Begitu memasuki los nai kapau Uni Lis, kita sudah disambut dengan barisan baskom berisi lauk-pauk beraneka ragam yang
berjumlah belasan tersusun rapi di meja bertingkat. Hidangan ini semakin
lengkap dengan senyumanUni Zar, generasi ketiga dari Uni Lis yang siap melayani pembeli
dengan centong kayu panjang miliknya.
Lalu apa bedanya sih nasi padang dan nasi kapau? Bedanya ada di penggunaan santan. Pada nasi padang hanya beberapa menu saja yang menggunakan santan, sedangkan nasi kapau hampir seluruh masakan termasuk sayur dimasak dengan santan. "Biar lebih sedap dan gurih" ujar supir.
Seporsi nasi kapau dengan sayur dan dendeng balado cabe ijo pun puas menguggah selera makan. "Uni, dendengnya nambah ya" ujarku sambil disambut ledekan teman yang berkata, "Ciee.. lapar apa doyan, ndah?!" "Dua-duanya" Balasku. Harganya? cukup Rp.25.000,- satu porsi. Enak di lidah enak di kantong kan. Tambuah ciek! (EKW)
No comments:
Post a Comment