Kota Lubuk Linggau sebenarnya terletak di Sumatera Selatan. Namun akses menuju ke kota ini ternyata lebih cepat jika melalui Bengkulu daripada Palembang. Dari Palembang, kota Lubuk Linggau berjarak 314 kilometer dan jalan darat menuju kota ini mencapai 8 jam, sedangkan dari Bengkulu jalan darat ‘hanya’ menempuh sekitar 5 – 6 jam perjalanan.
Monday, January 12, 2015
BERMAIN AIR DI LUBUK LINGGAU
Kota Lubuk Linggau sebenarnya terletak di Sumatera Selatan. Namun akses menuju ke kota ini ternyata lebih cepat jika melalui Bengkulu daripada Palembang. Dari Palembang, kota Lubuk Linggau berjarak 314 kilometer dan jalan darat menuju kota ini mencapai 8 jam, sedangkan dari Bengkulu jalan darat ‘hanya’ menempuh sekitar 5 – 6 jam perjalanan.
Monday, January 5, 2015
(FOTO) PEMENANG TURNAMEN FOTO PERJALANAN RONDE KE 53: LET"S JUMP!
Assalamualaikum...
Tepat pukul 00.00 waktu Indonesia bagian barat, Turnamen Foto Perjalanan ronde ke 53 dengan tema Le'ts Jump! resmi ditutup. Sebanyak 11 blogger ikut berpartisipasi dalam TFP kali ini. Terima kasih buat semua yang sudah mengirimkan foto-fotonya. Semuanya keren-keren! sampai-sampai saya jadi galau di malam tahun baru untuk menentukan pemenangnya.
Setelah bolak-balik melihat Galeri Turnamen Foto Perjalanan ronde ke 53 dengan seksama, akhirnya saya memutuskan bahwa pemenang TFP kali ini adalah mas Rinaldhi Maulana dengan judul Pertapa Ganteng di Gili Nanggu.
Saya memilih foto ini selain karena pose nya yang ciamik, keindahan alam Gili Nanggu juga terlihat dengan jelas sehingga bikin foto ini lebih segar dan hidup. Selamat ya!!!! *tepuk tangan*
Silakan mas Rinaldhi Maulana untuk menjadi host dan seru-seruan denga Turnamen Foto Perjalanan ronde berikutnya! Sekali lagi Selamat ya... (EKW)
Monday, December 29, 2014
(FOTO) GALERI TURNAMEN FOTO PERJALANAN RONDE KE 53: LET'S JUMP!
Wahh.. ternyata banyak juga yang antusias ikutan..
Berikut ini foto-foto yang sudah masuk untuk ikut berpastisipasi di Turnamen Foto Perjalananan (TFP) ronde ke 53: Let's Jump!
Rinaldhi Maulana
@reymaulana114
www.blohisme.blogspot.com
Pertapa ganteng di Gili Nanggu (foto ini diambil saat liburan di Gili Nanggu, awalnya dapat ilham foto model gini gara - gara ngeliat foto levitasi yg pecaah banget di Instagram) |
Wira Nurmansyah
Anak Bajo Foto ini diambil di desa bajo Torosiaje di Gorontalo. Anak-anak suku bajo memang sangat gemar bermain air sejak kecil! |
Ahmad Zaki
@ahmad_zaki
www.zamanex.blogspot.com
Jump in Paris (Foto ini diambil sewaktu liburan ke Paris bersama kawan-kawan kampus) |
Ari Murdiyanto
Dee An
Tats
@T4tz18
Hijrah Saputra
@Hijrahheiji
Lompat Berempat di Raja Ampat |
Syifna
@inisyifna
Hendricus Widiantoro
Raditya Jati
Tsuza
Erat Bersama mari melangkah bersama, berpegangan tangan. Mungkin sesekali kita butuh melompat, melihat dunia dari sudut pandang lebih tinggi. |
Monday, December 22, 2014
PEDAS DAN ASAM DI KULINER TOBASA, SUMATERA UTARA
Gerbang kabupaten Toba Samosir di Sumatera Utara |
Saat akan ditugaskan pertengahan tahun 2013 untuk dinas kantor, hal pertama yang saya pikirkan saat mendengar kata Tobasa atau Toba Samosir adalah "Itu di sebelah mananya danau Toba ya? Di dalam pulau Samosir? Asyik!! saya bisa menyeberang naik kapal di danau Toba dong" sambil senyum-senyum senang. Dannn.. jawaban yang saya terima adalah: "Mau ngapain naik kapal?? Tobasa tuh di pinggiran danau, bukan di dalam pulau Samosir. Riset sana!!" *lagi keluar begonya saya* wkwkwkwk..
