong, paling hanya pulau Doom dan Jeffman di waktu kecil dulu.
Baca juga : Menembus Malam di Hutan Papua Barat
Usai dijemput om (adik sepupu Bapak) saya dan dibawa menuju ke kota Teminabuan, kabupaten Sorong Selatan, beliau tidak bisa membawa saya berkeliling karena harus masuk kantor keesokan harinya. Akhirnya, saya pun dititipkan ke keluarga lainnya yaitu sepupu dari Ibu saya. Saat itu, saya tidak terlalu bisa berharap bisa mengunjungi danau yang berada di kabupaten sebelah, kabupaten Maybrat itu.
Wednesday, June 20, 2018
KAMU HARUS TAHU ASYIKNYA NAIK FERRY
Indonesia merupakan
negara kepulauan dengan jumlah total pulau mencapai 16.056 yang telah
diverifikasi di konferensi ke 11 UNCSGN oleh Badan Informasi Geospasial (BIG)
dan Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) bulan Agustus 2017 lalu. Dengan
pulau sebanyak itu, tentu saja angkutan laut menjadi salah satu moda transportasi utamanya.
Kapal ferry di Selat Bali |
Saya yang pernah tinggal
di Papua Barat, sudah barang tentu terbiasa traveling dengan menggunakan kapal
laut. Rute terjauh adalah Surabaya – Sorong yang kala itu (pertengahan tahun
90-an) menempuh waktu hingga 5 hari. Namun sejak pindah dan merantau ke pulau
Jawa, intensitas menggunakan kapal laut menjadi sangat jarang sekali. Bahkan
seingat saya, sejak pindah tahun 1998, saya akhirnya bisa traveling dengan
kapal laut lagi pada tahun 2002, saat menyeberangi selat Madura.
Untuk rute-rute pendek di
seluruh Indonesia, PT Angkutan Sungai, Danau dan Penyeberangan (ASDP) Indonesia Ferry menjadi penyedia jasa yang
telah hadir sejak tahun 1973 dan berada di bawah naungan Kementerian Perhubungan.Kehadiran ASDP dianggap penting sehingga ASDP Ferry mengalami perubahan nama menjadi Perum ASDP pada tahun 1986, dan selanjutnya diresmikan menjadi PT ASDP (Persero) pada tahun 1993. Mulai tahun 2012 PT ASDP Indonesia Ferry pun memulai
modernisasi berbagai kapal-kapal lamanya sehingga lebih aman dan nyaman bagi
para penumpang.
Subscribe to:
Posts (Atom)
Popular Posts
-
Meski dengan persiapan singkat, namun tidak berarti persiapannya asal-asalan ya. Demikian pula saat saya memutuskan untuk traveling impulsif...
-
Karena hanya bisa Menyapa Puncak Tertinggi Vietnam dari balkon homestay, akhirnya saya, Rahma, Andini dan Aris memutuskan untuk main-main k...
-
Tana Toraja, terkenal dengan berbagai objek wisata adat dan religinya yang kental dan telah berusia ratusan tahun. Dahulu, Tana Toraja berad...