PERSIAPAN HIKING KE GUNUNG KINABALU

11 September 2012

Saya sudah pasang alarm jam 4 pagi tapi saya malah terbangun tiba-tiba jam 3 pagi. Mungkin karena rasa excited yang terlalu berlebihan sehingga membuat otak saya pasang alarm sendiri. Hohohoho.. Yup! Hari ini adalah saatnya saya akan mendaki gunung Kinabalu, gunung tertinggi di Malaysia. *joget-joget di kamar orang macam orang gila* Hahahaha...

Surat booking pendakian yang telah lunas saya bayar, 555 RM, uang ekstra, dan beberapa dokumen lainnya telah saya siapkan sebelumnya. Buat yang mau mendaki ke gunung Kinabalu bisa kirim email untuk booking ke info@suterasanctuarylodges.com.my. Sejauh hasil riset saya, ini adalah biaya termurah untuk hiking ke gunung Kinabalu.  

Oh ya.. pas booking kita diterima, ada jangka waktu 5 hari untuk pelunasan. Dikarenakan form booking saya diterima 2 hari sebelum berangkat ke Kinabalu, tanggal 6 september, maka pada waktu akan melunasi pembayaran saya sudah berada di Kinabalu.  
Lunas! :)
Kalau menurut saya sih mendaki gunung dengan harga segitu tuh mahal banget ya.. (1 RM = Rp.3100). Itu juga belum termasuk biaya masuk dan guide. Tapi berhubung sudah diniatkan untuk mendaki kesana, yasudlah, mari kita jalani saja. Saya segera mandi, berbenah dan packing ulang semua barang. Beberapa barang saya tinggalkan di rumah teman saya *lagian ngapain juga dibawa, toh saya bakal balik lagi ke rumah teman saya ini* hehehe..


Sebelum berangkat, sambil minum kopi susu, saya mengecek kembali semua dokumen dan jumlah uang ringgit yang saya punya. Tidak lucu kan kalau sudah sampai di sana ternyata uangnya kurang jadi tidak bisa naik gunung. Bisa menangis bombay saya.. 

Lho.. bukannya sudah bayar 555 RM buat naik? Biaya itu cuma untuk izin mendaki gunung Kinabalu, asuransi, dan akomodasi di Basecamp Laban Rata. Belum termasuk biaya masuk ke TN Gunung Kinabalu Headquarter dan biaya guide perjalanan yang wajib dibayar. Kalau tidak, tidak boleh naik. Makanya saya bawa uang tunai hampir 400 RM untuk biaya ekstra ini. Kalau tidak booking, maka  ini rincian Biaya Pendakian Gunung Kinabalu, itu belum termasuk akomodasi di Laban Rata lho..
Mendaki-gunung-Kinabalu
Ini nih rincian akomodasi
yang akan didapat seharga 555 RM
Saya mengecek kembali tas ransel saya, 2 jacket, 1 pakaian ganti (atas dan bawah, luar dan dalam.. hehehe), 2 kaos kaki, 1 kaos tangan, 1 sarung, 1 jilbab, 1 pashmina, 1 sandal gunung, satu set peralatan mandi, handuk kecil, 1 topi, dan 1 bungkus tissue kering dan basah. Baiklah, saya pikir itu sudah cukup, masalah kalau ada yang kurang ya beli saja di toko di sekitar pos pendakian. Sekitar jam 7 pagi saya diantar ke Bandaraya untuk naik taksi ke Gn. Kinabalu. FYI. Taksi di Kinabalu baru akan berangkat jika minimal ada 3 orang, soalnya ini merupakan taksi sharing cost, tidak pakai argometer. Biayanya 25 RM. Bisa aja sih charter buat sendiri tapi biayanya 100 RM. Mau?? Saya sih tidak mau. hehehe.. Mahal euy.. 