Sekilas mengenai Kabupaten Toba Samosir adalah salah satu dari 9 kabupaten dan kotamadya yang mengelilingi Danau Toba di Sumatera Utara. Dari bandara Kuala Namu, Medan menuju ke Tobasa menempuh perjalanan darat selama kurang lebih 6-7 jam. Kabupaten yang lebih terkenal dengan nama Tobasa ini memiliki keunikan pada arsitektur bangunan tradisionalnya yang masih dapat terlihat di beberapa tempat dimana salah satunya adalah Pasar Balige dan kantor Dinas Pariwisata yang terletak di tengah kota.Monday, December 15, 2014
TURNAMEN FOTO PERJALANAN RONDE 53 : Let's Jump!
Whhosaaahh!!
Senangnya pas dikabarin sama mas Depz kalau foto saya terpilih menjadi pemenang Turnamen Foto Perjalanan Ronde ke 52 yang bertema Framing. Padahal pas kirim fotonya juga pas hari terakhir, beberapa jam sebelum TFP ditutup. hehehehe.. *rejeki mah tidak kemana ya*
Setelah wara-wiri dan bolak-balik membaca tema-tema sebelumnya, akhirnya saya memutuskan dengan seksama bahwa tema TFP ronde ke 53 adalah Let's Jump!
Kenapa saya memilih tema ini? Entah ya, mungkin karena beberapa bulan terakhir ini saya lagi hobi difoto sambil loncat-loncat, padahal sebelumnya lebih suka difoto tampak belakang. Intinya mungkin karena foto melompat (menurut saya) lebih memberikan kesan ceria dan menyenangkan.
Senangnya pas dikabarin sama mas Depz kalau foto saya terpilih menjadi pemenang Turnamen Foto Perjalanan Ronde ke 52 yang bertema Framing. Padahal pas kirim fotonya juga pas hari terakhir, beberapa jam sebelum TFP ditutup. hehehehe.. *rejeki mah tidak kemana ya*
Setelah wara-wiri dan bolak-balik membaca tema-tema sebelumnya, akhirnya saya memutuskan dengan seksama bahwa tema TFP ronde ke 53 adalah Let's Jump!
Kenapa saya memilih tema ini? Entah ya, mungkin karena beberapa bulan terakhir ini saya lagi hobi difoto sambil loncat-loncat, padahal sebelumnya lebih suka difoto tampak belakang. Intinya mungkin karena foto melompat (menurut saya) lebih memberikan kesan ceria dan menyenangkan.
Thursday, December 4, 2014
50 FAKTA TENTANG SI MUSLIM TRAVELER GIRL
1. Nama asli pemberian orang tua adalah Ika Wirawati. Nama Endah Kurnia adalah nama pemberian eyang putri dan eyang kakung dari keluarga bapak.
2. Anak pertama dari 4 bersaudara.
3. Keturunan campuran. Bapak asli Jawa Tengah, Ibu campuran Bugis dan Banda Neira. Nenek dari Ibu campuran Bugis dan Buton, sedangkan Kakek dari Ibu campuran Banda Neira dan Timur Tengah (Anehnya, saya selalu lupa dari negara mana). Saya sendiri lahir di kota Pati, Jawa Tengah, besar di kota Sorong, Papua dan saat ini mencari nafkah di Jakarta.
Wednesday, November 5, 2014
BARANG BAWAAN WAJIB
Assalamualaikum Wr.Wb.
