Panik, takut, Deg-degan sekaligus senang memang bercampur jadi satu saat pukul 2 siang di kantor saya duduk di depan komputer dan memutuskan untuk melakukan perjalanan ke Lampung. Memang sih dari Jakarta ke Lampung itu dekat. Masalahnya saya belum pernah sekalipun ke Lampung dan ini solo traveling lho. Mana berangkatnya malam pula, bagaimana tidak panik???
Tapi seorang teman kantor yang saya beritahukan tentang niat mau ke Lampung ini cuma memberikan jawaban “Kamu solo traveling ke luar negeri saja bisa, masa ke Lampung sendirian tidak bisa sih?” Iya sih. Memang biasa kemana-mana sendirian, tapi baru kali ini memutuskan berangkat dengan waktu semepet ini. Kalau trip-trip yang sebelumnya setidaknya saya sudah tau jalan atau sudah pesan tiket beberapa bulan sebelumnya. Jadi trip ke Lampung ini benar-benar saya tidak tahu jalan dan belum tahu transportasi secara sambung-menyambung menuju ke Lampung.
Namun, karena sudah diniatkan sejak sebulan yang lalu akan traveling ke Lampung, ya sudahlah.. mari kita berangkat!! Persiapannya? Kirim pesan ke teman yang tinggal di Lampung kalau saya akan datang, pulang kantor jam 5 sore, Ambil daypack yang sedang dipinjam sama Irma Siregar dan sampai di rumah jam 8 malam lewat, Isitrahat dan makan malam 30 menit, beres-beres kamar 30 menit (biar kalau pulang bisa langsung tidur di kamar yang masih rapi, hehehe) lalu packing 30 menit. Jam 10 malam kurang saya pun berangkat.