Ada juga minibis yang ke arah TN Gn Kinabalu sih, harganya lebih murah 15 RM. Tapi yang ini bisa lebih lama lagi menunggunya karena dia menunggu penumpang hingga penuh, minimal 10 orang. Pas saya lihat ke dalam bisnya, baru ada 3 orang penumpang. Arghh.. itu mah alamat bisa sejam lagi jalannya. *stress.com*
Keliling di Bandaraya mencari taksi untuk mendaki ke gunung Kinabalu
Yasudlah, secara saya takut telat, karena di itinerary tercantum paling lambat jam 10 pagi waktu setempat harus sudah check in di kantor pendakian, saya pun mencari-cari taksi yang akan segera berangkat kesana. Hampir 10 menit lebih saya mondar-mandir, menanyai para sopir yang lagi berkeliaran di sekitar situ, dan mencari taksi yang sudah ada penumpang dan siap berangkat kesana. Ternyata ada satu taksi yang keluar dari parkiran dan akan segera jalan karena sudah dicarter sama pasangan bule.

Berhubung saya lihat mereka cuma berdua, maka saya pun memohon belas kasihan.. (ini sih sedang didramatisir yaa.. hehehe..) dari sang sopir dan penumpangnya agar saya boleh ikut serta karena kita satu tujuan, mau hiking ke gunung Kinabalu juga. Setelah mendapat anggukan tanda setuju dari pasangan bule itu, saya segera mengambil tas di mobil Fiona dan pamitan sama dia. Langsung deh saya meluncur menuju TKP. Hehehe.. *jingkrak-jingkrak kesenengan sambil tersenyum lebar :D*
Pemandangan menuju Ranau
Selama perjalanan menuju Ranau, saya berkenalan dengan pasangan bule tersebut. Ciara dan David, pasangan suami istri dari Irlandia. Setelah berbincang sebentar dengan mereka, saya pun fokus pada perjalanan yang berkelok-kelok dan menikmati pemandangan yang menurut saya tidak beda jauh dengan beberapa wilayah di Indonesia.
kinabalu-park-heardquarter
Kinabalu Park Headquarter
3 jam kemudian kita sampai di Kinabalu Park Headquarter dan di pintu masuk, saya harus membayar tiket masuk. Sebenarnya ada perbedaan biaya masuk antara orang lokal dan turis. Orang lokal 3 RM dan turis 15 RM. Berhubung saya tergolong turis (ya iya lah.. masa ya iya dong.. hehehe), maka saya sudah siap-siap merogoh dompet dan mengeluarkan uang RM 15. 
Counter tiket masuk
Dengan percaya diri, saya pun bertanya ke petugas loket. 
Saya : "Berape kah?" *Maksudnya nanya harga dengan logat yang sok Melayu sambil merogoh dompet* hehehe..  
Petugas : "3 Ringgit". 
Saya : *Bengong beberapa detik* "berape?"
Petugas : *dengan suara lebih kenceng* "3 Ringgit"
Saya : *Sambil tersenyum senang* "Baiklah"
Horeee..!!! Dapat tiket harga lokal. *Joget-joget lagi*

Kinabalu Park Information Center
Setelah itu saya menuju ke counter Sutera Sanctuary Lodge untuk check in. Setelah menunjukkan form booking yang sudah dibayar lunas, saya pun diberi 5 kupon makan dan dipersilakan untuk mencari guide, di sebelah gedung information Center, di pintu dengan tulisan Visitor Centre. Oh ya.. di depan gedung itu ada toko souvenir yaa.. 
Mau mencari guide disini nih..
Sampai didalam, saya ditanya mau ambil jalur mana. Berdasarkan hasil riset sebelumnya, maka saya memutuskan akan naik lewat Timpohon dan turun lewat Mesilau. FYI. untuk mendaki Gunung Kinabalu cuma ada 2 jalur pendakian, Timpohon adalah jalur terpendek dan Mesilau jalur terpanjang.
jalur-pendakian-gunung-kinabalu
Jalur pendakian gunung Kinabau
Pas resepsionisnya menyebutkan harga RM 143, saya langsung bilang "Bisa tunggu sekejap kah? saye nak tunggu kawan saye". Pas dia mengangguk setuju, saya langsung keluar dari mencari pasangan Irlandia tadi, menanyakan apakah saya boleh bergabung dengan mereka untuk sharing cost guide. Mereka pun setuju. Lumayan kan cuma bayar RM 48 per orang. 

