Showing posts with label Wisata Thailand. Show all posts
Showing posts with label Wisata Thailand. Show all posts

Wednesday, October 4, 2017

ROADTRIP KAMBOJA – THAILAND : HURU-HARA DI PERBATASAN

Kalau lagi jalan ke negeri lain yang bahasa aslinya bukan Melayu atau Inggris itu rasanya roaming luar biasa deh. Rasanya ingin punya pendamping doraemon biar bisa minta jelly penerjemahnya. Begitu pula saat saya memutuskan untuk melakukan roadtrip dari Siem Reap, Kamboja menuju Bangkok, Thailand. Selama di tengah kota Siem Reap sih kebanyakan masih menggunakan bahasa Inggris karena merupakan kota wisata, booking bus menuju kota perbatasan Poi Pet, Kamboja  pun bisa lewat hostel yang saya inapi selama 3 malam tanpa kesulitan.


Bus yang saya tumpangi ke perbatasan Kamboja – Thailand seharga 8 USD itu sudah standby di depan hostel pukul 07.30 waktu setempat dan pukul 08.00 pun berangkat menuju ke Poi Pet. Oh ya, harga bus Siem Reap – Bangkok sebenarnya hanya 12 USD, cuma beda 4 USD saja. Namun karena saya ingin merasakan langsung suasana perbatasan dan naik kereta dari Aranyaprathet ke Bangkok, makanya saya memilih tiket bus cuma sampai Poi Pet saja.

Wednesday, March 29, 2017

(REVIEW) HOMMY-NYA HOME MALI HOSTEL, BANGKOK

Jalan jalan itu enak.. Kalau duit di tabungan masih banyak.. yaiyalah.. hahahaha.. Kalau udh mulai tiris tuh mulai deh nyari-nyari paket hemat dimana-mana, terutama penginapan murah.

Saya yang sehabis dari Kamboja dan sedikit shock dengan penggunaan uang dollar amerika di negara itu, saat memasuki wilayah negara Thailand, uang sudah tersisa 2690 baht. Beruntung di hari pertama ketemu teman CS Indonesia yg lagi di Bangkok jadi bisa nebeng di hotelnya di daerah Nothanburi. (padahal saya juga sudah menawarkan share cost hotel lho) hehehe.. Makasih Wiwin.

Hari kedua, saya pun berkeliaran di sekitar jalan Petchaburi karena seperti yang sudah pernah tuliskan di artikel Malas Riset, Sesat di Bangkok setahun yang lalu, jalan ini mudah ditemui makanan halal. Setelah beberapa kali melihat-lihat hostel/penginapan di jalan ini, maka pilihan saya pun jatuh pada Home Mali Hostel.

Baca Juga : Malas Riset, Sesat di Bangkok
Alasannya? Simpel. Usai bertanya harga, mereka langsung mengajak saya melihat isi kamar bunkbednya dengan sukarela, setelah itu mereka pun membantu saya menemukan transportasi umum termurah dan mudah (karena saya bilang tidak mau naik taksi) untuk menuju Nothanburi. Pemiliknya bahkan sengaja browsing dan menelpon untuk memastikan shuttle bus yg dimaksud masih beroperasi. Padahal waktu saya meninggalkan hostel ini saya belum memastikan kepada mereka kalau bakal nginap disini. Keramahan inilah yang akhirnya membuat saya jatuh hati.

Wednesday, July 6, 2016

MENGEJAR WAT ARUN DAN KANTOR POS

Biasanya kalau pergi kemana pun saya hampir tidak pernah mengirimkan kartu pos kepada siapapun. Namun traveling ke Bangkok saya sedang ingin mengirimkan beberapa kartu pos ke teman termasuk ke diri saya sendiri. Hitung-hitung kartupos itu saya anggap souvenir dari suatu tempat. Ceritanya sih lagi mau bikin kebiasaan baru mengumpulkan kartu pos lagi secara dulu saya punya mimpi untuk traveling juga karena sering lihat gambar-gambar bagus di kartu pos.

4 kartu pos saya dapatkan saat mengunjungi kuil Wat Pho. Namun karena di sekitar Wat Pho tidak saya temui kantor pos buat beli perangko maka saya simpan terlebih dahulu. Alhamdulillah pas ke Grand Place, di antara loket tiket masuk dan pintu masuk ada kantor pos yang buka disana. Langsung deh kirim 2 kartu pos buat diri saya sendiri. Sempat juga lihat-lihat kartu pos yang dijual disana seharga 10-50 baht. Namun karena belum tahu akan dikirimkan ke siapa, saya jadi mengurungkan niat untuk membelinya lagi.

Wednesday, June 22, 2016

MENYUSURI SUNGAI CHAO PHRAYA

Pertama kali menjejakkan kaki di Bangkok, setelah melihat peta Bangkok, saya berkeinginan untuk menyusuri sungai Chao Phraya, sungai yang membelah kota Bangkok. Ehh sebenarnya letaknya gak persis di tengah sih, minggir dikit deh. Tapi tetap, kalau ada kota yang punya sungai, susur sungai itu wajib hukumnya, buat saya pribadi sih. Minimal nemplok di pinggiran sungai sambil menikmati hilir mudik kendaraan di atas sungai.
Kapal berbendera orange
Ternyata, sungai Chao Phraya punya angkutan air yang cukup aktif dan berjalan reguler setiap saat. Ada 4 jalur transportasi air yang bisa digunakan untuk menuju ke beberapa daerah di sepanjang sungai, termasuk jika ingin pergi ke kuil Wat Pho, Grand Palace dan kuil Wat Arun. Meski ketiga tempat ini bisa ditempuh juga lewat jalur darat, namun transportasi air tetap menggoda untuk saya jajal.

Wednesday, June 8, 2016

SUDUT SUNYI DI WAT PHO DAN GRAND PALACE

Niat mengunjungi objek wisata paling terkenal di Bangkok, Wat Pho dan Grand Palace membuat saya dan teman cuma numpang taruh tas di hostel dan langsung jalan lagi. Kali ini kami bermaksud menggunakan kapal menyusuri sungai Chao Phraya untuk menuju ke kuil Wat Pho. Kebetulan hostel kami yang berada di jalan Surasak, Silom ini dekat dengan dermaga, hanya sekitar 10 menit jalan kaki.
Kuning bendera kerajaan
Oranye bendera umat Buddha
dan bendera negara Thailand
Kuil Wat Pho terletak di bagian barat sungai Chao Phraya. Buat yang naik kapal, dermaga tujuannya adalah Tha Thien. Kuil Wat Pho punya nama resmi yang cukup panjang, Wat Phra hetuphon Vimolmangklararm *keseleo lidah nih pas mencoba mengucapkannya*. Wat Pho merupakan kuil terbesar sekaligus tertua di Bangkok yang dibangun pada tahun 1688.

Popular Posts