Showing posts with label Kamboja. Show all posts
Showing posts with label Kamboja. Show all posts

Wednesday, October 11, 2017

SUSAH SENANG CARI MAKANAN HALAL DI KAMBOJA

Sewaktu memutuskan untuk traveling ke Siem Reap, Kamboja, itu dikarenakan khilaf lihat tiket pesawat 85 ringgit alias 260ribuan saja oleh Air Asia. Itupun karena jadwal berangkatnya yang cuma berselang 3 hari dari waktu beli tiket. Maklum saat itu waktu traveling di Malaysia sudah hampir habis jatah free visa sehingga harus segera keluar dan Kamboja lah jadi negara tujuan berikutnya karena harga tiket pesawatnya yang bikin saya tidak pakai mikir belinya. Hehehe.

Meski tinggal 2 hari lagi akan berangkat ke Siem Reap, saya masih menyempatkan diri untuk sekedar membaca-baca mengenai negara ini. Maklum, saya belum pernah kesana sebelumnya dan saya hanya tahu di Siem Reap ada Angkor Wat Archeological Park yang wajib dikunjungi. Sisanya saya buta sama sekali tentang negara ini.


Setelah baca-baca artikel soal kamboja, mendadak saya parno sendiri, bahkan sehari sebelum berangkat saya sempat nangis di kamar mandi karena ketakutan. Ini serius! Betapa tidak, saya membaca beberapa artikel yang menyebutkan bahwa pemerintahan rezim Khmer Merah yang dipimpin Pol Pot ini sangat anti dengan Islam dan melakukan beberapa tindakan anarkis pada warga negaranya yang beragama Islam. Meski sekarang rezim ini telah lengser puluhan tahun silam, tetap saja saya khawatir. Saya muslim traveler dan traveling sendirian lho. Saya tidak tahu seperti apa sikap warga negara Kamboja saat ini terhadap muslim *Nangis di pojokan kamar mandi lagi*.

Wednesday, October 4, 2017

ROADTRIP KAMBOJA – THAILAND : HURU-HARA DI PERBATASAN

Kalau lagi jalan ke negeri lain yang bahasa aslinya bukan Melayu atau Inggris itu rasanya roaming luar biasa deh. Rasanya ingin punya pendamping doraemon biar bisa minta jelly penerjemahnya. Begitu pula saat saya memutuskan untuk melakukan roadtrip dari Siem Reap, Kamboja menuju Bangkok, Thailand. Selama di tengah kota Siem Reap sih kebanyakan masih menggunakan bahasa Inggris karena merupakan kota wisata, booking bus menuju kota perbatasan Poi Pet, Kamboja  pun bisa lewat hostel yang saya inapi selama 3 malam tanpa kesulitan.


Bus yang saya tumpangi ke perbatasan Kamboja – Thailand seharga 8 USD itu sudah standby di depan hostel pukul 07.30 waktu setempat dan pukul 08.00 pun berangkat menuju ke Poi Pet. Oh ya, harga bus Siem Reap – Bangkok sebenarnya hanya 12 USD, cuma beda 4 USD saja. Namun karena saya ingin merasakan langsung suasana perbatasan dan naik kereta dari Aranyaprathet ke Bangkok, makanya saya memilih tiket bus cuma sampai Poi Pet saja.

Wednesday, September 13, 2017

MENGENAL KAWASAN ANGKOR DI SIEM REAP

Kalau ditanya objek wisata di Kamboja yang paling terkenal, tentu saja Angkor Wat akan berada di list pertama. Kawasan kuil terbesar di Kamboja ini telah masuk sebagai salah satu situs warisan dunia oleh UNESCO pada tahun 1992. Angkor yang terletak sejauh 5,5 kilometer dari pusat kota Siem Reap ini menjadi agenda wajib yang harus dikunjungi oleh setiap traveler yang berkunjung ke Kamboja.
Tiket masuk menuju kawasan Angkor terbagi menjadi 3 jenis, tiket satu hari, 3 hari dan 7 hari. harganya pun berbeda-beda. Per bulan Maret 2017 (waktu saya mengunjungi Angkor Wat), tiket 1 hari seharga 37 USD, tiket terusan 3 hari seharga 62 USD, dan tiket untuk 7 hari seharga 72 USD. Secaranya keesokan harinya saya akan meneruskan perjalanan ke Thailand, maka tiket untuk 1 hari lah yang saya beli, dan setelahnya saya menyesal beli tiket ini. Kenapa? Baca saja sampai selesai ya. hehehe.

Dengan luas kawasan mencapai 400 kilometer persegi, Angkor sebenarnya adalah kawasan kerajaan kuno Kamboja yang dibangun oleh raja Suryavarman II pada abad ke 12 Masehi, sekitar tahun 1113 - 1150. Raja dari kerajaan Khmer ini awalnya membangun kawasan ini sebagai penghormatan kepada salah satu dewa umat Hindu, dewa Wishnu. Namun pada abad ke 14 Masehi kawasan kuil ini pun beralih fungsi menjadi kuil umat Budha.

Wednesday, June 14, 2017

NGAJAR NEKAD DI SIEM REAP

Kalau lihat tiket promo itu memang sering bikin khilaf ya. Apalagi kalau di tabungan masih ada beberapa recehan, langsung booking deh. Begitu pula saat saya sedang di Kuala Lumpur dan melihat promo tiket KL - Siem Reap seharga 85 ringgit. Langsung sikat!! Hohohoho.. *Khilaf mode ON* Dan 2 hari kemudian saya langsung terbang menuju salah satu provinsi di Kamboja itu.

Lalu, mau ngapain saya di Siem Reap? Entah!! Hahahaha.

Hasil ngecek-ngecek beberapa teman di Couchsurfing lokal, saya menemukan komunitas bernama JB Foundation yang membuat sekolah gratis untuk anak-anak di sebuah pedesaan tak jauh dari kota Siem Reap. Sekolah ini mengajarkan bahasa inggris secara cuma-cuma kepada anak-anak desa dan mereka menerima sukarelawan yang mau mengajar disana.

Wednesday, June 7, 2017

WHAT WOULD I THINKING???

What would I thinking when assign myself to teach kids on rural area of Cambodia??

Honestly, I didn't think at all. At All!!  I just did. Because i know maybe it's a once in a lifetime experience and i have to take that opportunity. Beside that, i ever living in rural area as well so I know how difficult to get a proper education and/or experience something extraordinary from people outside your area.

Why would I do things that i never do before??

Why not! In my life and everyone life, there's always a chance to experience something for the first time. First time traveling, first time traveling alone, first time traveling alone to another country, first time teaching, first time teaching on another country and another first time experience. So this is my first time traveling to cambodia, alone and teaching in rural area on another country.


Do I scared??

Trust me, I'm scared myself to death. Hahaha. But I think you will remember and then smile about your scary lifetime experience that you do more than you remember your daily unscary and ordinary things. That's things will make you stronger and (hopely) wiser.

So here I am, standing on JB school foundation at Cheasmorn Village, Meanchey Commune, Brasatbakong District,

Siem Reap Province, Cambodia.


And trust me, I'm still clueless..
Hahahha..

Tuesday, 14th March 2017
2.55 pm local time
Cheasmorn Village, Meanchey Commune, Brasatbakong District,

Siem Reap Province, Cambodia.

Popular Posts