Pas kita sudah mau bayar guide, tiba-tiba ada satu orang lagi datang dan meminta untuk bergabung untuk sharing biaya guide. Karena total kita berempat, jadi harga guide naik jadi RM 173, dibagi 4 orang jadi RM 44. Lumayan lagi nih, jadi berkurang lagi biayanya. Hehehe.. Kita pun mendapatkan guide bernama Saiful Saigon dan diberikan ID atau nametag pendakian.
ID pendakian yang wajib dipakai
Setelah pembayaran guide, kita pun menuju Balsam Restaurant untuk makan. Namun karena sudah agak siang, dan takut kemalaman di jalanan menuju basecamp Laban Rata maka kita memutuskan makanannya dibawa saja. 
Restorannya ada di bawah euy.. 
Setelah mengambil makanan, kita pun segera naik bis menuju ke pos 1, Timpohon Gate. Kenapa kita naik bis? Karena dari visitor center sampai ke pos 1 jaraknya lebih dari 3 kilo. Kalau mau jalan kaki sih boleh aja, lagi pula Jalanannya sudah diaspal kok. Tapi hasil rembukan dengan kawan-kawan baru ini memutuskan kita menyewa transportasi PP pintu masuk - pos 1 seharga 100 RM per bis (itu artinya  per orang bayar 25 RM) untuk menyimpan energi untuk mendaki. Yaakkk.. Mari kita berangkat!!! 

Rincian Pengeluaran untuk pendakian gunung Kinabalu (harga bulan September 2012 dengan kurs RM 1 = Rp. 3.100,-)
Tiket pesawat PP Jakarta-Kota Kinabalu (harga promo) = Rp. 600.000,-

Biaya Pendakian : RM 555  =  Rp. 1.720.500,-
Transport Kota Kinabalu - Ranau = RM 25 = Rp. 77.500,-
Tiket masuk Kinabalu Park HQ = RM 3 = Rp. 9.300,-
Guide Pendakian = RM 44 = Rp. 136.400,-
Transport Kinabalu Park HQ ke Pos Timpohon = RM 25 = RP. 77.500,-
Sewa senter = RM 25 = Rp. 77.500,-

Beli minuman coklat panas di Laban Rata = RM 15 = Rp. 46.500
Sertifikat pendakian (kalau mau) = RM 10 = Rp. 31.000,-
uang tip untuk guide (gak wajib) = RM 20 = Rp. 62.000,-

Transport Ranau - Kota Kinabalu = RM 50 = Rp. 155.000,-
Biaya penginapan di Kota Kinabalu = 0 (saya menginap di rumah teman dari komunitas Couchsurfing)

Total Pengeluaran : Rp. 2.993.200,-


Cerita perjalanan naik dan turun saat mendaki Gunung Kinabalu bisa dibaca DISINI (EKW)


Comments

  1. ngiler jd pengen kesana.. salam kenal kami dr bandung.. :)

    ReplyDelete
    Replies
    1. Main2 lah ke Kinabalu. biaya hidupnya cukup murah,

      Naik ke gunung Kinabalu adalah biaya termahal kedua, mencapai lebih dari 600 RM..

      Delete
  2. wooo, ijin bookmark:D ada rencana mau ke kinabalu soalnya, dan infonya lengkap ini :D

    ReplyDelete
    Replies
    1. silakan!

      saya sengaja menulis biaya yang agak terperinci disini karena ketika saya mau hiking ke Gn. Kinabalu, hampir tidak ada yang menuliskan info proses booking dan lain2nya. saya riset hingga 1 minggu lebih sampai stress sendiri..

      Alhamdulillah selama disana lancar2 saja, tidak sesulit yang saya kira.. Cuma ya itu.. mahalnya minta ampun!! hehehe..