Sejak dahulu, sebelum dan sesudah memakai jilbab, saya memang selalu dikategorikan tomboy, metal, rock and roll dan sederet kelakuan lainnya yang seharusnya sih milik para lelaki. Sikap paling menonjol dari saya terutama ketika sedang traveling adalah cuek. Entah itu dari cara berpakaian atau cara menghadapi masalah.
Selama ini, saya banyak ditanya bagaimana tips traveling untuk para jilbaber karena pakaian untuk jilbaber memang notabene akan lebih banyak jumlahnya dibandingkan dengan yang tidak atau belum berjilbab. "Mesti bawa jilbab berapa?" "kalau mau ganti jilbab bagaimana?" "enaknya pakai bahan apa?" adalah beberapa pertanyaan paling sering ditanyakan apalagi kalau travelingnya pakai keluar masuk hutan dan gunung.
Sejak dahulu, sebelum dan sesudah memakai jilbab, saya memang selalu dikategorikan tomboy, metal, rock and roll dan sederet kelakuan lainnya yang seharusnya sih milik para lelaki. Sikap paling menonjol dari saya terutama ketika sedang traveling adalah cuek. Entah itu dari cara berpakaian atau cara menghadapi masalah.
Selama ini, saya banyak ditanya bagaimana tips traveling untuk para jilbaber karena pakaian untuk jilbaber memang notabene akan lebih banyak jumlahnya dibandingkan dengan yang tidak atau belum berjilbab. "Mesti bawa jilbab berapa?" "kalau mau ganti jilbab bagaimana?" "enaknya pakai bahan apa?" adalah beberapa pertanyaan paling sering ditanyakan apalagi kalau travelingnya pakai keluar masuk hutan dan gunung.
Wednesday, October 29, 2014
GIGIT JARI DI KEIMUTAN CURUG BARONG DAN CURUG LEWIHEJO
Ketika mendengar kata curug, yang terbayang tentu saja air
terjun dengan ketinggian diatas 5 meter lebih, meski aliran airnya mungkin
kecil. Makanya sewaktu diajak jalan sama si Dede Ruslan saya mengiyakan karena kalau
saya mengingat kembali, sebenarnya sudah lama juga tidak mengunjungi wilayah
yang bersentuhan dengan curug, air terjun dan sejenisnya.
Wednesday, October 22, 2014
MAIN TEBAK-TEBAKAN DI BIRUNYA LAGUNA PULAU PAYUNG
Gugusan pulau di Kabupaten kepulauan Seribu memang tidak
memiliki 1000 pulau, namun tidak berarti saya yang sering wara-wiri ke beberapa
pulaunya akan mengetahui semua nama pulau yang berjumlah 342 pulau itu. Itu
sebabnya sewaktu diajak mengunjungi pulau Payung, saya sempat menebak-nebak
beberapa kali.
Wednesday, October 15, 2014
HISTERIS DI KONSER THROUGH THE NEVER METALLICA
PS. Semua gambar diambil dengan kamera saku Canon Powershot A800 (bukan iklan dan promosi ya)
Saat diberitahu oleh teman se team, Alfan Noviar, bahwa
Metallica akan konser di Jakarta dan
kita harus mencari dan menghubungi promotornya untuk liputan, saya hanya
mengiyakan saja. Jujur meski saya suka Metallica, namun saya tidak tertarik
dengan acara konser. Gabungan tempat gelap, suara music menggema dimana-mana
dan ratusan ribu orang di satu tempat adalah beberapa hal yang tidak saya sukai
sekaligus. Saya lebih suka menikmati lagu di kamar dengan menggunakan headset
sambil berdendang sendirian.
Subscribe to:
Posts (Atom)
Popular Posts
-
Meski dengan persiapan singkat, namun tidak berarti persiapannya asal-asalan ya. Demikian pula saat saya memutuskan untuk traveling impulsif...
-
Karena hanya bisa Menyapa Puncak Tertinggi Vietnam dari balkon homestay, akhirnya saya, Rahma, Andini dan Aris memutuskan untuk main-main k...
-
Agama Hindu dan pura adalah dua kata yang bisa menggambarkan pulau dewata, Bali. Hampir di setiap sudut Bali bisa ditemukan pura, baik pura-...