Saya suka telur dadar dengan segala macam tambahannya seperti bawang, tomat dan cabe. Tapi saya juga suka telur ceplok setengah matang. Hasil iseng di dapur menghasilkan kombinasi dari kedua jenis masakan telor ini.
Sunday, November 25, 2012
Saturday, November 17, 2012
KINABALU, KOTA PERTAMA TRAVELING KELUAR NEGERI SENDIRIAN
Tiket ke Kinabalu, Malaysia sudah saya booking sejak bulan April 2012. Lebih tepatnya 4 hari setelah pulang dari Singapura. Saya dapat harga promo dari Air Asia seharga Rp.588.000 PP termasuk bagasi 15 kg untuk tiket pulangnya. Sebenarnya sih kalau tidak pakai bagasi, saya cuma bayar tiket sebesar Rp. 498.000,- Namun berhubung di Kota Kinabalu (KK) saya punya saudara yang kemungkinan akan membelikan oleh-oleh, maka saya rasa bagasi itu perlu.
Hari sabtu jam 9 pagi, saya masih asyik nongkrong di kantor. Sambil browsing-browsing dan chatting sama teman di KK, saya masih sibuk cari info dan mengatur pengeluaran buat hiking ke gunung Kinabalu. Yup! Saya niat ke KK karena ingin mendaki ke puncak tertinggi se Asia Tenggara ini. Cie.. Cie.. keren kan?! Hahahaha...
Tiket PP Jakarta-Kinabalu |
Sunday, September 2, 2012
DIENG CULTURE FESTIVAL 2012: ACARA TOLAK BALA BAGI ANAK RAMBUT GIMBAL
Pagi hari di Dataran Tinggi Dieng, Kabupaten Banjarngera, Jawa Tengah.
Jam 8 pagi waktu setempat saya sudah berbenah dan menyiapkan semua peralatan hunting *maksudnya kamera dan kawan-kawannya yaa..*. Saya pun segera menuju ke kawasan candi Arjuna. Disini akan digelar acara Dieng Culture Festival 2012.
Acara Dieng Culture Festival itu apa ya??
Begini ya, saudara-saudara.. Di Dieng itu ada sebuah fenomena unik yaitu anak-anak yang memiliki rambut gimbal. Rambut gimbal ini asli lho, bukan buatan macam para penggemar musik reggae. Sebenarnya saat lahir, anak-anak ini memiliki rambut yang normal, tidak ada gimbal sama sekali. Namun pada suatu waktu, biasanya didahului dengan sakit seperti demam tinggi, rambut gimbal pun muncul di kepala anak tersebut.
Jam 8 pagi waktu setempat saya sudah berbenah dan menyiapkan semua peralatan hunting *maksudnya kamera dan kawan-kawannya yaa..*. Saya pun segera menuju ke kawasan candi Arjuna. Disini akan digelar acara Dieng Culture Festival 2012.
Acara Dieng Culture Festival itu apa ya??
Begini ya, saudara-saudara.. Di Dieng itu ada sebuah fenomena unik yaitu anak-anak yang memiliki rambut gimbal. Rambut gimbal ini asli lho, bukan buatan macam para penggemar musik reggae. Sebenarnya saat lahir, anak-anak ini memiliki rambut yang normal, tidak ada gimbal sama sekali. Namun pada suatu waktu, biasanya didahului dengan sakit seperti demam tinggi, rambut gimbal pun muncul di kepala anak tersebut.
(FOTO) MENGEJAR GOLDEN SUNRISE DI NEGERI DI ATAS AWAN
Kalau kata teman saya, Tupono, jalan-jalan ke Dataran Tinggi Dieng belum lengkap kalau belum melihat fenomena alam golden sunrise di bukit Sikunir. Makanya saya niat bagun pagi-pagi buta jam 3 pagi dan bersiap-siap menuju ke bukit Sikunir dengan ketinggian 2.350 untuk melihat bagaimana wujud si Golden Sunrise yang disebut-sebut sebagai fenomena matahari terbit terbaik se-Asia Tenggara.
Selamat menikmati!
30 menit sebelum terbitnya Golden Sunrise |
Wednesday, August 22, 2012
DIENG, NEGERI DIATAS AWAN YANG PUNYA BANYAK KAWAH, CANDI DAN TELAGA
Akhir bulan Juni lalu saya mendapat tawaran dari teman sekantor untuk jalan-jalan ke Dieng. Secara saya belum pernah ke Dieng dan biaya yang dia tawarkan cukup murah, Rp. 410rb untuk trip 3 hari 2 malam, maka saya pun setuju untuk ikut. Kalau kalian pikir harga segitu masih mahal, bagaimana kalau saya bilang tanggal keberangkatan kita bertepatan dengan Festival Dieng yaitu pemotongan rambut gimbal dan harga sudah termasuk akses untuk berkeliaran disekitar arena festival dan mengikuti jalannya acara? Murah kan?? hehehe...
Tuesday, August 21, 2012
(REVIEW) MUSEUM WAYANG DENGAN KOLEKSI BERSIH DAN TERTATA RAPI
Kawasan Kota Tua merupakan salah satu kawasan wisata di Jakarta. Disini terdapat beberapa museum yang bisa dikunjungi. Salah satunya adalah Museum Wayang. Saya berkesempatan mengunjungi museum ini beberapa waktu lalu saat menemani teman dari India yang ingin melihat wayang.
Setelah merasa "sedikit" malu sama teman saya dari India karena tidak bisa menjelaskan banyak hal dalam museum ini, maka saya memutuskan kembali mengunjungi museum ini dan mempelajari sedikit sejarah dari museum ini lewat browsing-browsing di beberapa website.
Setelah merasa "sedikit" malu sama teman saya dari India karena tidak bisa menjelaskan banyak hal dalam museum ini, maka saya memutuskan kembali mengunjungi museum ini dan mempelajari sedikit sejarah dari museum ini lewat browsing-browsing di beberapa website.
Tampak depan Museum Wayang |
Labels:
boneka,
DKI Jakarta,
gamelan,
Jakarta,
Liburan,
Museum,
museum wayang,
prasasti,
Traveling,
wayang,
wayang golek,
wayang kulit,
Wisata,
wisata murah
Saturday, August 11, 2012
(FOTO) BETWEEN THE SKY, THE STAR, AND THE CITYLIGHT
Here i found the light that I wanted
Light in the sky, Light in the earth
And I was in the shade of mother nature
which embrace me under the cold air flow
A burst of light in the eastern horizon
Spilled the grains of gold
As a greeting to the morning sun
Subscribe to:
Posts (Atom)
Popular Posts
-
Meski dengan persiapan singkat, namun tidak berarti persiapannya asal-asalan ya. Demikian pula saat saya memutuskan untuk traveling impulsif...
-
Karena hanya bisa Menyapa Puncak Tertinggi Vietnam dari balkon homestay, akhirnya saya, Rahma, Andini dan Aris memutuskan untuk main-main k...
-
Agama Hindu dan pura adalah dua kata yang bisa menggambarkan pulau dewata, Bali. Hampir di setiap sudut Bali bisa ditemukan pura, baik pura-...