      Delete
  3. review yang bagus mbak, saya berencana juli - agustus ke kinabalu 2014. Saya mau tanya kokn sanctuarylodges.com.my sudah tidak ada lagi ya?? yang saya dapet situs official booking di mountkinabalu.com dan mereka menawarkan paket paling murah 1.200an RM.
    mohon sarannya mbak,terimakasih

    ReplyDelete
    Replies
    1. Waktu saya ngecek situsnya juga agak bingung karena waktu itu malah masuk ke situs suteraharbour.com
      jadiny saya langsung coba kirim email ke info@suterasanctuarylodges.com.my untuk menanyakan info pendakian dan direspon oleh mereka dalam waktu 2 hari.

      Jadi saran saya cuma 1, coba kirim email untuk menanyakan info pendakian di tanggal yang kamu inginkan

      Cheers.

      Delete
    2. mas Adi..

      silakan langsung kontak sama mas Theodorusnya ya.

      Delete
  4. Selamat siang mbak Endah..
    Wah, saya tertarik sekali nih. Dan rencananya tahun ini berangkat ke sana..
    Bisa'kah saya tanya2 ke mbak lewat email? Email saya e_nvel@yahoo.com

    ReplyDelete
  5. Kalau tahun ini ada yg rencana ke sana juga, mau donk saya diajak.. kontak email saya saja di atas yah.. :)
    Terima kasih..

    ReplyDelete
    Replies
    1. ayo..ayo..

      siapa yang mau mendaki ke Kinabalu mas Emmanuelnya diajak nih..

      hehehe..

      Delete
  6. waduh mbak, kok saya email booking ke alamat email yg di info@suterasanctuarylodges.com.my blm dibales ya? hehehe. biasanya responnya berapa lama yak??

    ReplyDelete
    Replies
    1. waktu itu sih email saya dibalas 3 hari kemudian..

      yang sabar aja nunggunya..

      klo gak mungkin bisa kirim email lg ke mereka..

      Delete
  7. Mencari informasi ttg kinabalu akhirnya menemukan di blog ini dengan rincian biayanya juga, mantab and nice to know this blog, salam dan di tunggu kunjungan baliknya

    ReplyDelete
  8. halo mba.. perjlanannya mantap.... saya akir bulan mau jalan kesana, udah kirim email tapi blm ada balesan.. boleh doong kalo ada kontak info guide yg menemani waktu itu... no hp ata apa saja mungkin.

    ReplyDelete
    Replies
    1. balasannya memang tidak langsung hari itu juga, wkatu itu email saya dibalas 2 hari setelahnya..
      ditunggu saja yaaaa..
      Btw. Saya tidak punya info atau no. telp guide nya karena semua perijinan dan guide dipegang oleh SSL.
      semoga membantu..

      Delete
  9. Mbak..trip bareng yuk ke Kinabalu.backpacker aja rencana sy brdua dgn kk mo pergi.kt cewe2 blm pengalaman.salam kenal...

    ReplyDelete
    Replies
    1. saya memang pengen kesana lagi tapi belum ada waktu dan kesempatan lagi nih.
      *lirik jadwal cuti yang udh sekarat*

      Delete
  10. mba endah. kalo ke kinabalu lagi ajak saya dong. saya pengen ke sana tapi awam banget. heheheh

    ReplyDelete
    Replies
    1. wahhh saya memang pengen kesana lagi tapi belum tau kapan bisanya nih
      *lirik sisa cuti di kantor*

      Delete
    2. mba endah apakah ada kontak yg bisa saya hubungi? saya pengen tanya2 lebih jauh tentang kinabalu.

      Delete
    3. boleh di email mbak ke endahkurniawira@gmail.com
      nanti saya kirim no WA saya.
      terima kasih :)

      Delete
  11. mba euis. kapan rencana ke kinabalu? ajak saya dong. hehehe salam kenal

    ReplyDelete
    Replies
    1. Hah? sejak kapan nama saya ganti ya? *Cek KTP*
      salam kenal juga mbak Sari.
      Insya Allah klo ada kesempatan kesana mungkin kita bisa bareng-bareng

      Delete
    2. maaf. saya saya publish xixixixi maksdnya replay ke koment mba euis. kok masuk di sini yaaa. maaf hehehee

      Delete
    3. Iyaa.. gak apa2 kok..
      biasalah becanda..
      biar gak tegang #ehh

      Delete

Post a Comment